Misteri Nusantara – Tidur Berguling Pocong Kejadian ini terjadi dua bulan yang lalu. Seperti biasa, setiap ada teman yang berulang tahun, kami merayakannya di sekretariat komunitas sosial kami, Lumina Kasih. Komunitas ini kami dirikan untuk membantu kaum duafa dan anak yatim. Malam itu, acara berlangsung sederhana namun dihadiri hampir semua anggota yang tinggal di kota ini, kecuali mereka yang berada di luar kota.

Malam itu, Della, salah satu anggota kami, sedang berulang tahun. Ketika suasana mulai meriah, aku tiba-tiba merasa mual dan hawa panas menjalar di pundakku. Beberapa teman mulai khawatir karena biasanya aku selalu ceria, tetapi malam itu aku diam dan berkeringat. Mereka mengira aku hanya masuk angin. Setelah beberapa saat, kami melanjutkan acara ke sebuah tempat karaoke bernama Harmony Lounge di Jalan Dahlia.

Keanehan di Tempat Karaoke

Kami memesan ruangan VIP di lantai atas. Teman-teman mulai bersenang-senang dengan menyanyikan lagu favorit mereka. Namun, aku tidak bisa menikmati suasana. Pendingin ruangan yang dingin tidak membantu menghilangkan hawa panas yang menyelimuti tubuhku. Rasa mual itu terus bertahan, membuatku semakin tidak nyaman.

Ketika acara karaoke selesai, kami saling berpamitan. Aku pulang ke rumah dengan perasaan yang masih tidak nyaman. Sesampainya di rumah, aku langsung berwudhu dan sholat. Anehnya, setelah itu, hawa panas dan rasa mual itu hilang sepenuhnya. Aku menonton televisi sebentar untuk menenangkan diri, lalu beranjak tidur.

Mimpi atau Nyata?

Di tengah malam, hawa panas itu kembali menyerang. Kipas angin yang kuhidupkan dengan kecepatan penuh tidak membantu. Aku terbangun karena merasa sangat gerah. Ketika membuka mata, aku terkejut bukan main.

Astaga! Ternyata aku tidur sambil memeluk pocong! Awalnya aku mengira itu hanya guling, tetapi ketika aku menyadari kenyataan itu, aku langsung melompat dari tempat tidur. Aku duduk di tepi ranjang, berharap itu semua hanya mimpi buruk.

Namun, ketika aku menoleh kembali ke kasur, pocong itu sudah tidak ada. Aku merasa lega sejenak, tetapi kemudian aku melihat sesuatu di ujung tempat tidurku.

Tatapan Kosong Sang Pocong

Pocong itu kini duduk termenung di ujung tempat tidurku. Tatapannya kosong ke depan. Wajahnya yang busuk dan menyeramkan membuat bulu kudukku berdiri. Aku tidak bisa bergerak. Mulutku terkunci, dan pikiranku kosong. Aku hanya mampu memperhatikan setiap detailnya, dari mata, hidung, mulut, hingga kain pembungkusnya yang lusuh.

Setelah sekitar lima belas menit, pocong itu mulai menghilang perlahan. Tubuhnya memudar, dan kepala yang tertutup kain kafan berubah menjadi bola besar berwarna merah pudar. Bola tersebut melayang di udara, terus mengecil hingga akhirnya menempel di plafon kamar.

Kemunculan Orb Misterius

Bola merah yang menyerupai orb itu mengapung beberapa saat di kamarku. Aku tidak bisa mengalihkan pandangan, takut kehilangan momen langka ini. Orb itu kemudian mengecil dan lenyap begitu saja, meninggalkan rasa takut yang mendalam di hatiku.

Orb adalah fenomena berbentuk bola bercahaya yang sering dikaitkan dengan aktivitas makhluk astral. Warnanya biasanya mencerminkan aura makhluk tersebut, merah untuk energi negatif dan putih untuk energi netral.

Malam itu, aku tidak bisa tidur lagi. Aku terus memikirkan apa yang baru saja terjadi. Sampai sekarang, pengalaman itu masih menghantui pikiranku. Kalau kamu merasa ada yang aneh di sekitarmu, mungkin saja itu bukan hanya imajinasi. Demikianlah Misteri Nusantara- Tidur Berguling Pocong.

===  PREDIKSI HONGKONG HARI INI   ===

Klik Disini, Daftar Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014