Misteri Nusantara – Suara Denting Gerobak di Kebun Angker Kejadiannya kira-kira setahun yang lalu. Ketika itu, sore hari tepat pukul enam, aku baru saja sembuh dari sakit dan tiba-tiba sangat ingin makan bakso. Aku duduk di teras depan rumah, menunggu dengan penuh harap tukang bakso langganan lewat. Mataku terus melirik ke segala arah dengan gelisah, berharap mendengar suara khas dari gerobak bakso.

Tiba-tiba, ketika menoleh ke kanan, pandanganku terpaku pada kebun yang berantakan di samping rumah. Pohon besar dan rumput liar tumbuh di mana-mana. Kata orang sekitar, kebun itu angker. Mereka sering bercerita tentang penampakan pocong, kuntilanak, bahkan sosok wanita berjubah merah. Lebih menyeramkan lagi, beberapa orang mengaku dilempar kotoran kambing dan kerbau—padahal tak ada hewan-hewan seperti itu di sana.
Tanpa sadar, aku segera memalingkan wajah, merasakan bulu kudukku berdiri.
Seakan ada yang mengawasi dari balik pohon.
“Heh, kesambet lo sore-sore bengong begitu!” Ibuku tiba-tiba menepuk bahuku, membuatku hampir melonjak.
“Aku cuma pengen banget makan bakso, Bu,” jawabku, sedikit gugup, mencoba mengalihkan perhatian.
“Emang orang baru sembuh suka banyak maunya,” celotehnya sambil berlalu ke dalam rumah.
Aku tetap duduk, sesekali menengok ke kanan dan kiri, berharap tukang bakso segera datang. Aroma kuah hangat sudah terbayang di benakku, membangkitkan rasa lapar yang semakin tak tertahankan.
Jam dinding menunjukkan pukul 18.55. Hampir Isya, dan aku masih menunggu di teras dengan penuh kesabaran. Namun, tiba-tiba, suara dentingan yang khas terdengar.
“Teng, teng, teng…”
Mataku langsung mencari asal suara.
Dari arah belakang rumah, tukang bakso langgananku akhirnya muncul. Tanpa pikir panjang, aku melesat ke arahnya.
“Bang… bakso!”
Aku memanggil dengan penuh semangat, berharap ia berhenti. Namun, anehnya, dia tetap berjalan tanpa menoleh, membelok menuju kebun angker. Rasa penasaran dan keinginanku yang menggebu membuatku mengejar tanpa memikirkan bahaya yang mungkin mengintai.
“Bang, tunggu!” teriakku saat jarakku tinggal dua meter darinya.
Dia berhenti, tetapi masih membelakangi. Aku merasa ada yang janggal, namun tetap memberanikan diri untuk mendekat.
Tatapan yang Membekukan
Aku mendekat dengan langkah berat, memaksa tubuhku bergerak meskipun ada rasa takut yang menjalari setiap serat tubuh. Saat akhirnya dia berbalik, jantungku serasa berhenti. Wajah yang hancur penuh belatung menatapku. Kapas tersumpal di hidung, mulut, dan matanya—persis seperti mayat yang baru dikafani.
Dia tidak bergerak. Hanya matanya yang terus menatap lekat. Tubuhku membeku, seolah-olah waktu berhenti sejenak. Lidahku kelu. Kengerian menyelimuti setiap inci tubuhku.
“Bang…?” Suaraku hanya bisikan, seperti tercekat di tenggorokan.
Tanpa peringatan, sosok itu lenyap. Hanya kegelapan kebun yang tersisa di sekelilingku. Aku tersadar sedang berdiri di tengah-tengah kebun angker yang penuh cerita horor. Napasku memburu, dan tanpa pikir panjang aku berlari sekencang-kencangnya, meninggalkan kebun itu dengan rasa takut yang membelenggu.

Kebenaran yang Menyeramkan
Sakitku kambuh setelah malam itu. Berbulan-bulan aku terbaring lemah, teringat akan kejadian mengerikan yang sulit kupercayai. Suatu hari, Mas Bejo datang menjengukku di rumah sakit. Aku menceritakan kejadian itu kepadanya, berharap mendapatkan penjelasan. Wajahnya berubah muram, dan seketika aku merasa ada yang tidak beres.
“Kamu tahu, Pak Komar, tukang bakso langganan kita, tewas beberapa bulan lalu. Dia tersambar kereta di dekat stasiun,” katanya.
Kata-katanya menghantamku seperti badai. Kematian Pak Komar bersama gerobaknya menjadi bahan perbincangan waktu itu. Mungkinkah hantu yang kulihat adalah arwah Pak Komar? Atau hanya penampakan makhluk lain yang menyerupainya?
Sampai sekarang, pengalaman malam itu masih menjadi misteri bagiku. Setiap kali aku mendengar suara dentingan gerobak bakso, bulu kudukku kembali berdiri, dan aku selalu berhati-hati untuk tidak menatap ke arah kebun itu lagi. Meski begitu, ada bagian dari diriku yang tak bisa berhenti berpikir, apakah itu benar-benar arwah Pak Komar ataukah sesuatu yang lebih mengerikan dari itu? Demikianlah Misteri Nusantara – Suara Denting Gerobak di Kebun Angker.
=== PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===
ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang
Tinggalkan Balasan