Misteri Nusantara – Arwah Ibu Hampiri Jenazah AnakNya Kisah ini datang dari seorang pria paruh baya, Pak Raji, yang bekerja sebagai pemandi jenazah di sebuah rumah sakit di kota Seruni. Suatu malam, ia mengalami kejadian yang tak akan pernah dilupakan seumur hidupnya.

Arwah Ibu Hampiri Jenazah AnakNya
Arwah Ibu Hampiri Jenazah AnakNya

Malam Sunyi di Ruang Jenazah

“Malam itu sekitar pukul 03:00,” kata Pak Raji, “Saya berada di ruang jenazah, hanya ditemani oleh seorang penjaga malam.” Keheningan mencekam ruangan, membuat tiap suara sekecil apa pun terdengar jelas.

Ia perlahan membuka kain yang menutupi wajah salah satu jenazah. Sosok di bawah kain itu adalah seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun. Kulitnya putih bersih dan tubuhnya kecil.

Namun, seiring detik berlalu, sesuatu yang ganjil terjadi. “Saya melihat wajah pemuda itu perlahan-lahan berubah warna,” kata Pak Raji. “Dari putih, menjadi abu-abu, dan semakin lama semakin hitam pekat, seperti terbakar.” Perubahan itu membuatnya tercekat. Hatinya bergetar, dan ia mulai melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan suara bergetar.

Semakin lama, rasa takut semakin merasuk ke dalam dirinya. Walaupun ia sudah sering menghadapi jenazah, kejadian seperti ini benar-benar di luar kebiasaannya. Ia mencoba menenangkan diri, tetapi perubahan warna itu terus terjadi, menambah kekhawatirannya.

Tamu Tak Terduga

Ketika rasa takut mulai menjalar, Pak Raji memutuskan keluar untuk menenangkan diri. Saat ia sedang termenung di luar ruang jenazah, suara langkah pelan terdengar mendekat. Dari kejauhan, seorang wanita tua muncul. Wajahnya berkerut dengan mata penuh duka. Ia mengenakan baju kurung berwarna gelap.

Wanita itu berdiri tepat di hadapan Pak Raji. “Pak, saya ingin melihat anak saya. Katanya dia meninggal hari ini,” ujarnya pelan, suaranya penuh dengan rasa kehilangan.

Meski diliputi rasa aneh, Pak Raji tetap membawa dan mengantar orang itu masuk ke dalam. “Mari, Bu, kita pastikan bersama,” katanya sambil menarik laci nomor 213.

Ia membuka kain penutup wajah pemuda itu. “Apakah ini anak Ibu?” tanyanya.

Wanita itu mengangguk, namun kemudian wajahnya berubah kebingungan. “Kulit anak saya putih bersih. Mengapa sekarang hitam seperti ini?” tanyanya.

Pak Raji merasa semakin bingung, tetapi ia mencoba tetap tenang. Ia menyadari bahwa pertanyaan tersebut memerlukan jawaban yang lebih dari sekadar kebetulan.

Rahasia di Balik Kematian

Setelah keluar dari ruang jenazah, Pak Raji memberanikan diri bertanya, “Bu, bolehkah saya tahu mengapa wajah anak Ibu berubah seperti itu? Apakah ada sesuatu yang terjadi padanya semasa hidup?”

Wanita itu terdiam, air mata mengalir deras di pipinya. Setelah beberapa saat, ia menjawab dengan suara tertahan, “Anak saya sangat baik dan penurut. Jika saya memintanya membantu pekerjaan rumah, ia selalu bangun meskipun sedang tidur nyenyak. Tapi…” suara wanita itu mulai bergetar, “Setiap kali saya membangunkannya untuk salat subuh atau salat dzuhur, ia selalu menolak. Bahkan, ia sering memarahi saya.”

Pak Raji menarik napas dalam-dalam. Peringatan Nabi SAW tentang orang yang meninggalkan salat langsung terlintas di benaknya. “Cahaya iman akan hilang dari wajah mereka,” pikirnya dengan ngeri.

Saat itu, ia menyadari betapa besar akibat dari mengabaikan salat. Keheningan kembali menyelimuti mereka berdua. Kemudian, wanita itu mengucapkan terima kasih dengan suara pelan sebelum pergi.

Sosok yang Menghilang

Setelah mengucapkan terima kasih, wanita itu berlalu pergi. Langkahnya semakin jauh hingga akhirnya menghilang di balik bayangan. Pak Raji hanya bisa terdiam, merenungi kejadian malam itu.

Dua hari kemudian, keluarga akhirnya menjemput jenazah tersebut. Sebelum mereka pergi, Pak Raji bertanya, “Mengapa kalian membiarkan ibu almarhum datang sendirian ke rumah sakit di tengah malam?”

Salah satu dari mereka memandang Pak Raji dengan wajah bingung. “Maaf, Pak. Ibu kami sudah meninggal tiga tahun lalu.”

Pak Raji terdiam membatu, bulu kuduknya meremang. Wanita yang ia temui malam itu bukan manusia. Hanya Allah yang Maha Mengetahui kebenaran di balik kejadian tersebut.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Pelajaran yang Berharga

Kisah ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjalankan salat. Jangan sampai kita kehilangan cahaya iman, hingga wajah kita menghitam saat meninggalkan dunia ini. Naudzubillahiminzalik.

Semoga kejadian ini memberi kita semua pelajaran, karena kita hanya hidup sekali dan tidak bisa memutar kembali waktu.

     === PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Sydney Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *