Agung adalah seorang pria biasa yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit besar di Jakarta. Rumah sakit yang seharusnya menjadi tempat bagi orang-orang untuk mendapatkan perawatan medis dan kesembuhan ini, ternyata menyimpan cerita-cerita kelam dan misteri yang tak terungkapkan. Bagi Agung, pengalaman bekerja di Rumah Sakit Angker itu bukanlah hal yang mudah. Dalam beberapa bulan bekerja di sana, ia mengalami berbagai kejadian mistis yang tak bisa dijelaskan oleh logika. Kejadian-kejadian itu membuatnya merasa ketakutan dan terganggu, hingga akhirnya ia harus membuat keputusan besar: resign dari pekerjaan yang selama ini ia jalani.

Kejadian Aneh Pertama: Sosok Perempuan dengan Rambut Panjang

Pada suatu malam, saat Agung sedang membersihkan salah satu ruang rumah sakit yang sepi, ia mulai merasakan sesuatu yang aneh. Di ruang yang biasanya sunyi dan tidak pernah ada orang, Agung merasa ada yang mengawasinya. Di sudut matanya, ia melihat bayangan bergerak perlahan. Semula, Agung mengira itu hanya permainan cahaya atau mungkin bayangan dari alat-alat medis yang ada di ruangan tersebut. Namun, saat ia menoleh lebih jelas, Agung terkejut melihat sosok seorang perempuan yang berdiri di pojok ruangan.

Perempuan itu tampak sangat aneh. Rambutnya panjang tergerai, menutupi sebagian wajahnya yang pucat. Tubuhnya terlihat kurus, dan yang paling mencurigakan adalah punggungnya. Punggung perempuan itu berlubang, seperti ada sesuatu yang menganga dan mengeluarkan cairan kental yang mengerikan. Agung merasa darahnya membeku, dan tubuhnya gemetar ketakutan. Perempuan itu tidak bergerak, hanya berdiri diam, seolah mengawasi Agung dengan tatapan kosong yang menakutkan.

Dengan jantung yang berdetak kencang, Agung segera melarikan diri dari ruangan itu tanpa melihat ke belakang. Ia berlari ke ruang istirahat, berusaha menenangkan diri. Agung mulai bertanya-tanya, apakah yang ia lihat barusan adalah halusinasi akibat kelelahan, ataukah ada sesuatu yang lebih gelap yang menguasai rumah sakit tersebut?

Bola Karet yang Bergerak Sendiri

Beberapa hari setelah kejadian mengerikan itu, Agung mencoba untuk tetap bekerja seperti biasa. Namun, rasa takut masih terus mengganggunya. Suatu malam, saat ia sedang membersihkan lantai di salah satu koridor rumah sakit, Agung melihat bola karet kecil yang tergeletak di lantai. Tanpa sengaja, bola itu bergulir, tampaknya terguling oleh angin atau gerakan tubuh Agung. Namun, yang membuatnya tercengang adalah saat bola karet itu berhenti sebentar, lalu bergulir lagi tanpa ada alasan yang jelas. Tidak ada angin, tidak ada gerakan apapun, tetapi bola itu bergerak sendiri seolah ada yang menggerakkannya dari jarak jauh.

Agung berdiri terpaku, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bola karet itu bergerak terus, mengikuti arah yang tidak wajar, seolah ada tangan tak kasat mata yang menggerakkannya. Agung merasa bulu kuduknya merinding. Ia segera meninggalkan bola tersebut dan melanjutkan pekerjaannya dengan langkah cepat, berusaha untuk tidak terpengaruh oleh kejadian aneh yang baru saja dialaminya. Namun, di dalam hatinya, Agung semakin yakin bahwa rumah sakit ini memang dihuni oleh makhluk-makhluk halus yang tak kasat mata.

Cerita Misterius Rumah Sakit Angker

Kekhawatiran Agung semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Suatu hari, saat ia sedang duduk istirahat di ruang belakang rumah sakit, Agung berbincang-bincang dengan seorang OB (office boy) yang sudah lama bekerja di sana.

“Agung, kamu harus tahu, rumah sakit ini punya sejarah yang sangat gelap,” kata OB itu dengan suara pelan namun penuh penekanan. “Ada cerita tentang seorang ibu yang meninggal saat melahirkan beberapa puluh tahun yang lalu.

Agung terdiam, mendengarkan dengan cemas. OB itu melanjutkan cerita, “Ibu itu sangat mencintai anaknya, dan saat melahirkan, dia sempat mengalami komplikasi yang membuatnya meninggal dunia. Namun, tubuhnya tidak segera dibawa, dan arwahnya tidak pernah tenang. Beberapa orang yang bekerja di sini mengatakan bahwa mereka pernah melihat sosok perempuan yang sangat pucat, dengan rambut panjang terurai, berjalan di koridor rumah sakit pada malam hari. Konon, itu adalah arwah ibu yang masih mencari anaknya.”

Agung merasa perutnya mual mendengar cerita itu. Semua kejadian aneh yang ia alami sepertinya berhubungan dengan sosok ibu yang meninggal saat melahirkan. Ia teringat kembali dengan sosok perempuan yang ia lihat dengan punggung berlubang.

Pecahkan Misteri Tanpa Tumbal

Ketakutan yang Meningkat Di Rumah Sakit Angker

Semakin banyak Agung mendengar cerita-cerita seram dari rekan-rekannya yang bekerja di rumah sakit tersebut, semakin besar rasa takut yang ia rasakan. Beberapa malam berikutnya, ia kembali merasakan kehadiran yang mengganggu.  Terkadang, ia mendengar langkah kaki yang terdengar berat, seolah ada seseorang yang berjalan perlahan di belakangnya, meskipun saat ia menoleh, tidak ada siapa-siapa di sana.

Tidak hanya itu, Agung juga mulai merasa sangat terganggu dengan mimpi buruk yang datang setiap malam. Dalam mimpinya, ia selalu melihat sosok perempuan dengan wajah pucat dan rambut panjang terurai, berdiri di ujung tempat tidurnya. Perempuan itu menatapnya dengan mata kosong, penuh kesedihan dan amarah, seolah meminta pertolongan. Namun, setiap kali Agung berusaha mendekatinya, perempuan itu akan menghilang dalam kegelapan, meninggalkan Agung dalam ketakutan yang semakin mendalam.

Keputusan Akhir: Resign dari Rumah Sakit

Setelah berbulan-bulan hidup dalam ketakutan yang terus-menerus, Agung akhirnya merasa bahwa ia tidak bisa lagi bertahan di rumah sakit itu. Perasaan takut yang mencekam dan kejadian-kejadian mistis yang semakin sering menghantuinya membuat Agung merasa terganggu baik secara fisik maupun mental. Ia merasa bahwa kehadiran makhluk halus di rumah sakit itu terlalu kuat untuk dihadapi.

Akhirnya, Agung memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia menulis surat pengunduran diri dan menyerahkannya kepada atasan, meskipun ia tahu bahwa keputusan ini bisa membuatnya kehilangan pekerjaan yang sudah lama ia jalani. Namun, bagi Agung, keselamatan dan ketenangan pikirannya jauh lebih penting daripada pekerjaan itu.

Pecahkan Misteri Tanpa Tumbal Klik disini :

Pecahkan Misteri Pesugihan Tanpa Tumbal


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *