Hantu Yang Baik Hati

Misteri Nusantara – Hantu Yang Baik Hati Tiga tahun lalu, kami sekeluarga harus pindah dari rumah kontrakan lama. Kebingungan mencari tempat tinggal baru, aku akhirnya menemukan sebuah rumah petak di sudut pertigaan jalan. Lokasinya strategis meskipun berada di jalan kecil, cukup ramai untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Hantu Yang Baik Hati
Hantu Yang Baik Hati

Setelah mempertimbangkan potensinya, aku memutuskan memulai usaha jual pulsa. Ada etalase kosong yang bisa dimanfaatkan. Tanpa banyak pikir, kami segera membayar uang kontrak kepada pemilik rumah dan mulai memindahkan barang-barang.

Persiapan Awal dan Ritual Ketenangan

Suamiku membersihkan rumah sebelum kami menempatinya. Ia juga membaca doa-doa memohon keberkahan. Begitu rumah selesai dibersihkan, kami memindahkan semua barang dan menata perabot. Aku menempatkan etalase di teras sebagai tempat usaha. Meskipun melelahkan, perasaan nyaman menyelimuti hati kami.

Sore itu, aku menghubungi kakakku untuk meminjam modal. Tak lama setelah uang ditransfer, aku membeli stok pulsa dan perlengkapannya. Agen pulsa juga memberiku banner untuk dipasang di depan rumah. Selesai berbelanja, aku menata semua di etalase tepat sebelum adzan maghrib berkumandang. Kami sekeluarga bergegas menuju mushalla untuk shalat berjamaah.

Pertemuan dengan Laras

Malam tiba. Setelah shalat isya dan makan malam, kami tidur lebih awal karena kelelahan. Namun, tepat tengah malam aku terbangun. Seperti biasa, aku menuju dapur untuk berwudhu.

Saat membuka kelambu pintu dapur, mataku membelalak. Sosok wanita berkerudung hitam berdiri di sana, menatapku dengan mata tenang. “Astaghfirullahaladzim,” seruku sambil mundur beberapa langkah.

“Jangan takut,” suaranya lembut namun dingin. “Namaku Laras. Aku juga tinggal di sini. Kalian keluarga yang baik, rajin beribadah. Aku tidak akan mengganggu. Malah, aku ingin membantu usahamu agar lancar dan penuh berkah. Assalamu’alaikum.”

Dalam sekejap, dia menghilang.

“Wa’alaikumussalam,” jawabku gemetar.

Dengan dada masih berdebar, aku menuju kamar mandi, mengambil air wudhu, dan shalat malam. Aku berdoa sebisaku, memohon kekuatan atas kejadian yang baru saja kualami.

Hari-Hari Penuh Keberkahan

Saat gema tahrim membangunkan kami, aku bersiap untuk shalat subuh berjamaah di mushalla. Setelah sarapan bersama, suamiku berangkat kerja, dan aku mengantar anak-anak ke sekolah.

Pulang dari mengantar anak, aku membuka usaha jual pulsa. Aku menyingkap kain penutup etalase dan memasang tulisan “Jual Pulsa”. Jalanan pagi cukup ramai, dan aku duduk membaca buku sembari menunggu pelanggan. Alhamdulillah, pelanggan berdatangan sejak hari pertama.

“Bu, pulsa Rp10.000, ya,” seorang remaja menyapa.

“Tentu, dek. Mau sekalian beli token listrik?” tanyaku sambil tersenyum.

“Nanti sore saja,” katanya sambil tersenyum malu.

Klik Disini, Daftar Sekarang
Klik Disini, Daftar Sekarang

Berkah dari Laras

Hari-hari berlalu dengan penuh kesibukan. Usaha berjalan lancar, keuntungan bertambah, dan aku bersyukur bisa menyisihkan sebagian untuk membantu tetangga yang membutuhkan. Setiap selesai shalat, aku selalu menyisipkan doa untuk kedua orang tuaku dan… untuk Laras.

“Terima kasih, Laras,” bisikku setiap malam. “Atas dukungan yang kau berikan, meski tak kasat mata.”

Hidup kami kini penuh berkah. Di balik ketekunan dan doa yang tak pernah putus, aku percaya bahwa kebaikan selalu menemukan jalannya, bahkan dari sosok yang tak terlihat oleh mata manusia. Demikianlah Misteri Nusantara – Hantu Yang Baik Hati.

   === PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===

ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Yang Menjamin 100% Pembayaran Berapapun KemenanganMu
Klik Disini, Daftar Sekarang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *