Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi sawah dan hutan, aku hidup bersama keluarga. Nenekku, yang sudah lanjut usia, tinggal bersama kami di rumah yang sederhana namun penuh kenangan. Meskipun sudah lama meninggal, banyak cerita tentangnya yang masih beredar di kalangan warga desa. Mereka sering mengingatnya sebagai seorang wanita yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Aku sendiri pernah mendengar banyak cerita aneh tentang nenek, tetapi aku belum mengerti sepenuhnya.

2. Tanda-Tanda Aneh

Saat kecil, aku sering melihat nenek duduk di ruang belakang rumah, dikelilingi berbagai benda aneh seperti ramuan herbal dan potongan daun. Namun, ada satu hal yang membuatku semakin penasaran. Terkadang, aku melihat nenek berbicara dengan orang-orang yang datang pada malam hari. Mereka selalu datang dengan wajah cemas. Nenek memberikan sesuatu kepada mereka, dan setelah itu mereka pergi dengan wajah lebih lega, tapi aku tidak pernah tahu apa yang nenek berikan kepada mereka.

3. Rahasia Tersembunyi

Suatu hari, rasa penasaranku mencapai puncaknya. Aku menyelinap ke ruang belakang rumah dan melihat nenek sedang berbicara dengan seorang wanita muda. Wanita itu tampak sangat khawatir, dan nenek memberi sesuatu yang membuat wanita itu terlihat lega. Saat mereka selesai, nenek tersenyum padaku dan berkata, “Jangan tanyakan apa yang kulakukan. Ini adalah rahasia keluarga.” Aku merasa ada sesuatu yang sangat besar disembunyikan, tetapi aku tidak berani bertanya lebih lanjut.

4. Menyadari Kebenaran

Bertahun-tahun berlalu, aku semakin dewasa dan mulai mendengar lebih banyak cerita dari orang-orang di desa. Aku mendengar tentang bagaimana nenek dikenal sebagai seorang “dukun aborsi”. Mereka mengatakan bahwa nenek membantu perempuan-perempuan yang ingin mengakhiri kehamilan mereka, memberikan ramuan yang bisa menggugurkan kandungan. Aku terkejut dan merasa bingung. Aku tidak pernah menduga nenekku terlibat dalam hal seperti itu, tetapi kenyataan itu tak terbantahkan.

5. Perasaan Campur Aduk

Aku merasa sangat cemas dan marah setelah mengetahui kebenaran tentang nenek. Bagaimana bisa seseorang yang selama ini aku kagumi terlibat dalam perbuatan seperti itu? Aku mulai mempertanyakan segala ajaran dan nilai yang selama ini diajarkan kepadaku. Namun, semakin aku menyelidiki, aku mulai memahami bahwa nenek melakukannya karena alasan tertentu. Banyak dari perempuan yang datang padanya adalah mereka yang terpaksa menghadapi situasi yang sangat sulit.

6. Menghadapi Kenyataan

Akhirnya, aku menerima kenyataan bahwa nenekku tidak sempurna. Dia memiliki sisi gelap yang tak bisa aku hindari. Namun, aku belajar untuk melihatnya dengan lebih bijak. Tidak semua orang yang kita anggap sempurna selalu melakukan hal-hal yang benar. Aku tidak menghakimi nenekku hanya berdasarkan cerita-cerita orang lain, karena hidupnya penuh dengan keputusan-keputusan yang dipengaruhi banyak faktor. Meski aku tak setuju dengan apa yang dia lakukan, aku tetap menghormati dia sebagai orang yang telah memberi banyak pelajaran hidup.