Misteri Nusantara – Tumbal Sang Majikan Kisah ini sudah lama sekali, teman saya menceritakan cerita ini kepada saya ketika kami duduk di kelas 3 SMP pada tahun 1982. Waktu itu, kami sedang ngobrol tentang pesugihan, yang dalam bahasa Sunda disebut “Nyegik”. Berikut ini adalah cerita yang dia bagikan kepada saya.
Keluarga Sederhana di Kampung Candra
Di sebuah kampung bernama Kampung Candra, tinggal sebuah keluarga yang kehidupannya sangat sederhana. Pak Arman dan Bu Indah hidup bersama anak mereka yang baru berusia 8 tahun. Pak Arman bekerja sebagai pengelola sawah milik seorang saudagar kaya, sedangkan Bu Indah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah saudagar tersebut. Meskipun hidup mereka sederhana, mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kehidupan yang Meningkat dan Tawaran Menggiurkan
Karena kerja keras mereka, saudagar itu merasa puas dengan hasil kerja Pak Arman dan Bu Indah. Sebagai tanda penghargaan, saudagar itu membangun sebuah rumah yang lebih baik untuk mereka. Keluarga Pak Arman pun bisa menikmati hidup yang sedikit lebih baik.
Seiring waktu, saudagar tersebut semakin kaya.Suatu malam, saudagar itu mengundang Pak Arman untuk tidur di kamar mewah tersebut, sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasnya. Pak Arman yang merasa terhormat dan tak bisa menolak akhirnya setuju.
Kematian Misterius Pak Arman
Keesokan harinya, seluruh kampung terkejut saat mereka mendengar bahwa Pak Arman meninggal dunia secara mendadak. Padahal, malam sebelumnya ia tampak sehat. Bu Indah tidak percaya dengan kejadian itu. “Bagaimana mungkin suamiku bisa meninggal mendadak tanpa alasan yang jelas?” pikirnya dengan cemas.
Merasa bingung, Bu Indah memutuskan untuk mencari bantuan. Ia pergi menemui Kiayi yang terkenal sakti di kampung mereka untuk meminta petunjuk. Kiayi itu dikenal memiliki kemampuan melihat hal-hal yang tidak tampak oleh mata biasa. Setelah mendengar cerita Bu Indah, Kiayi tersebut mulai menggunakan kekuatan batinnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Mencari Petunjuk dengan Kiayi
Kiayi itu bertanya, “Apakah suamimu sudah dikuburkan?”
“Ya, Kiayi, suami saya sudah dimakamkan pagi tadi,” jawab Bu Indah dengan suara sedih.
“Kalau begitu, kita perlu menggali kembali kuburannya,” kata Kiayi itu dengan serius.
Warga kampung pun mulai menggali kuburan Pak Arman. Mereka semua penasaran dengan apa yang akan mereka temukan.
Protes Warga dan Doa Kiayi
Warga Kampung Candra merasa marah dan bingung. Mereka segera mendatangi saudagar kaya itu dan mengajukan protes keras. Namun, Kiayi itu segera meredakan amarah mereka. Ia memohon agar warga tidak terburu-buru menghakimi.
Kembalinya Pak Arman
Dua hari kemudian, Pak Arman tiba-tiba muncul kembali di kampung itu dengan napas terengah-engah. Ia berjalan menuju rumahnya dengan tubuh lemas, namun ia masih hidup. Warga kampung dan terutama Bu Indah sangat terkejut dan sangat bahagia. Mereka segera menghampiri Pak Arman dan memastikan ia baik-baik saja.
“Pak, apa yang terjadi padamu? Mengapa kamu bisa kembali seperti ini?” tanya Bu Indah dengan kebingungan.
Pak Arman terengah-engah dan mulai menceritakan pengalamannya.
Cerita Pak Arman: Perjalanan ke Dunia Lain
“Pada malam itu, sekitar pukul 12 malam, saya mendengar suara kereta kuda yang terdengar semakin mendekat. Tiba-tiba, seseorang mengetuk pintu kamar saya. Ketika saya buka, saya melihat rombongan orang yang tampak seperti utusan dari dunia lain. Di tengah rombongan itu, ada seorang wanita yang duduk di atas kereta kuda, seolah-olah dia seorang ratu. Mereka berkata bahwa mereka datang untuk menjemput saya, karena waktunya sudah tiba.
“Tapi tiba-tiba, mereka bilang kalau saya masih berada di sana, udara terasa sangat panas. Mereka menyuruh saya pulang. Tidak lama setelah itu, saya terbangun di kampung ini,” lanjut Pak Arman.
Kebahagiaan Keluarga Pak Arman
Mendengar penuturan Pak Arman, Bu Indah dan anak mereka merasa sangat bersyukur. Mereka berterima kasih kepada Kiayi yang telah membantu mereka dan berdoa agar Pak Arman bisa kembali hidup. Keluarga itu kembali hidup bersama dan berbahagia.
Namun, meskipun mereka kembali berkumpul, kejadian yang menimpa Pak Arman akan tetap menjadi misteri yang tak akan mereka lupakan. Warga Kampung Candra pun belajar untuk lebih berhati-hati dengan hal-hal gaib dan pesugihan yang dapat merusak hidup mereka. Demikianlah Misteri Nusantara – Tumbal Sang Majikan.
=== PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan