Misteri Nusantara – Pak Gentong Tiga tahun lalu, saya mengalami sebuah kejadian yang mengubah cara pandang saya tentang dunia gaib. Hari itu, saya pergi ke Surabaya hingga larut malam. Karena tak ada bus untuk pulang, teman saya, Heni, menawarkan rumahnya di Sidoarjo untuk menginap. Heni, seorang perempuan beberapa tahun lebih tua dari saya, sering bercerita bahwa dia bisa melihat makhluk gaib. Namun, saya tak pernah benar-benar percaya meskipun saya selalu mengiyakan ceritanya.

Hari itu, saya merasa sedikit galau. Saya ke Surabaya untuk bertemu seorang kenalan, tapi pertemuan itu tak berlangsung lama karena dia ada urusan lain. Dengan perasaan kecewa, saya menghabiskan malam dengan chatting via Messenger, mencoba melupakan kegundahan hati.
Sambutan Misterius
Setelah membersihkan diri dan bersiap tidur, saya mendapati kamar Heni yang berada di lantai dua terasa panas. Jendela kamar itu dibiarkan terbuka, hanya dilindungi kasa nyamuk. Kipas angin sudah menyala, tapi hawa panas tetap menyelimuti. Saat saya sibuk dengan ponsel, Heni mematikan lampu, meninggalkan televisi sebagai satu-satunya sumber cahaya.
Sambil menyisir rambut, Heni tiba-tiba berkata, “Dek, nanti kalau ada yang ketok-ketok di tangki, jangan takut ya! Itu Pak Gentong.”
Saya yang masih fokus pada ponsel menoleh sekilas. “Pak Gentong siapa, Mbak?”
“Yang nungguin tangki air di sebelah,” jawabnya santai.
“Oh, tetangga ya?” tanya saya lagi.
“Ya bukan, itu yang jaga di sini,” ucapnya polos sambil tersenyum tipis.
Jantung saya seketika berdetak lebih cepat. Namun, saya mencoba menenangkan diri, meyakinkan bahwa mungkin ini hanya lelucon. Lagi pula, selama ini saya selalu dianggap tidak peka terhadap hal-hal gaib.
Ketukan di Tengah Malam
Menjelang tengah malam, kami masih berbincang, tapi lama-kelamaan Heni mulai terlelap. Saya tetap asyik dengan ponsel, melupakan peringatan Heni. Waktu menunjukkan pukul 23.50 saat suara itu terdengar pertama kali.
“Tong… Tong…”
Saya terhenyak. Suara itu pelan, namun jelas berasal dari tangki air di luar jendela.
“Tong… Tong…”
Bulu kuduk saya langsung berdiri. Posisi saya yang tidur paling dekat dengan jendela membuat rasa takut semakin nyata. Saya menoleh perlahan ke arah jendela, berharap tak ada yang muncul dari balik kasa nyamuk. Dengan napas tertahan, saya mencoba membujuk diri untuk tidur.
Namun suara itu terus berulang. Dua kali lagi ketukan terdengar sebelum akhirnya berhenti. Saya memejamkan mata dengan susah payah, berusaha keras untuk terlelap meski rasa takut terus menghantui. Baru sekitar pukul satu dini hari saya akhirnya tertidur.

Pagi yang Mencekam
Pagi harinya, saya langsung bertanya kepada Heni. “Mbak Hen, kenapa sih Pak Gentong ketok-ketok tangki?”
“Oh, semalem kedengeran ya?” tanya Heni balik sambil tersenyum kecil.
“Iya, Mbak. Aku sampai merinding. Mau bangunin Mbak Heni aja nggak berani,” jawab saya jujur.
Heni terkekeh pelan. “Pak Gentong itu memang penjaga lingkungan sini. Setiap malam dia patroli, dan ketukan di tangki itu tandanya dia permisi. Nggak usah takut. Dia nggak ganggu kok.”
Saya hanya bisa manggut-manggut mendengar penjelasan itu. Namun, rasa merinding tak hilang begitu saja. Malam itu mengubah pandangan saya. Jika sebelumnya saya tak percaya dengan keberadaan makhluk halus, kini saya sadar bahwa mereka memang ada di sekitar kita, meski tak selalu bisa kita lihat.
Pelajaran dari Pak Gentong
Pengalaman itu menjadi pengingat bagi saya untuk tidak lagi meremehkan cerita tentang dunia gaib. Meskipun saya tidak bisa melihat atau merasakan seperti Heni, kejadian malam itu cukup untuk membuat saya percaya. Kini, setiap kali mendengar cerita serupa, saya tidak lagi skeptis. Bagaimanapun, dunia ini penuh dengan hal-hal yang belum kita pahami sepenuhnya. Demikianlah Misteri Nusantara – Pak Gentong.
=== PREDIKSI HONGKONG HARI INI ===
ISOTOTO : Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.
Tinggalkan Balasan