Misteri Nusantara – Kisah horor saat encari belut di sawah pada malam hari adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh penduduk desa, terutama bagi mereka yang ingin mencari tambahan lauk atau sekadar mengisi waktu luang. Namun, malam itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Ardi dan Dika, dua pemuda desa yang tinggal di pinggiran kota kecil.

Hari itu, bulan menggantung rendah di langit, memberikan cahaya remang-remang di atas sawah yang dikelilingi pohon bambu. Tidak jauh dari sana, berdiri sebuah pemakaman tua yang sudah ada sejak zaman penjajahan. Ardi dan Dika, dengan peralatan sederhana seperti senter dan cangkul kecil, memutuskan untuk berburu belut di sawah yang konon katanya penuh dengan belut gemuk.

“Kita harus cepat, sebelum orang lain datang ke sini,” kata Ardi, menyenter area yang tampak basah dan berlumpur.

Dika mengangguk sambil mengikuti langkah Ardi. Mereka mulai menggali di beberapa titik yang terlihat seperti lubang tempat belut bersembunyi. Tak butuh waktu lama, mereka berhasil menangkap beberapa ekor belut yang besar. Kegembiraan mereka semakin membuat mereka lupa waktu.

Namun, ketika malam semakin larut, suasana berubah. Angin dingin mulai bertiup, membawa suara-suara aneh dari arah pemakaman. Ardi yang sedang sibuk menggali tiba-tiba berhenti. “Kamu dengar itu, Dik?” tanyanya dengan suara berbisik.

Mendegar Suara Aneh

Dika memiringkan kepala, mencoba mendengarkan dengan lebih jelas. Ada suara seperti orang berbisik-bisik, tapi tidak ada siapa pun di sekitar mereka. “Mungkin cuma angin,” jawab Dika sambil mencoba mengabaikan rasa tidak nyaman yang mulai merayap di dadanya.

Mereka kembali menggali, tetapi suara itu tidak berhenti. Bahkan, kini terdengar lebih jelas, seperti seseorang memanggil nama mereka. “Ardi… Dika…” Suara itu terdengar serak, seperti berasal dari seseorang yang sudah lama tidak berbicara.

Keduanya saling bertukar pandang. Wajah Dika pucat. “Siapa yang manggil kita?” tanyanya dengan suara gemetar.

Ardi mencoba bersikap tenang. “Mungkin ada orang lain di sini. Kita cek dulu,” katanya sambil mengarahkan senter ke sekeliling. Cahaya senter menyoroti pepohonan dan pemakaman di kejauhan, tetapi tidak ada siapa pun di sana.

Tiba-tiba, suara gemerisik terdengar dari balik semak-semak dekat pemakaman. Dika, yang sudah diliputi rasa takut, menarik lengan Ardi. “Udah, kita pulang aja. Ini nggak beres,” katanya.

Muncul Sosok Bayangan

Namun, sebelum mereka sempat melangkah, sesuatu yang tidak masuk akal terjadi. Dari arah pemakaman, muncul bayangan hitam yang bergerak perlahan menuju mereka. Bayangan itu tampak melayang, tidak menyentuh tanah. Ardi dan Dika membeku di tempat. Wajah mereka tidak bisa menyembunyikan ketakutan.

Bayangan itu semakin mendekat, dan ketika cahaya senter menyentuhnya, terlihat wajah pucat seorang wanita dengan mata kosong. Rambutnya panjang dan acak-acakan, menutupi sebagian wajahnya. Bibirnya bergerak, tetapi suara yang keluar tidak bisa dimengerti. Wanita itu menunjuk ke arah mereka, seolah menyuruh mereka pergi.

“Lari!” teriak Ardi sambil menarik tangan Dika. Mereka meninggalkan cangkul dan hasil tangkapan mereka, berlari sekuat tenaga meninggalkan sawah.

Sesampainya di rumah, mereka masih terengah-engah, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. “Kamu lihat itu, kan? Itu nyata, kan?” tanya Dika dengan suara gemetar.

Ardi mengangguk. “Aku nggak tahu itu apa, tapi kita nggak boleh ke sana lagi, terutama malam hari.”

Penutupan

Keesokan harinya, mereka menceritakan kejadian itu kepada warga desa. Salah satu orang tua desa menjelaskan bahwa pemakaman itu memang di kenal angker. Konon, ada seorang wanita yang pernah bunuh diri di sana karena patah hati. Arwahnya sering menampakkan diri kepada siapa pun yang mendekati tempat tersebut di malam hari.

Sejak malam itu, Ardi dan Dika tidak pernah lagi mencari belut di sawah dekat pemakaman. Pengalaman tersebut menjadi pelajaran bagi mereka untuk menghormati tempat-tempat yang dianggap keramat, karena mungkin ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika manusia.

Tantang nyalimu dan rasakan keseruan tak terlupakan! Ayo ajak teman-temanmu untuk berburu hadiah misteri Disini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *