Misteri Nusantara – Ritual Meraga Sukma Ini adalah kisah yang tidak akan pernah bisa kulupakan. Kejadian mengerikan ini terjadi saat aku masih duduk di bangku SMP.

Awal Rasa Iseng yang Berujung Mimpi Buruk

Namaku Rina. Saat itu aku masih bersekolah di SMP Bhakti Jaya. Kejadian ini bermula dari rasa iseng aku dan teman-temanku ketika bosan dengan aktivitas sekolah. Hari itu langit mendung, tetapi hujan tak kunjung turun. Suasana gelap membuat sekolah tampak menyeramkan. Jam menunjukkan pukul 3 sore, bel tanda pulang akan segera berbunyi.

Ketika akhirnya bel berbunyi, suasana kelas langsung riuh. Sorak-sorai menggema dari seluruh penjuru sekolah. Tak ada yang menyangka bahwa keceriaan sore itu akan berubah menjadi mimpi buruk.

Setelah selesai berdoa, sebagian besar siswa berhamburan keluar kecuali aku, Lala, Fitri, Dika, Sinta, dan Arman. Kami saling bertukar pandang dalam diam. Lala melempar senyum, sementara yang lain tampak tegang. Kami menunggu sampai kelas benar-benar sepi. Kemudian datang Aldi dan Toni dari kelas sebelah. Kini kelompok kami lengkap.

Kami memang membentuk kelompok kecil yang suka mencari hal-hal mistis di sekolah. Kali ini, Lala membawa sebuah buku berjudul “Meraga Sukma”. Judul yang membuat bulu kuduk kami berdiri.

Ritual yang Berujung Teror

“Kita akan mencoba latihan konsentrasi dari buku ini,” kata Lala penuh percaya diri.

“Meraga Sukma? Itu kan buat keluarin roh dari tubuh! Serius, Lala?” tanya Fitri dengan suara bergetar.

Lala tersenyum santai. “Tenang saja. Kita hanya akan latihan konsentrasi. Tidak ada yang berbahaya. Percayalah padaku.”

Meskipun ragu, kami semua mengikuti arahannya. Kami duduk melingkar, saling berpegangan tangan, dan memejamkan mata. Lala mulai membacakan instruksi dari buku itu, menyuruh kami mengosongkan pikiran dan menghitung mundur dari seratus.

“100… 99… 98…,” aku mulai menghitung dalam hati.

Suasana menjadi sunyi. Hanya suara angin dan gemerisik dedaunan yang terdengar samar. Tiba-tiba, pintu kelas terbanting keras. Kami semua tersentak, membuka mata dengan napas tertahan. Angin kencang menerobos masuk, membawa serta daun-daun kering.

“Kami tidak mengganggu! Tolong jangan ganggu kami!” teriak Lala, suaranya bergetar. Dia berdiri dengan tangan terentang, mencoba melindungi kami.

Angin mendadak berhenti. Ruangan kembali sunyi, tetapi udara terasa berat, seolah ada sesuatu yang tak kasat mata mengawasi. Kami segera menghentikan ritual dan pulang dengan perasaan cemas.

Teror di Kamar Tidur

Setibanya di rumah, aku langsung mandi dan merebahkan tubuh di tempat tidur. Namun, rasa gelisah tidak hilang. Suasana kamar terasa berbeda. Seperti ada sesuatu yang mengintai dari sudut gelap.

Aku memaksakan diri tidur. Saat kesadaranku mulai memudar, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang berat menindih tubuhku. Aku berusaha bergerak, tetapi sia-sia. Aku mencoba berteriak, tetapi suaraku tertahan di tenggorokan.

Dengan susah payah, aku akhirnya bisa menggerakkan jari-jari tanganku. Namun, saat tanganku menyentuh sesuatu di sebelahku, aku tersentak ngeri. Ada wajah pria berbalut kain putih. Wajahnya rusak, belatung merayap keluar dari pipinya, dan bau busuk menyengat membuatku hampir muntah.

Itu pocong.

Aku berteriak keras, tetapi suara itu hanya terpantul di dalam kepalaku. Kegelapan kembali menelanku.

Pengakuan yang Mengejutkan

Aku terbangun dengan tubuh basah oleh keringat dingin. Kutarik napas panjang, lalu berjalan terhuyung-huyung ke ruang tamu. Ibu masih menonton televisi.

“Bu, tadi aku teriak. Ibu nggak dengar?” tanyaku dengan suara serak.

Ibu menggeleng. “Kamu hanya ketindihan, Rina. Mungkin kamu terlalu lelah,” jawabnya santai.

Keesokan harinya di sekolah, aku menceritakan kejadian itu kepada teman-temanku. Mata mereka membelalak ngeri. Ternyata mereka juga mengalami hal serupa. Dika bahkan mengaku melihat sosok pocong yang mengikuti kami saat ritual berlangsung.

“Aku pikir cuma imajinasiku,” bisik Lala, wajahnya pucat.

Sejak hari itu, kami sepakat membubarkan kelompok dan berjanji tak akan lagi bermain-main dengan hal mistis. Demikianlah Misteri Nusantara – Ritual Meraga Sukma.

     === PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Sydney Terpercaya Sejak 2014
Kamu Menang Berapapun, Pasti Dibayar Lunas 100%
Klik Disini, Daftar Sekarang