Misteri Nusantara – Siaran di Radio Suatu malam, rekan siaran saya, Bayu, izin tidak masuk kerja. Akibatnya, saya harus mengisi siaran sendirian pada pukul 8 malam di studio radio di Kota Andara. Sebagai penyiar radio yang sering memutar lagu-lagu dari band indie, saya sudah terbiasa bekerja di studio kecil itu. Namun, malam itu berbeda. Ada sesuatu yang membuat malam terasa mencekam.

Awal yang Biasa

Saya memulai jam siaran dengan mempersiapkan playlist lagu yang akan saya putar. Setelah semuanya siap, saya membuka siaran dengan suara ceria untuk menyapa para pendengar. Suasana hujan yang dingin di luar seolah menemani saya, menciptakan atmosfer yang tenang. Sambil menunggu lagu berikutnya, saya mulai mencari bahan obrolan melalui komputer.

Namun, ketenangan itu segera berubah. Di tengah lagu yang sedang diputar, saya mendengar suara aneh melalui headphone—suara napas panjang, seperti seseorang mendesah berat:
“Haaah… haaah… haaah…”

Suara Napas Misterius

Pikiran saya berusaha tetap positif. Mungkin hanya gangguan teknis, pikir saya. Namun, suara itu terdengar sangat nyata. Saya melepas headphone dan berdiri untuk memeriksa ruangan. Studio itu kecil, hanya ada saya di ruangan siar, meja kontrol, dan sebuah bilik kecil di sudut yang biasanya digunakan untuk bersantai.

Saya berjalan ke bilik itu dan memeriksa setiap sudut. Tidak ada siapa pun. Perasaan saya mulai tidak enak. Ketika saya kembali duduk di kursi penyiar, suara napas itu muncul lagi di headphone. Kali ini lebih keras. Bulu kuduk saya berdiri tanpa aba-aba.

Kursi yang Bergerak Sendiri

Tiba-tiba, kursi di sebelah kiri saya, tempat rekan siaran biasanya duduk, bergoyang pelan. Bunyi gesekan kayunya terdengar jelas di telinga:
“Kreeeeek…”

Saya tidak berani menoleh. Dalam hati, saya mencoba meyakinkan diri, “Ini cuma imajinasi. Ini cuma imajinasi…” Tapi rasa takut sudah memenuhi tubuh saya. Suara napas dan kursi yang bergerak itu terlalu nyata untuk diabaikan.

Saya mencoba berbicara ke mikrofon dengan suara normal. “Oke, Sobat Indie, itu tadi lagu dari Morning Glow. Jangan lupa kirim request lagu kalian melalui WhatsApp!” Saya pura-pura ceria, meski jantung saya berdetak kencang.

Dialog yang Menghantui

Ketika saya berusaha menguasai diri, suara pelan terdengar di belakang saya, seperti bisikan:
“Kamu dengar aku, kan?”

Suara itu jelas, tapi tidak ada siapa-siapa di sana. Saya menelan ludah, tidak tahu harus berbuat apa. Dengan tangan gemetar, saya menggeser volume lagu untuk mengisi waktu siaran.

Akhir yang Lega

Ketika akhirnya jam siaran selesai, saya merasa lega. Saya langsung membereskan peralatan tanpa menoleh ke kursi sebelah. Dengan langkah cepat, saya keluar dari ruangan siar dan mengunci pintunya. Udara dingin malam di luar studio terasa lebih menenangkan dibanding atmosfer studio yang mencekam tadi.

Saya berharap peristiwa seperti itu tidak pernah terjadi lagi. Tapi sampai sekarang, setiap kali masuk shift malam, saya selalu merasa ada yang memperhatikan dari kursi di sebelah. Demikianlah Misteri Nusantara – Siaran di Radio.

    === PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===

Klik Disini, Daftar Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014