Misteri Nusantara – Diganggu Pocong di Kompleks Perumahan Namaku Ardi. Aku seorang siswa SMA yang baru saja pindah ke sebuah perumahan elit bernama Green Valley Residence. Rumah baruku ini besar dan terletak di ujung kompleks, jauh dari keramaian. Karena orang tuaku sering bepergian ke luar kota, aku sering tinggal sendirian. Awalnya, aku merasa senang bisa menikmati rumah megah ini. Namun, semuanya berubah ketika malam itu tiba.

Diganggu Pocong di Kompleks Perumahan
Diganggu Pocong di Kompleks Perumahan

Suasana Mencekam

Malam itu, aku sendirian di rumah. Orang tuaku sedang pergi ke luar kota untuk urusan bisnis. Namun, entah kenapa, malam itu terasa berbeda. Suasana terasa mencekam, udara dingin merayap hingga menusuk kulitku, dan kesunyian yang mencekik membuatku gelisah. Aku memutuskan untuk masuk ke kamar dan membungkus diriku dengan selimut tebal.

Ketika aku hampir terlelap, tiba-tiba aku bermimpi buruk. Dalam mimpi itu, aku melihat sosok hantu dengan wajah menyeramkan, tubuhnya terbungkus kain kafan, dan darah menetes dari mulutnya. Aku terbangun dengan nafas tersengal-sengal. Bulu kudukku meremang, dan aku merasa sangat ketakutan.

Pertemuan Tak Terduga

“Aku butuh minum,” gumamku, mencoba menenangkan diri. Aku keluar kamar menuju dapur. Suara langkah kakiku terdengar lirih, “Dep… Dep… Dep…” Aku membuka pintu kamar dengan hati-hati. Namun, saat aku melangkah keluar, aku terkejut setengah mati.

“WUAAAAAAAH!!!” Teriakku. Tepat di depan pintu kamarku, sesosok pocong berdiri. Wajahnya penuh darah, matanya kosong menatapku, dan dia mulai mendekatiku dengan gerakan lambat yang mengerikan.

“Apa yang kau mau?! Jangan dekati aku!” Aku berteriak panik, namun suaraku terdengar serak. Aku langsung berlari keluar rumah tanpa menoleh ke belakang.

Mimpi dalam Mimpi

Aku berhasil mencapai pos satpam yang berada di ujung kompleks. Satpam, seorang pria tua bernama Pak Herman, sedang duduk di kursinya.

“Pak… Pak Herman! Tolong saya! Di rumah saya ada pocong!” aku memohon dengan napas terengah-engah.

Namun, Pak Herman hanya diam. Aku mendekatinya dan menggoyangkan tubuhnya. Ketika dia menoleh, wajahnya berubah.

“WUAAAAAH!!!” Aku berteriak lagi. Pak Herman kini berubah menjadi pocong, dengan wajahnya yang hancur dan darah mengalir dari matanya. Aku langsung berlari ke arah lain, mencoba mencari bantuan. Tapi setiap orang yang aku temui di kompleks itu berubah menjadi pocong yang sama menyeramkannya.

“Hentikan! Tolong aku! Aku ingin keluar dari sini!” Aku berteriak sekuat tenaga sambil berlari tanpa arah.

Akhirnya, kakiku tak mampu lagi menopang tubuhku. Aku terjatuh di tengah jalan dan pingsan.

Rahasia Rumah Megah

Ketika pagi datang, aku terbangun dengan tubuh yang menggigil. Lingkungan sekitarku terasa sunyi. Aku melihat rumah-rumah di sekitar tampak biasa saja, seolah tidak ada yang terjadi semalam.

Saat orang tuaku pulang, aku menceritakan semua kejadian yang kualami. Awalnya mereka tidak percaya.

“Mungkin kamu hanya bermimpi, Ardi,” ujar Papa, mencoba menenangkanku.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Lengkap Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Lengkap Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Namun, setelah mendengar penjelasan dari beberapa tetangga, mereka mulai percaya. Pak Ketua RT, seorang pria paruh baya bernama Pak Rustam, menjelaskan bahwa rumah kami dulu adalah bekas kuburan para prajurit yang gugur dalam perang. Tempat itu telah dibongkar dan diubah menjadi perumahan tanpa ritual yang layak.

“Keluarga-keluarga sebelumnya juga sering mengalami gangguan serupa. Banyak dari mereka akhirnya pindah karena tidak tahan,” jelas Pak Rustam dengan wajah serius.

Pengajian untuk Kedamaian

Malam harinya, keluargaku mengadakan pengajian dan doa bersama di rumah. Para tetangga turut hadir, memanjatkan doa agar arwah para prajurit yang terganggu bisa tenang. Sejak saat itu, rumah kami menjadi lebih tenang, dan tidak ada lagi gangguan aneh yang menghantui kami.

Namun, aku tidak akan pernah melupakan malam penuh teror itu. Kini, aku selalu bertanya-tanya, apakah benar mereka telah pergi? Ataukah mereka hanya menunggu waktu untuk kembali? Demikianlah Misteri Nusantara – Diganggu Pocong di Kompleks Perumahan.

   === PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *