Jaga Shift Malam di ATM

Misteri Nusantara – Jaga Shift Malam di ATM Cerita ini terjadi di sebuah gedung tua bersejarah yang terletak di Jalan Raya Merdeka, perempatan Jalan Wijaya. Masyarakat sekitar kota Cendana pasti sudah tidak asing lagi dengan gedung ini. Gedung tersebut menjadi ikon kota, terutama di malam hari, saat lampu sorot menerangi setiap sudutnya.

Jaga Shift Malam di ATM
Jaga Shift Malam di ATM

Saya, Arman, mulai bekerja di gedung tersebut sejak Agustus tahun lalu sebagai pegawai baru. Tugas saya adalah memantau aktivitas unit ATM melalui monitor. Bulan pertama saya selalu bertugas di siang hari, namun pada akhir September, saya ditugaskan untuk menggantikan shift malam seorang rekan. Saat itu, saya langsung merasakan perbedaan atmosfer. Siang yang sibuk dan ceria berubah menjadi malam yang sunyi dan menyeramkan.

Shift Malam Pertama

Malam pertama saya bertugas di lantai dua gedung, bersama tiga rekan lainnya: Andi, Beni, dan seorang sopir bernama Tegar. Kami bertugas memantau ATM melalui monitor. Jika ada kerusakan, tugas kami adalah mengirim teknisi untuk memperbaiki. Malam itu berjalan normal hingga pukul sebelas. Tiba-tiba, ada laporan kerusakan ATM di daerah Selatan. Andi dan Beni segera pergi ke lokasi bersama Tegar, meninggalkan saya dan Hendra untuk berjaga.

Sekitar 15 menit setelah mereka pergi, terjadi kerusakan lagi, kali ini di lantai dasar gedung. Hendra langsung turun untuk melakukan perbaikan. Kini, hanya saya yang tersisa di ruangan monitor. Awalnya, saya santai, namun tak lama kemudian, suasana berubah mencekam. Bulu kuduk saya berdiri tanpa sebab.

Penampakan di Monitor

Ketika saya sedang memeriksa monitor, tiba-tiba terdengar suara orang mengorok di belakang saya. Padahal, saya tahu pasti ruangan itu hanya dihuni oleh saya seorang. Dengan panik, saya meraih remote TV dan memperbesar volume monitor, berharap suara itu tertutup. Namun, suara ngorok itu tetap terdengar jelas.

Saat saya sedang mencoba menenangkan diri, tercium bau anyir yang sangat menyengat. Saya langsung menoleh ke arah pintu dan terkejut. Di sana, berdiri seorang wanita berpakaian ala Noni Belanda, lengkap dengan korset putih dan rok lebar. Wajahnya pucat dengan tatapan kosong. Dia berjalan perlahan melintasi koridor, tubuhnya melayang seolah tidak menyentuh tanah.

Saya terpaku, tubuh terasa kaku seperti tak bisa digerakkan. Hanya doa yang terlintas di kepala. Setelah wanita itu menghilang di balik pintu, barulah saya mampu bergerak. Saya bergegas mengambil air minum untuk menenangkan diri.

Kembali ke Realitas

Beberapa menit kemudian, Hendra kembali ke ruangan. Ia langsung bertanya, “Arman, kamu kenapa? Mukamu pucat sekali.”

Saya hanya diam, masih terguncang oleh apa yang baru saja saya alami. Hendra sepertinya paham. Ia berkata sambil tersenyum kecut, “Ah, jadi kamu juga diajak kenalan, ya? Tenang saja, hampir semua dari kita pernah mengalami itu di sini.”

Malam itu, saya tak banyak bicara. Namun, dalam hati saya sudah mantap untuk meminta pindah shift ke siang hari.

Klik Disini, Daftar Sekarang.
Klik Disini, Daftar Sekarang.

Penutup yang Menegangkan

Keesokan harinya, saya menghadap atasan dan menjelaskan semuanya. Untungnya, permohonan saya dikabulkan. Hingga kini, pengalaman malam itu masih menjadi bayang-bayang mencekam. Gedung tua ini menyimpan lebih dari sekadar sejarah; ia juga menyimpan misteri yang tak terjelaskan. Saya tidak akan pernah melupakan sosok Noni Belanda itu.

“Hiiiy…,” setiap kali mengingat kejadian itu, tubuh saya terasa seperti tanpa darah, dingin dan merinding seketika. Demikianlah Misteri Nusantara – Jaga Shift Malam di ATM.

      === PREDIKSI SYNDEY JITU ===

ISOTOTO : Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Sekarang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *