Misteri Nusantara – Desa Keramat Suatu waktu, kami sedang melakukan penelitian di sebuah desa yang terletak cukup jauh dari keramaian. Kelompok kami terdiri dari 9 orang: 4 pria dan 5 wanita. Kami ditempatkan di rumah Kepala Desa yang cukup besar. Di antara kami, ada satu orang yang memiliki kemampuan untuk merasakan keberadaan makhluk halus. Dia adalah tunanganku, sebut saja namanya Aira.

Perasaan Aira yang Tak Menentu

Suatu hari, entah mengapa, Aira merasa gelisah dan cemas tanpa alasan yang jelas. Saat kutanya, dia bilang kalau ada makhluk halus terkutuk yang terus mengikuti kami kemanapun kami pergi. Tidak lama setelah dia mengucapkan itu, salah satu temanku mulai kesurupan. Kejadian itu bukan hanya mengganggu Aira, namun juga menyerang teman-teman yang lain. Mereka pun sering diganggu oleh sosok-sosok tak terlihat yang menakutkan.

Mencari Bantuan dari Orang Pintar

Karena sudah tidak tahan, kami akhirnya memutuskan untuk membawa teman yang kesurupan ke orang pintar yang tinggal di desa itu. Dia mengatakan bahwa desa ini memang terkenal dengan banyaknya makhluk halus yang berkeliaran. Konon, desa ini dulunya adalah tempat persembunyian para pejuang gerilya, dan banyak orang yang mati di sini. Setelah mendapat pengobatan dari orang pintar itu, kami kembali ke rumah Kepala Desa.

Teror Malam Hari

Sekitar pukul 8 malam, saat kami sedang berkumpul di rumah, Aira tiba-tiba berteriak kencang dari arah kamar mandi. Kami semua segera berlari ke sana. Aira mengatakan kalau ada makhluk halus yang mengganggunya. Sosok itu tinggi besar, seperti raksasa. Aku mencoba tertawa untuk mendinginkan suasana, tetapi Aira tetap terlihat pucat dan lemas. Saat kami sampai di kamarnya, Aira berkata, “Kalau kita tidak pergi dua hari lagi, makhluk itu akan terus mengikuti kita semua, tanpa terkecuali.” Kami semua merasa takut dan cemas.

Prank yang Berakhir Mengerikan

Pada malam itu, beberapa teman pria mulai menjahili Rio, salah satu dari kami yang memang sedikit penakut. Si Romi mengikat selimut di ujungnya, membuatnya tampak seperti pocong. Dia meletakkan pocongan palsu itu di dekat jendela tempat Rio tidur. Dalam kegelapan malam, suasana memang mendukung untuk menakut-nakuti. Ketika Rio terbangun dan ingin ke kamar mandi, dia terkejut melihat pocongan itu dan langsung pingsan.

Namun, kami terkejut karena beberapa saat kemudian, pocong yang asli muncul di samping Romi. Romi yang awalnya bangga berhasil menakuti Rio, kini justru pingsan karena melihat pocong nyata yang berdiri sangat dekat dengannya. Kami semua terdiam ketakutan, dan rasanya sudah tidak mungkin lagi untuk melanjutkan penelitian di desa ini.

Bau Wangi yang Aneh

Keesokan harinya, kami kembali pergi ke orang pintar. Saat kami berjalan menuju tempat itu, tiba-tiba Romi berkata, “Eh, kalian bau wangi nggak?” Kami semua mulai mengendus udara dan benar saja, ada bau wangi pandan yang sangat kuat. Kami pun berusaha mencari tahu asal bau itu, dan salah satu temanku, Mamat, dengan berani menuju ke bawah jembatan yang ada di dekat kami. Anehnya, setelah kembali, Mamat tampak senang dan cepat-cepat menuju ujung jembatan.

Aku merasa ada yang aneh, jadi aku mengikuti Mamat. Tiba-tiba, Mamat memanjat pagar jembatan dan hendak melompat. Aku panik dan segera menariknya kembali. Kami semua merasa ada yang tidak beres dengan desa ini.

Hantu Wanita Berbaju Putih

Malamnya, saat aku mengambil air wudhu untuk sholat Isya, aku melihat seorang wanita berpakaian putih berdiri di ujung toilet. Aku mencoba bersikap tenang, berfikir bahwa dunia mereka adalah dunia mereka, dan kami tidak saling mengganggu. Namun, saat aku membasuh muka, angin dingin tiba-tiba menyentuh tengkukku. Aku menoleh dan melihat wanita itu semakin mendekat. Dia hanya berdiri diam, matanya kosong dan wajahnya tidak terlihat jelas. Yang jelas, kulitnya sangat keriput dan jarinya panjang-panjang, seperti tulang yang terbalut kulit hitam. Aku berusaha fokus pada wudhu dan terus membungkukkan badan agar tidak melihat lebih jauh.

Pengalaman Menghantui di Rumah Orang Pintar

Setelah melakukan ritual di rumah orang pintar, kami kembali ke rumah Kepala Desa. Saat malam semakin larut, kami semua merasa ada yang tidak beres. Tiba-tiba, seorang siluman berbentuk harimau muncul dan menghalangi jalan kami. Beruntung, orang pintar itu segera datang dan mengusir makhluk itu dengan cepat. Kami pun bisa melanjutkan perjalanan kembali ke rumah Kepala Desa dengan perasaan lega.

Pertemuan dengan Pocong di Pagi Hari

Keesokan harinya, saat pagi baru menyingsing, Aira keluar untuk ke kamar mandi. Tanpa sengaja, dia berkata, “Pocong itu bilang dia butuh bantuan, kita harus melepaskan tali pocongnya sebelum kita pergi dari desa ini.” Kami semua terkejut mendengarnya, tetapi Aira tetap yakin bahwa kami harus melakukannya. Kami mengikuti petunjuk pocong tersebut dan menggali sebuah kuburan yang sudah rata dengan tanah. Setelah melakukan ritual dan melepaskan roh yang terikat, kami merasa ada rasa ketenangan yang mulai mengalir di sekitar kami.

Akhir dari Penelitian yang Mengerikan

Hari itu juga, kami memutuskan untuk meninggalkan desa itu. Sebelum pergi, kami memberi tahu warga desa tentang kuburan yang kami temukan. Siang itu, kami akhirnya meninggalkan desa yang penuh dengan misteri dan teror yang kami alami selama beberapa hari terakhir. Kami tidak akan pernah lupa pengalaman mengerikan yang kami alami di desa itu, dan sampai sekarang, kami masih merasa ada yang mengikuti kami. Demikianlah Misteri Nusantara – Desa Keramat.

===  SITUS AMAN dan TERPERCAYA   ===

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014