Misteri Nusantara – Layar tancap adalah hiburan khas yang populer di desa. Biasanya, acara ini diadakan di lapangan terbuka saat malam hari, lengkap dengan tikar, cemilan tradisional, dan suasana hangat warga desa. Namun, siapa sangka di balik keceriaan layar tancap, ada kisah menyeramkan yang sulit dilupakan?
Pada suatu malam, Budi dan teman-temannya memutuskan untuk menonton layar tancap yang diadakan di desa sebelah. Film horor lokal menjadi suguhan utama malam itu. Dengan semangat, mereka berangkat setelah Maghrib menggunakan sepeda motor. Jalan desa yang gelap dan sunyi tidak menyurutkan antusiasme mereka.
Film selesai sekitar pukul 11 malam. Dengan tawa renyah dan obrolan seru, Budi dan teman-temannya bersiap pulang. Namun, berbeda dari saat berangkat, perjalanan pulang terasa jauh lebih mencekam.
Suasana Jalan yang Mencekam
Jalan menuju rumah Budi melewati perkebunan tua yang dikenal angker. Pohon-pohon besar berdiri kokoh di sisi jalan, menciptakan bayangan gelap yang menutupi cahaya bulan. Angin malam berhembus dingin, membawa suara gemerisik daun yang terdengar seperti bisikan.
Saat melewati tikungan tajam, lampu sepeda motor Budi tiba-tiba berkedip dan mati. Teman-temannya yang sudah lebih dulu meninggalkan Budi, tak menyadari hal ini. Dengan hati-hati, Budi menepi dan mencoba memeriksa motornya.
“Kenapa pas di sini, sih?” gumam Budi, menahan rasa takut yang mulai muncul.
Penampakan Pocong di Tengah Jalan
Saat sedang memeriksa motornya, Budi merasa ada sesuatu yang mengawasinya. Ia mendongak dan melihat ke arah jalan yang gelap. Di kejauhan, ada bayangan putih yang berdiri diam di tengah jalan. Semula, ia berpikir itu hanyalah kain atau plastik yang tertiup angin.
Namun, bayangan itu perlahan bergerak. Jantung Budi berdegup kencang saat ia menyadari bahwa yang ia lihat adalah sosok pocong. Tubuhnya kaku, terbungkus kain kafan, dengan wajah pucat yang kosong menatap langsung ke arahnya.
Budi berusaha tetap tenang. Ia mencoba membaca doa dalam hati, tetapi lidahnya terasa kelu. Pocong itu tidak bergerak mendekat, namun kehadirannya cukup untuk membuat Budi nyaris pingsan.
Pertolongan yang Tak Terduga
Di tengah kepanikan, tiba-tiba terdengar suara motor dari arah berlawanan. Teman Budi, Andi, ternyata memutuskan untuk kembali mencarinya. Cahaya lampu motor Andi membuat sosok pocong itu perlahan menghilang, seolah terbawa angin malam.
“Kenapa berhenti di sini, Bud? Mukamu pucat banget!” tanya Andi, sambil membantu menyalakan kembali motor Budi.
Budi tidak bisa menjawab dengan jelas. Ia hanya meminta Andi untuk segera meninggalkan tempat itu. Dalam perjalanan pulang, ia menceritakan apa yang baru saja ia alami. Temannya hanya tertawa, mengira Budi sedang bercanda.
Pelajaran dari Kisah Horor Ini
Sesampainya di rumah, Budi langsung menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Sang ibu menyarankan Budi untuk selalu membaca doa sebelum bepergian, terutama saat melewati tempat-tempat yang dikenal angker.
Cerita Budi menjadi pembicaraan hangat di desa selama beberapa hari. Banyak yang percaya bahwa pocong yang ia lihat adalah arwah penasaran dari seseorang yang pernah meninggal di area itu. Namun, ada juga yang menganggap itu hanya halusinasi akibat rasa takut.
Penutup
Cerita horor bertemu pocong saat pulang dari layar tancap ini menjadi pengingat bahwa dunia gaib ada di sekitar kita. Meskipun tak semua orang bisa melihatnya, keberadaannya nyata bagi yang percaya.
Jika Anda sering bepergian malam, pastikan untuk selalu berdoa agar perjalanan aman. Dan yang terpenting, tetap tenang jika menghadapi situasi mencekam seperti ini. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah mengalami kejadian seram saat pulang malam. Berani uji nyali? Ayo bergabung dan segera mainkan permainan misteri untuk dapatkan hadiah besar Disini.
Tinggalkan Balasan