Hantu Tukang Becak

Misteri Nusantara – Hantu Tukang Becak Kejadian ini dialami ibuku pada tahun 1998. Sepulang dari arisan malam itu, ia memutuskan untuk naik becak dari Gang 2, salah satu gang terkecil di daerah kami. Tukang becaknya seorang pria tua dengan rambut yang sudah memutih seluruhnya.

Hantu Tukang Becak
Hantu Tukang Becak

“Antarkan saya ke Jalan Marsudi 1, Pak,” pinta ibuku.

Tukang becak itu mengangguk pelan. Ia lalu bertanya, “Mau lewat mana, Bu? Ada dua jalan, satu lewat kebun pisang, dekat tapi agak gelap. Satunya lagi lewat jalan raya, tapi bisa setengah jam kalau naik becak.”

Karena terburu-buru, ibu memilih jalan yang lebih cepat meski harus melewati kebun pisang yang luas dan sepi.

Rokok Misterius

Ketika memasuki kebun pisang, suasana tiba-tiba berubah sunyi. Hanya suara derit roda becak yang terus menemani mereka. Namun, di tengah perjalanan, ibu mencium bau rokok yang menyengat.

“Pak, jangan merokok, saya punya penyakit,” ucap ibu dengan nada memohon.

Meski begitu, tukang becak itu tetap diam. Bau rokok justru semakin menyengat, membuat ibu mulai merasa gelisah. Dalam keheningan yang mencekam, becak melaju semakin lambat. Hingga akhirnya, di tengah kebun, becak itu berhenti.

“Pak! Saya sudah bilang, berhenti merokok!” teriak ibu dengan nada kesal.

Tetapi sekali lagi, tidak ada jawaban. Ibu menoleh ke belakang, berharap tukang becak itu akan menjawab. Namun, yang ia lihat membuat tubuhnya membeku—tukang becaknya sudah tidak ada.

Teror di Tengah Kebun

Dada ibu berdebar kencang. Mulutnya terbuka, tetapi tak ada suara yang keluar. Duduk sendirian di atas becak yang diam, ia merasakan dingin merambati tulang-tulangnya. Sementara itu, aroma rokok yang tadi mengganggunya terasa semakin kuat.

“Siapa di sana?!” teriaknya dengan suara bergetar.

Di saat bersamaan, bayangan pohon pisang bergoyang ditiup angin, menciptakan ilusi seolah-olah ada sosok yang mengintai. Ibu mendengar suara gemerisik di belakang becak, seperti langkah kaki yang menyeret.

Tiba-tiba, sesuatu jatuh di depannya. Benda itu berbentuk bundar dan menggelinding di jalan. Dengan mata yang membelalak, ibu melihat benda itu seperti kepala manusia.

Pelarian yang Panik

Tanpa berpikir panjang, ibu melompat dari becak dan berlari sekuat tenaga. Akibatnya, belanjaannya ia tinggalkan begitu saja, berserakan di antara pohon-pohon pisang. Jantungnya berdetak kencang seolah hendak meledak, napasnya tersengal-sengal. Ia berlari tanpa menoleh, seakan ada sesuatu yang mengejar.

Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamar tanpa sepatah kata pun. Tubuhnya menggigil hebat, dan malam itu ia tidak berbicara kepada siapa pun. Bahkan keesokan harinya, ia masih terbaring lemah hingga siang.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Trauma yang Mendalam

Sejak malam itu, ibu tidak pernah lagi naik becak sendirian, apalagi jika harus pulang larut malam. Ketakutan itu membekas dalam, membuatnya selalu memilih pulang bersama orang lain meski jaraknya dekat.

Kisah horor ini terus hidup di keluarga kami sebagai pengingat bahwa perjalanan di malam hari tidak pernah benar-benar sepi. Ada yang kita lihat, dan ada pula yang hanya terasa namun tidak terlihat. Demikianlah Misteri Nusantara – Hantu Tukang Becak.

   === PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Singapore Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *