Misteri Gudeg Pesugihan, legendaris di Yogyakarta menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman kuliner khas penuh cerita menarik. Salah satu daya tarik kuliner yang populer adalah gudeg. Namun, ada satu warung gudeg yang menyimpan kisah kelam di balik kelezatannya. Warung ini milik Bu Sarti, seorang penjual gudeg yang terkenal dengan hidangan luar biasa lezatnya. Namun, kelezatan itu ternyata menyimpan misteri yang meresahkan.

Warung Gudeg yang Selalu Ramai

Warung Bu Sarti, terletak di sebuah gang kecil di Malioboro, selalu dipadati pembeli. Setiap malam, antrean panjang mengular, dan banyak orang rela menunggu berjam-jam. Gudeg Bu Sarti memang berbeda dari yang lain; rasa manisnya seimbang, tekstur nangkanya lembut, dan kuah santannya begitu gurih. Namun, keanehan mulai muncul ketika banyak pembeli mengaku merasa tidak pernah kenyang setelah menyantapnya.

Desas-desus Pesugihan

Lama-kelamaan, desas-desus tentang warung ini pun merebak. Beberapa warga setempat mengaku sering mendengar suara-suara aneh dari dalam dapur Bu Sarti, terutama menjelang tengah malam. Tidak hanya itu, ada cerita bahwa Bu Sarti kerap terlihat membawa sesajen ke sebuah sungai dekat rumahnya. Kabar ini semakin kuat ketika salah satu pekerja di warung tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Orang-orang mulai mengaitkan kelezatan gudeg Bu Sarti dengan pesugihan. Konon, ia menjalin perjanjian dengan makhluk halus untuk menjaga kesuksesan warungnya. Setiap bulan, ia harus memberikan tumbal agar warungnya tetap ramai. Tumbal ini, menurut cerita warga, bisa berupa nyawa manusia.

Kejadian Mistis di Warung

Suatu malam, seorang pelanggan yang sering datang ke warung Bu Sarti mengalami kejadian aneh. Ia mengaku melihat bayangan hitam melintas di belakang dapur saat hendak ke toilet. Pelanggan tersebut juga merasa ada yang mengawasinya, meskipun warung sedang ramai. Setelah kejadian itu, ia jatuh sakit tanpa alasan medis yang jelas.

Beberapa minggu kemudian, seorang jurnalis lokal mencoba mengungkap kebenaran di balik cerita ini. Ia menyamar sebagai pembeli dan sengaja datang ke warung Bu Sarti saat mendekati jam tutup. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Sang jurnalis mengaku melihat sesosok perempuan tua dengan wajah penuh luka sedang memasak di dapur. Anehnya, saat ia menanyakan siapa perempuan tersebut, Bu Sarti hanya tersenyum tanpa menjawab.

Pengakuan Bu Sarti

Tak lama setelah kejadian itu, warung Bu Sarti mendadak tutup tanpa pemberitahuan. Banyak yang berspekulasi bahwa Bu Sarti telah melarikan diri karena tekanan masyarakat. Namun, seorang kerabat dekatnya akhirnya mengungkapkan bahwa Bu Sarti memang pernah terlibat dalam praktik pesugihan. Ia terpaksa melakukannya demi menyelamatkan warungnya dari kebangkrutan.

Meski demikian, kerabat tersebut menegaskan bahwa Bu Sarti kini telah berhenti dan memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih tenang di desa. Namun, bayang-bayang masa lalu tetap menghantui, meninggalkan misteri yang tak terpecahkan di Malioboro.

Warung makan pembawa cuan !!! KLIK DISINI !!!