Misteri Nusantara – Jangan Sembarangan Membaca Mantra Nama saya Indra, dan saya berasal dari kota besar yang ramai. Setelah menikah, saya mengikuti suami saya, Arief, untuk pindah ke kota Banyuputih. Kami tinggal satu rumah dengan orang tua Arief. Seiring waktu, hubungan saya dengan mertua semakin tegang, dan saya merasa tidak nyaman. Akhirnya, saya meminta Arief untuk mencari solusi.

Karena keadaan ekonomi kami yang belum stabil, kami memutuskan untuk tinggal di bekas rumah nenek Arief yang baru saja meninggal. Rumah itu sudah lama tak terawat, dengan dinding papan dan atap seng. Meski demikian, saya lebih memilih tinggal di sana daripada harus hidup satu atap dengan mertua. Kami pun merenovasi rumah itu agar lebih layak huni.

Jangan Sembarangan Membaca Mantra
Jangan Sembarangan Membaca Mantra

Setelah satu bulan renovasi, rumah itu sudah bisa kami tempati. Kami pun merasa cukup nyaman meski banyak kenangan lama yang masih terasa di rumah tua itu. Tak banyak kejadian aneh yang terjadi setelahnya, meskipun kami menggunakan selimut bekas nenek Arief yang sempat dipakai saat sakit.

Mantra Misterius di Ponsel

Saya memiliki kebiasaan membaca cerita mistis di waktu senggang. Banyak cerita yang saya simpan dalam format offline di ponsel. Suatu hari, Arief tertawa terbahak-bahak melihat ponsel saya. Ternyata, dia menemukan sebuah halaman browser yang berisi cara memanggil makhluk halus lengkap dengan mantra berbahasa Sunda. Menurutnya, itu sangat lucu karena dia tidak memahami artinya.

Saya penasaran dan mencoba membaca mantra itu, meskipun tidak semua kata bisa saya mengerti. Beberapa kata yang saya tangkap berbunyi tentang “menyerahkan” sesuatu, entah itu apa. Saya merasa ngeri dan langsung menghapusnya, karena ada sesuatu yang membuat saya tidak nyaman.

Tak lama setelah itu, kejadian aneh mulai terjadi.

Pintu Gudang yang Terbuka Sendiri

Pada suatu malam, saat kami sedang duduk di ruang tamu, pintu gudang tiba-tiba terbuka dan terbanting keras. Kami langsung terkejut, karena posisi kami tepat di depan pintu itu. Kami saling diam dan bertatapan, tetapi Arief mencoba menjelaskan bahwa itu mungkin karena saya kurang rapat saat menutup pintu. Saya hanya mengangguk, meskipun dalam hati saya bersumpah tidak pernah membuka pintu gudang itu. Saya merasa ngeri dan fobia dengan kecoa yang biasa ada di sana.

Malam yang Mencekam

Pada tengah malam, saya terbangun karena mendengar tangisan putri kami yang baru berusia 8 bulan. Tangisannya sangat keras dan tidak berhenti, meski saya sudah mencoba menenangkannya dengan menyusuinya dan menggendongnya. Anehnya, tangisan itu justru semakin keras. Tiba-tiba, saya mendengar suara berisik di atas atap rumah yang terbuat dari seng, seolah-olah ada sesuatu yang berlari-lari dan menggaruk-garuk atap.

Suara itu berhenti setelah beberapa saat, dan putri kami akhirnya kembali tidur. Tetapi perasaan tidak nyaman tetap mengganggu saya. Malam itu terasa sangat aneh.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Mimpi Buruk Suami dan Sosok Misterius

Keesokan malam, kejadian serupa terulang. Putri kami menangis keras di tengah malam, disertai suara berisik yang sama di atas atap. Kejadian itu terus berlanjut hingga malam ketiga, ketika Arief mengigau dan berteriak-teriak saat tidur. Saya terbangun dan membangunkan Arief. Dia berkata, dalam keadaan setengah tidur, bahwa dia melihat ada empat orang yang tidur di kasur kami—saya, Arief, putri kami, dan seorang lelaki asing.

Arief bertanya kepada lelaki itu siapa dirinya dan apa yang sedang ia lakukan di rumah kami. Sosok lelaki itu menjawab bahwa dia ingin menginap. Arief langsung mengusirnya, namun anehnya, tangan dan kaki lelaki itu mulai memanjang, semakin panjang hingga menakutkan. Sosok itu tetap bersikeras tidak mau pergi, malah mencekik Arief dan hendak membawa putri kami!

Arief berteriak dan berjuang melepaskan diri, sementara saya ketakutan. Saat itulah Arief terbangun, dan kejadian tersebut berakhir.

Bertemu dengan Nenek Penyembuh

Keesokan harinya, kami membicarakan kejadian-kejadian aneh yang telah terjadi. Kami berdua teringat bahwa semua ini dimulai setelah kami membaca mantra itu, meskipun tidak sepenuhnya sadar akan apa yang kami lakukan.

Karena takut hal ini terus berlanjut dan berdampak buruk bagi putri kami, kami memutuskan untuk memanggil seorang nenek tua yang dikenal sebagai tukang pijat bayi. Nenek ini juga dikenal memiliki kemampuan untuk mengusir makhluk halus dan menyembuhkan bayi yang diganggu oleh makhluk gaib.

Nenek itu datang dengan membawa segelas air putih dan menanyakan nama lengkap putri kami. Setelah itu, dia mulai membaca doa dengan mulut komat-kamit, sambil mengusap air itu ke wajah putri kami. Tiba-tiba, nenek itu membuang sisa air di gelas ke halaman rumah, seolah-olah membersihkan energi buruk.

Sebelum nenek itu pergi, dia memberi kami saran untuk menabur garam di sekitar rumah sambil membaca doa, dan memastikan tidak membawa anak keluar rumah saat Maghrib.

Misteri yang Belum Selesai

Setelah perawatan dari nenek tersebut, putri kami tidak lagi menangis di tengah malam. Namun, kejadian aneh belum sepenuhnya berakhir. Meskipun di dalam rumah sudah terasa lebih tenang, suara berisik dan garukan di atas atap rumah kami masih terdengar hingga kini. Saya sering mendengar suara itu, seolah-olah ada sesuatu yang marah karena tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Keanehan itu terus berlanjut, dan meskipun kami merasa sedikit lega, saya selalu merasa was-was. Kadang-kadang, saya bertanya-tanya apakah semua ini benar-benar sudah selesai, ataukah sesuatu yang lebih besar sedang mengawasi kami dari atap rumah ini. Demikianlah Misteri Nusantara – Jangan Sembarangan Membaca Mantra.

===  PREDIKSI HONGKONG HARI INI  ===

Klik Disini,Daftar Platform Hongkong Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *