Mas Reja, seorang pria muda yang baru saja memulai kehidupannya di kota besar, tak menyangka bahwa langkahnya untuk mencari kosan yang murah dan strategis malah membawa petaka yang tak terlupakan. Dengan harapan bisa menghemat uang dan menemukan tempat tinggal yang nyaman, dia mengikuti rekomendasi temannya untuk pindah ke sebuah kosan yang terletak di lokasi yang sangat strategis. Namun, siapa sangka bahwa tempat yang tampak sempurna di luar ternyata menyimpan misteri Teror Sundel Bolong yang siap mengintai dan mengganggu ketenangannya.

Awal Mula Pindah ke Kosan Teror Sundel Bolong

Ketika Mas Reja pertama kali datang ke kosan itu, dia langsung terpesona dengan penawaran harga yang sangat murah dan lokasi yang sangat dekat dengan tempat kerjanya. Kosan tersebut berada di sebuah gang yang cukup tenang, jauh dari keramaian kota yang biasa membuatnya pusing. Sambil mengabaikan sedikit perasaan aneh yang mulai muncul saat melihat bangunan tersebut, Mas Reja akhirnya memutuskan untuk menyewa salah satu kamar.

Bangunan kosan itu memang terlihat agak tua, dengan cat tembok yang mulai pudar dan lantai yang sedikit berdebu. Namun, bagi Mas Reja yang hanya ingin mencari tempat tidur yang layak, itu bukan masalah besar. Dengan sedikit rasa ragu, ia melangkah ke kamar yang telah disiapkan, namun ada satu hal yang tak bisa ia hilangkan begitu saja, sebuah perasaan yang tak enak menghinggapi dirinya.

pikirnya, sambil menata barang-barang di kamar. Tetapi, perasaan aneh itu tak kunjung hilang. Mas Reja mulai merasa bahwa ada sesuatu yang mengawasi setiap langkahnya, meski tidak ada siapa pun di sana.

Kejadian-kejadian Aneh yang Membuat Mas Reja Merasa Tidak Nyaman

Setelah beberapa hari tinggal di kosan tersebut, Mas Reja mulai merasakan kejadian-kejadian yang semakin membuatnya merasa tidak nyaman. Pada suatu malam, ketika ia sedang duduk di depan meja, tiba-tiba ia merasakan hawa dingin yang sangat menyengat di ruang tamu. Saat itu, ia melihat bayangan samar di sudut ruangan. Seseorang, atau lebih tepatnya sesuatu, berdiri di sana. Mas Reja berusaha mengabaikan hal itu dan kembali fokus pada pekerjaannya, namun bayangan itu tak kunjung hilang.

Pada malam-malam berikutnya, kejadian-kejadian aneh semakin sering terjadi. Terkadang, ia juga mendengar suara rintihan dari kamar-kamar yang tak terpakai, suara seperti tangisan atau ratapan yang sangat pelan namun jelas terdengar. Setiap kali ia mencoba untuk mencari sumber suara tersebut, ia hanya menemukan kesunyian yang semakin mencekam.

Yang lebih mengerikan adalah penampakan sosok wanita berbaju putih yang sering kali muncul di malam hari. Awalnya, Mas Reja mengira itu hanya halusinasi karena kelelahan. Namun, semakin sering ia melihat sosok itu, semakin ia merasa ada yang tak beres. Wanita berbaju putih itu memiliki wajah yang hancur, seolah-olah terbakar atau terluka parah, dengan mata yang kosong dan tubuh yang terbalut darah. Hal yang lebih mengerikan adalah punggung wanita itu yang bolong, seperti ada sesuatu yang mengintip dari dalam tubuhnya.

Setiap kali sosok itu muncul, Mas Reja merasa tubuhnya kaku, tak bisa bergerak, seolah ada kekuatan lain yang menahannya. Ia merasa ada sesuatu yang selalu mengintainya, terutama di malam hari ketika semua orang telah terlelap. Beberapa kali ia merasa ada tangan yang menyentuh pundaknya, namun saat ia berbalik, tidak ada siapa pun di sana.

Mencari Jawaban Dari Teror Sundel Bolong

Tak tahan dengan gangguan-gangguan yang semakin intens, Mas Reja akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang teman lama yang dikenal memiliki kemampuan spiritual. Temannya ini dikenal sebagai seorang paranormal yang dapat melihat hal-hal gaib dan memberikan solusi untuk masalah yang berhubungan dengan dunia lain.

Setelah mendengarkan cerita Mas Reja, sang paranormal mengajak Mas Reja untuk melakukan ritual pembersihan. Saat berada di dalam kamar kosan, sang paranormal mulai merasakan adanya energi negatif yang sangat kuat.

Ternyata, wanita yang sering muncul di hadapan Mas Reja adalah arwah penasaran yang tidak bisa menemukan kedamaian. Sosoknya yang tampak mengerikan adalah manifestasi dari rasa sakit dan kemarahan yang belum reda. Sang paranormal juga mengatakan bahwa kosan tersebut telah menjadi tempat peristirahatan bagi banyak arwah yang terperangkap, dan mereka berusaha untuk berkomunikasi dengan penghuni kosan, terutama yang memiliki daya peka terhadap keberadaan makhluk halus.

Mas Reja terkejut mendengar penuturan tersebut, dan mulai merasa sangat takut. Ia tak pernah menyangka bahwa kosan yang ia anggap hanya sekedar tempat tinggal itu ternyata memiliki sejarah yang begitu kelam. Aura gelap yang mengelilingi kosan tersebut semakin terasa nyata setelah ia mendengar penjelasan tersebut.

Menghindari Teror Sundel Bolong

Setelah melakukan ritual dan mendengarkan penjelasan sang paranormal, Mas Reja merasa sangat takut dan terguncang. Kejadian-kejadian aneh yang ia alami selama empat bulan terakhir jelas bukan hal yang bisa ia abaikan begitu saja. Meski kosan itu murah dan strategis, tetapi harga yang harus dibayar dengan ketenangan batin ternyata jauh lebih mahal. Ketakutannya semakin besar, dan ia merasa tidak bisa tinggal lebih lama lagi di tempat tersebut.

Mas Reja akhirnya memutuskan untuk segera pindah dari kosan tersebut. Meski sulit, ia tahu bahwa tinggal di sana lebih lanjut hanya akan membawa teror dan penderitaan.

Pecahkan Misteri Tanpa Tumbal Klik disini :