Misteri Nusantara – Tentara Kepala Buntung Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas negeri di daerah Jatinangor. Seperti biasa, jika kuliah selesai pada sore hari, aku biasanya langsung pulang. Namun, pada malam itu hujan turun sangat deras. Karena aku menggunakan motor, aku memutuskan untuk menunggu hujan reda terlebih dahulu, mengingat jarak rumahku yang cukup jauh di daerah Cibiru.
Aku nongkrong di kantin kampus bersama teman-temanku sambil menunggu hujan berhenti. Kami mengobrol sambil bermain kartu, tetapi hujan tampaknya tak kunjung reda. Satu per satu mahasiswa mulai meninggalkan kantin, sementara kios-kios juga mulai tutup. Hanya aku dan seorang teman yang masih berada di sana. Akhirnya, sekitar jam 8 malam, hujan mulai berubah menjadi gerimis. Meski sudah larut malam, aku memutuskan untuk pulang meski hanya gerimis.
Perjalanan yang Tak Terduga
Di tengah perjalanan, tiba-tiba hujan kembali deras. Dalam sekejap, seluruh pakaianku basah kuyup. Terlintas dalam pikiranku untuk berteduh di pinggir jalan, tetapi aku urungkan niat itu. Waktu sudah terlalu malam, dan aku sudah terlanjur basah. Aku pun melaju pelan-pelan menembus hujan yang semakin deras.
Meski hujan membuat jalanan biasanya sepi, malam itu jalanan justru sangat padat merayap. Tiba-tiba, aku teringat sebuah jalan pintas yang lewat komplek barak tentara. Aku pikir, jalan itu pasti lebih sepi, jadi aku memutuskan untuk mengambil jalan tersebut.
Jalan Gelap yang Menyeramkan
Setelah melewati beberapa perempatan, aku melaju ke jalan yang semakin kecil dan gelap. Lampu penerangan semakin jarang, dan aku harus berhati-hati agar tidak terjatuh karena banyaknya lubang di jalan. Tiba-tiba, di depan pos jaga, lampu motorku menyorot sosok seseorang yang berdiri di tengah jalan. Sosok itu tampak sangat aneh, seperti sedang dalam sikap hormat. Aku sempat berpikir itu adalah patung, namun setelah lebih dekat, aku melihat bahwa itu adalah seorang tentara.
Namun, ada yang tidak beres. Tentara itu hanya berdiri sendiri tanpa bergerak, tetap dalam sikap hormat, dan tidak ada aktivitas di sekitar pos jaga. Aku merasa aneh, tapi tidak terlalu menghiraukannya dan terus mengendarai motorku.
Teror Tentara Kepala Buntung
Ketika aku semakin dekat, tiba-tiba suara tangisan terisak-isak terdengar dari arah tentara itu. Suara tangisannya membuat bulu kudukku merinding, dan petir tiba-tiba menggelegar memecah kesunyian malam. Seketika, suasana sekitar menjadi terang benderang.
Aku terkejut, karena kini terlihat jelas bahwa tentara itu mengenakan seragam yang berlumuran darah, darah yang keluar dari luka di lehernya. Seketika, kepalanya bergerak miring ke kanan, lalu terlepas dari lehernya, jatuh ke tanah dengan suara keras. Dari kepala yang terjatuh itu terdengar suara tawa yang mengerikan, membuatku semakin ketakutan.
Tanpa pikir panjang, aku langsung memutar balik motorku dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi menjauh dari tempat itu. Aku merasa seperti ada sesuatu yang mengintai di belakangku, namun aku tidak berani menoleh. Dalam hitungan detik, aku berhasil keluar dari komplek dan kembali ke jalan raya yang macet tadi.
Menghadapi Ketakutan
Udara dingin dan rasa syok yang kualami membuat tanganku gemetar. Aku tak bisa lagi memegang kemudi motorku dengan baik, jadi aku memutuskan untuk berhenti sejenak di sebuah warung kopi di pinggir jalan. Aku menceritakan pengalaman mengerikan itu kepada pemilik warung. Awalnya, dia tampak tidak percaya, namun ketika aku menyebutkan bahwa hantu tentara kepala buntung itu berada di sekitar komplek barak tentara, ekspresinya berubah serius.
Dia memberitahuku bahwa komplek barak tentara itu memang dikenal angker. Namun, baru kali ini dia mendengar cerita tentang hantu tentara kepala buntung yang aku ceritakan, karena yang lebih sering terdengar adalah cerita tentang pocong yang sering menampakkan diri di sana.
Pelajaran dari Pengalaman
Kisah ini menjadi pengalaman yang tak akan pernah kulupakan. Aku belajar untuk lebih berhati-hati jika pulang malam dan selalu menghindari jalanan yang gelap. Meskipun suatu tempat atau daerah tampak ramai, kita tetap harus waspada. Terkadang, kegelapan bisa menyembunyikan sesuatu yang jauh lebih mengerikan dari yang kita bayangkan. Demikianlah Misteri Nusantara – Tentara Kepala Buntung.
=== PREDIKSI SINGAPORE HARI INI ===
Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Tinggalkan Balasan