Misteri Nusantara – Pesugihan Jenglot Yang Habisi Majikannya Sendiri Darmawan, seorang dosen honorer di sebuah universitas swasta, merasa hidupnya semakin terjepit. Gaji yang ia terima sebagai pengajar tidak cukup untuk memenuhi ambisinya yang semakin besar. Meskipun belum menikah, Darmawan punya impian besar untuk meraih kekayaan dan kemewahan. Namun, hidupnya tak membuahkan hasil.

Pesugihan Jenglot Yang Habisi Majikannya Sendiri
Pesugihan Jenglot Yang Habisi Majikannya Sendiri

Dalam sebuah pertemuan dengan temannya, Herman, Darmawan mendengar sebuah tawaran yang membuatnya tertarik. “Kau bisa mencoba bisnis pembuatan skripsi, Dar. Itu bisa cepat mendatangkan uang,” kata Herman. Darmawan yang sedang terhimpit kebutuhan, mulai tertarik dengan ide itu.

Tidak butuh waktu lama, Darmawan pun mulai menerima pesanan untuk membuatkan skripsi mahasiswa. Usahanya semakin lancar. Namun, Darmawan sadar bahwa bisnis ini tidak akan laku tanpa bantuan dari luar.

Mendapatkan Bantuan dari Dunia Lain

Herman yang tahu akan ambisi Darmawan memberi sebuah saran yang tak terduga. “Kalau kau ingin bisnis ini semakin laris, gunakan bantuan dari dunia lain. Pelihara jenglot, dan biarkan ia yang menarik pelanggan untukmu,” ujar Herman dengan suara serius.

Darmawan yang sudah putus asa, mengikuti nasihat temannya. Ia mencari seorang dukun dan membeli jenglot dengan harga yang sangat mahal. Dukun itu memberi instruksi khusus: “Simpan jenglot itu di sebuah tempat yang berbahaya, terutama saat bulan purnama. Biarkan ia yang mencari korban,” katanya.

Darmawan merasa ngeri, tetapi ia juga terlalu tergoda oleh janji kekayaan. Ia memutuskan untuk mengikuti petunjuk dukun tersebut, meskipun ia tahu konsekuensinya bisa sangat berbahaya.

Janji yang Mengikat dan Malapetaka yang Terjadi

Pada malam pertama setelah ia menaruh jenglot itu di tempat yang diminta, Darmawan merasa ada yang aneh. Ia mulai sering bermimpi buruk. Setiap malam, ia diganggu oleh makhluk-makhluk gaib—hantu pocong, kuntilanak, hingga genderuwo. Meskipun ketakutan, Darmawan tetap menahan rasa takutnya, karena ia percaya kekayaan yang ia impikan sudah dekat.

Suatu malam, setelah beberapa minggu menunggu, Darmawan kembali bermimpi buruk. Dalam mimpinya, ia duduk di bawah pohon mangga yang besar. Udara malam begitu dingin, bahkan menusuk hingga ke tulang. Darmawan menggigil kedinginan, tubuhnya gemetar. Ia memeluk lututnya erat-erat, berharap bisa bangun dari mimpi itu.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Mimpi yang Mengguncang: Mata Merah yang Menghampiri

Saat Darmawan merasa hampir terbangun, tiba-tiba ia melihat dua pasang mata merah menyala menatap tajam dari kegelapan. Mata-mata itu bergerak mendekat dengan kecepatan yang luar biasa. Darmawan terkejut dan berteriak, namun ia sadar bahwa mata tersebut adalah milik jenglot yang ia pelihara.

“Sialan, jenglot!” teriak Darmawan dengan marah. “Besok aku tidak akan memberimu makan lagi!”

Namun, tanpa menyadari bahaya yang ia hadapi, Darmawan menghinanya dengan keras. “Jenglot bajingan! Kau mengerjaiku di saat aku merasa takut,” lanjut Darmawan dengan sombong. Ia tak tahu betapa besar risiko yang ia pertaruhkan.

Kengerian yang Terjadi Pagi Itu

Pagi buta, seorang ibu yang sedang berbelanja ke pasar terkejut menemukan sesosok tubuh tergantung di pohon mangga yang sama dengan yang ia lihat dalam mimpinya. Sosok itu ternyata adalah Darmawan, dosen yang selama ini dikenal di kampus.

Ibu itu berteriak ketakutan, dan segera warga bergegas datang untuk membantu menurunkan mayat tersebut. Namun, begitu mayat itu diturunkan, mereka mendengar suara tangisan keras dari seorang anak muda.

“Innalillahi, ini Pak Darmawan! Dosen saya!” teriak seorang mahasiswa yang mengenali jasad itu. Warga terkejut, tidak percaya dengan kejadian mengerikan ini. Darmawan yang selama ini terkenal dengan kesombongannya, akhirnya menjadi korban dari janji yang ia buat dengan makhluk gaib.

Akibat dari Keserakahan dan Kegelapan

Darmawan tidak pernah menduga bahwa keputusannya untuk mengambil jalan pintas demi kekayaan akan berakhir begitu tragis. JIa tidak tahu bahwa janji yang ia buat dengan makhluk itu akan datang dengan harga yang sangat mahal. Ketika ia melanggar kesepakatan, ia harus membayar dengan nyawanya sendiri.

Cerita ini menjadi pengingat bagi siapa saja yang tergoda oleh janji kekayaan yang datang dengan cara yang salah. Kadang, jalan pintas menuju keberuntungan bisa membawa kita pada kehancuran yang lebih besar. Demikianlah Misteri Nusantara – Pesugihan Jenglot Yang Habis Nyawa Majikannya Sendiri.

===  PREDIKSI SINGAPORE HARI INI  ===

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *