Asap Hitam

Misteri Nusantara – Asap Hitam Akhir-akhir ini, aku sering mengalami insomnia, dan terkadang baru bisa tidur sekitar pukul satu atau dua pagi. Biasanya, pada pukul sembilan atau sepuluh malam, aku sudah terlelap. Namun, sudah lebih dari sebulan aku terus tidur pagi. Seorang teman menyarankan agar aku mencoba mengubah tata letak kamar supaya mendapat suasana baru yang lebih nyaman. Mungkin dia benar. Ketika memperhatikan kamarku dengan lebih saksama, aku menyadari banyak barang menumpuk tidak jelas. Selain itu, sejak aku pindah ke kos ini, kamarku belum pernah dicat sekalipun. Warna dinding putih kusam semakin membuat suasana terasa suram.

Asap Hitam
Asap Hitam

Tanpa menunggu lebih lama, aku membeli beberapa kaleng cat. Untuk menghindari kebosanan, aku memutuskan mengecat dinding kamar dengan warna merah muda—warna favoritku—agar ruangan tampak lebih cerah.

Proyek yang Melelahkan

Sore harinya, sepulang dari kampus, aku mulai menyortir barang-barang tak terpakai dan membuangnya. Dengan hati-hati, aku membungkus semua ke dalam dus besar dan menyimpannya di gudang kos. Saat itu, suasana kos masih sangat sepi karena penghuni lain, yang kebanyakan sudah bekerja, belum pulang.

Aku mulai mengecat dinding dengan penuh semangat. Setelah hampir tiga jam, rasa lelah mulai menguasai tubuhku. Karena itu, aku memutuskan istirahat sejenak. Aku mencuci tangan dan segera merebahkan diri di kasur. Tanpa sadar, rasa kantuk perlahan-lahan menyeretku ke dalam tidur.

Suara dari Balik Malam

Entah berapa lama aku tertidur, tiba-tiba suara angin yang mengoyangkan gorden membangunkanku. Meskipun suaranya tidak terlalu keras, cukup mengganggu ketenanganku. Setelah mengucek mata, aku menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan malam. Suasana di luar jendela masih sepi. Aku kembali ke kasur, menarik selimut, dan memiringkan tubuhku menghadap pintu.

Belum lama berbaring, aku merasakan ada yang aneh. Perhatianku tertuju pada celah kecil di bawah pintu. Aku melihat sesuatu yang tampak seperti asap hitam perlahan merembes masuk. Awalnya, aku mengira itu hanya ilusi, tetapi semakin lama, asap itu berubah menjadi siluet yang semakin jelas.

Ketakutan yang Menyerang

Tubuhku membeku di tempat. Nafasku terasa berat. Mataku terpaku pada sosok kecil yang muncul dari balik pintu. Sosok hitam itu berbentuk seperti anak-anak, memegang boneka lusuh dengan gigi tajam menyerupai gergaji. Perlahan-lahan, dia merangkak ke arahku dengan gerakan kaku yang membuat bulu kuduk meremang.

“Kak, ayo kita bermain…,” suara pelan itu terdengar seram, menciptakan ketakutan yang menancap di pikiranku.

Dalam kebisuan yang mencekam, aku mencoba berbicara, “Tidak… tidak mau! Pergi dari sini!”

Melawan Teror

Sosok anak kecil itu semakin dekat. Tangan kecilnya yang dingin meraih pergelangan tanganku. Aku memberanikan diri mengumpulkan tenaga dan menendangnya sekuat mungkin. Dia terpental ke arah tembok dan seketika lenyap seperti asap yang menghilang. Napasku terengah-engah. Pintu kamar masih tertutup rapat. Tidak ada yang berubah, tetapi ketakutan telah menguasai seluruh jiwaku.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Misteri di Kos Lama

Ketika teman-teman kosku pulang, aku langsung menceritakan semuanya. Seorang teman yang sudah lama tinggal di sini menatapku serius. “Sosok itu adalah penghuni lama gedung belakang,” katanya dengan suara rendah. “Dia suka masuk melalui celah-celah kecil—lubang angin, pintu, atau jendela. Dan dia sangat menyukai warna merah.”

Mendengar penjelasan itu, aku tidak bisa lagi tidur nyenyak. Keesokan harinya, aku segera mengecat ulang dinding kamarku menjadi putih. Sejak saat itu, aku lebih berhati-hati. Sebab, ternyata bukan hanya manusia yang menyukai warna merah—makhluk dari dunia lain juga terpikat oleh warna tersebut. Demikianlah Misteri Nusantara – Asap Hitam.

=== PREDIKSI HONGKONG JITU HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *