Misteri Nusantara – Ditemenin Om Gondo. Cerita ini bermula saat aku, seorang mahasiswa yang rajin, sedang menyelesaikan tugas dari dosen yang penuh wibawa. Malam itu, jam di dinding kamar menunjukkan pukul 23:55. Tugas sudah rampung, tetapi unduhan dari internet masih berjalan sedikit lagi. Karena merasa waktu luang, aku memutuskan untuk tetap online hingga hampir pukul setengah satu.

Tanda-Tanda Tidak Beres
Perasaan gelisah mulai merayap tanpa sebab. Mata kiriku terus berkedut, menandakan tangisan atau firasat buruk yang sering dipercaya. Aku mencoba mengabaikannya. Kebetulan, malam itu aku tidur sendiri karena adikku sedang menginap di rumah temannya. Mitos atau bukan, kegelisahan semakin kuat menghantuiku.
Saat itu, pintu kamar terbuka, dan aku merasa ada sesuatu yang mengintip dari kamar adikku yang kosong. Namun, bukan hal itu yang paling mengusik pikiranku. Mataku tertuju pada pintu belakang kamarku, yang langsung terhubung ke halaman luar rumah.
Aku mencoba menenangkan diri dan memutuskan untuk menutup laptop tanpa peduli prosedur, menekan tombol daya secara paksa hingga perangkat mati.
Bayangan di Fiberglass
Karena masih gelisah, aku berjalan ke ruang makan untuk mengambil segelas air. Langit-langit ruang makan rumahku terbuat dari fiberglass dan plastik bening, yang memungkinkan cahaya masuk saat siang. Namun, di malam hari, benda di atas atap dapat terlihat samar-samar dari bawah.
Aku tahu aku tidak boleh menatap ke arah fiberglass itu. Ada dorongan kuat yang memaksaku untuk melihat, tetapi aku melawan. Aku menundukkan kepala, mencoba menghindari pandangan ke atas.
Namun, pandangan mataku justru beralih ke ruang tamu. Di situ, gorden tidak tertutup sepenuhnya, menyisakan celah yang memperlihatkan bagian luar rumah. Dan di sanalah aku melihatnya.
“Astaga!” Aku tersentak dan hampir menjatuhkan gelas dari tanganku.
Sosok Tinggi di Balik Jendela
Sosok besar berdiri diam di luar jendela. Tubuhnya tinggi menjulang dengan mata yang memerah menyala. Pemandangan itu membuat tubuhku kaku seketika. Jantungku berdegup kencang, dan seluruh tubuhku mendadak lemas. Aku membalikkan badan, berlari menuju kamar, dan mengunci diri di dalam.
Dalam kepanikan, aku mengirim pesan kepada seorang teman yang memiliki kemampuan supranatural. Namanya Rama, dan dia sering membantuku menghadapi hal-hal seperti ini.
“Rama, bantu aku! Ada sesuatu di rumah,” tulisku dengan tangan gemetar.
Bantuan yang Tak Terlihat
Rama merespons cepat. “Tenang, aku akan coba datang ke sana.”
Namun, yang datang bukan fisiknya. Aku hanya merasakan kehadiran energi yang menenangkan. Aku memberanikan diri bertanya, “Siapa itu sebenarnya?”
“Makhluk itu adalah ‘Si Mata Merah,’” jawab Rama dalam pesannya. “Aku pernah melihatnya dekat rumah sebelumnya. Dia sering muncul di tempat-tempat yang penuh energi negatif.”
Ketakutanku semakin menjadi. Malam itu, aku memutuskan untuk menelepon ayahku. Aku terlalu takut untuk berjalan ke kamarnya, jadi aku menelepon dari dalam kamar.
“Pak, aku nggak bisa tidur. Ada yang aneh di sini,” kataku setengah berbisik.
Ayahku datang ke kamar dan menemaniku tidur di kamarnya.

Pagi yang Berat
Pagi tiba, dan kepalaku terasa berat seolah dihimpit beban. Aku memutuskan untuk bolos kuliah. Aku mengirim pesan kepada Rama, menceritakan kembali apa yang terjadi semalam.
“Sejak kapan dia ada di sini?” tanyaku penasaran.
“Dia sudah di sebelahmu sejak kamu masih online,” jawab Rama dengan nada serius.
Tiba-tiba, semuanya menjadi jelas. Makhluk yang aku rasakan di balik pintu adalah ‘Si Mata Merah.’ Tidak heran tubuhku begitu lemas sepanjang malam.
Cerita itu masih menghantuiku hingga kini. Setiap kali bekerja larut malam, aku selalu menutup rapat pintu dan jendela, berharap tidak ada lagi yang datang tanpa diundang.
=== PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===
ISOTOTO : Platform Hongkong Terpercaya Sejak 2014
Yang Menjamin 100% Pembayaran Berapapun KemenanganMu
Klik Disini, Daftar Sekarang.
Tinggalkan Balasan