Pada tahun 1990-an, masyarakat Jakarta sering kali mendengar cerita misterius tentang sosok wanita muda yang menghantui kawasan Ancol. Kisah ini tidak hanya dibicarakan banyak orang, tetapi juga menambah kesan mistis di daerah yang dikenal dengan keindahan pantainya. Sosok yang dikenal dengan nama Si Manis Jembatan Ancol konon menghantui sebagai arwah penasaran seorang gadis bernama Maryam, yang tewas tragis setelah melarikan diri dari rumah seorang saudagar kaya. Masyarakat terus mengenang kisah memilukannya hingga kini, menjadikannya salah satu legenda urban yang menghantui mereka yang lewat di sekitar jembatan Ancol.

Kisah Maryam: Wanita Cantik yang Menolak Cinta

Maryam, seorang gadis muda yang tinggal bersama ibunya, memiliki kecantikan yang luar biasa. Mereka tinggal di sebuah rumah besar milik seorang saudagar kaya yang sudah lama tinggal di Jakarta. Saudagar ini dikenal memiliki pengaruh besar dan sering kali dihormati oleh banyak orang. Namun, di balik kehidupannya yang tampak sempurna, saudagar tersebut menyimpan niat buruk terhadap Maryam. Dengan segala kekayaan dan kuasanya, ia mencoba untuk memanfaatkan Maryam, menawarkan cinta yang tidak tulus dan berniat menjadikannya kekasih.

Namun, Maryam yang masih muda dan cantik itu tidak tertarik pada saudagar tersebut. Ia menolak dengan tegas, bahkan meskipun tekanan dari saudagar dan kekuasaan yang dimilikinya semakin besar. Maryam merasa tidak nyaman dan tertekan, sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri dari rumah itu, berharap dapat hidup bebas dari cengkeraman saudagar tersebut.

Pelarian yang Berujung Tragedi

Maryam pun melarikan diri dari rumah saudagar kaya itu, membawa harapan untuk memulai kehidupan baru. Namun, pelariannya berakhir tragis. Tanpa tujuan yang jelas dan dengan perasaan takut yang membayangi, Maryam berkelana sendirian. Di tengah jalan, ia bertemu dengan sekumpulan preman yang tidak segan-segan untuk melakukan kejahatan.

Preman-preman itu, yang dikenal sering beroperasi di sekitar kawasan Ancol, segera menyergap Maryam. Mereka tidak hanya memperkosanya, tetapi juga membunuhnya dengan cara yang sangat kejam. Setelah perbuatan biadab itu, jasad Maryam dibuang begitu saja di dekat jembatan Ancol, sebuah tempat yang sepi dan terlupakan. Tidak ada yang tahu pasti mengapa pelarian Maryam berakhir dengan kematian yang mengerikan ini, tetapi kisahnya segera menyebar ke seluruh penjuru Jakarta, meninggalkan kesan yang mendalam bagi banyak orang.

Jembatan Ancol dan Arwah Penasaran

Tak lama setelah kejadian tersebut, warga sekitar mulai merasakan kehadiran sosok yang tak tampak, namun terasa begitu nyata. Beberapa pengendara yang melintas di sekitar jembatan Ancol melaporkan melihat sosok seorang wanita muda dengan pakaian putih, berjalan sendirian di pinggir jalan. Mereka yang melihatnya sering kali merasa ketakutan dan cemas, seolah-olah ada sesuatu yang tidak beres dengan wanita tersebut.

Masyarakat mulai banyak membicarakan cerita-cerita tentang penampakan “Si Manis Jembatan Ancol,” dan legenda ini pun berkembang seiring berjalannya waktu. Banyak yang percaya bahwa Maryam, yang meninggal dengan cara tragis, kini arwahnya tak bisa tenang dan terus menghantui kawasan tersebut, mencari keadilan atas kematiannya yang tidak pernah terungkap.

Masyarakat yang Terpengaruh oleh Cerita Hantu

Seiring berjalannya waktu, cerita tentang Si Manis Jembatan Ancol semakin populer di kalangan warga Jakarta. Terutama mereka yang sering melintasi kawasan Ancol pada malam hari. Beberapa orang bahkan mulai menghindari area tersebut setelah matahari terbenam, dengan alasan tidak ingin bertemu dengan sosok wanita yang mereka percayai sebagai arwah Maryam.

Banyak yang melaporkan merasa merinding atau cemas setiap kali melewati jembatan Ancol, terutama saat malam hari. Bahkan, beberapa pengendara yang baru pertama kali melewati area tersebut mengaku merasa ada sesuatu yang aneh, meskipun tidak ada penampakan fisik yang jelas.

Mengapa Si Manis Jembatan Ancol Terus Dikenang?

Kisah Si Manis Jembatan Ancol memiliki daya tarik yang kuat karena mengandung unsur tragis dan penuh emosi. Maryam, sebagai seorang wanita muda yang menolak untuk menjadi korban manipulasi dan cinta yang tidak tulus, menjadi simbol perjuangan seorang wanita yang ingin mempertahankan kehormatan dan pilihan hidupnya. Namun, kematian tragis yang menimpanya meninggalkan pertanyaan besar yang tak terjawab, sehingga orang meyakini arwahnya masih bergentayangan hingga kini.

Selain itu, kawasan Ancol yang terkenal dengan keindahannya juga menjadi tempat yang menyimpan banyak kenangan suram bagi masyarakat. Keadaan jembatan Ancol yang sepi pada malam hari menambah kesan mistis dan menyeramkan bagi mereka yang melewatinya, sehingga membuat orang terus mengenang cerita tentang Si Manis Jembatan Ancol sebagai salah satu legenda.

Kesimpulan

Si Manis Jembatan Ancol adalah salah satu legenda yang mewarnai sejarah masyarakat Jakarta. Mengajarkan tentang nasib tragis seorang wanita yang menolak cinta tidak tulus dan berakhir dengan kematian yang mengerikan. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai cerita fiksi, kisah ini tetap menjadi bagian dari folklore urban Jakarta yang tak akan pernah terlupakan. Menghantui mereka yang berani melewati jembatan Ancol pada malam hari.