Mobil Bekas Kecelakaan Maut

Misteri Nusantar – Mobil Bekas Kecelakaan Maut Kisah ini terjadi sekitar tiga tahun lalu, ketika ayah mertua adik saya, sebut saja Pak Raji, membeli sebuah mobil bekas kecelakaan. Mobil tersebut, menurut cerita, sebelumnya milik seorang ulama di sebuah pondok pesantren di Jawa Tengah. Mobil itu mengalami kecelakaan tragis di daerah Karangjati, di mana semua penumpangnya, termasuk sopir, tewas di tempat setelah mobil menabrak pohon besar.

Kebetulan, di samping rumah orang tua saya terdapat tanah kosong milik kakak ipar adik saya. Sayangnya, bangkai mobil tersebut diletakkan di tanah kosong itu, yang hanya beberapa meter dari rumah kami. Waktu itu, kebetulan saya sedang mudik ke rumah orang tua.

Awal Kesan Biasa

Di siang hari, semuanya terasa biasa saja. Saya sempat melihat bangkai mobil tersebut. Saat pertama melihatnya, tidak ada perasaan aneh, hanya sedikit merinding ketika melihat bekas noda darah yang masih ada di bagian dalam mobil. Saya memang phobia terhadap darah, tetapi tidak ada yang terlalu mencurigakan pada awalnya.

Mobil Bekas Kecelakaan Maut
Mobil Bekas Kecelakaan Maut

Namun, semuanya berubah ketika malam tiba.

Teror Tengah Malam

Sekitar pukul dua dini hari, saya terbangun oleh suara keras.
“Sreeek… Braaaak!”
Sontak, saya kaget dan segera melihat keadaan. Anak pertama saya yang berumur tiga tahun tiba-tiba menangis histeris. Awalnya, saya mengira ia terpeleset atau jatuh. Saya bahkan sempat memarahi istri karena mengira anak kami mengikutinya ke dapur untuk membuat susu. Tetapi ternyata, istri dan anak saya sudah tidur di kasur lantai karena merasa gerah di kamar.

Perasaan tidak enak langsung menyelimuti. Anak saya tidak berhenti menangis sepanjang malam, meminta digendong terus-menerus. Malam itu, saya tidak bisa tidur sama sekali.

Malam-Malam Penuh Ketakutan

Malam berikutnya, teror semakin menjadi-jadi. Setiap menjelang magrib, anak saya mulai menangis histeris dengan mata terpejam. Ia terus meminta pulang ke rumah, meskipun kami sudah berada di rumah orang tua. Tangisannya berlangsung dari magrib hingga subuh, membuat saya dan istri harus bergantian menenangkannya.

Klik Disini, Daftar Platforma Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Saya sempat meminta keluarga untuk berbicara dengan Pak Raji agar bangkai mobil dipindahkan, tetapi tidak ada yang berani. Ayah dan ibu saya hanya mengatakan mereka tidak ingin menyinggung perasaannya.

Akhirnya, karena tidak tahu harus bagaimana, saya membawa anak saya ke seorang paranormal. Paranormal itu mengatakan bahwa anak saya diganggu makhluk halus dari bangkai mobil. Ia memberikan sejumlah benda seperti sesajen untuk diletakkan di bawah bantal atau dibakar di belakang rumah. Tetapi, semua itu tidak membuahkan hasil. Gangguan terus terjadi.

Melawan Jin Jahil

Pada suatu malam, saat saya sudah sangat lelah dan marah, saya mendengar anak saya berteriak ketakutan lagi. Dalam keadaan baru selesai mandi dan hanya memakai pakaian minim, saya langsung berlari keluar rumah menuju bangkai mobil. Tanpa ragu, saya berteriak,
“Kalau berani, hadapi saya! Jangan cuma ganggu anak kecil! Tunjukkan siapa kamu! Saya tidak takut! Jangan kira saya diam selama ini karena takut!”

Entah kenapa, setelah saya berkata demikian, anak saya langsung berhenti menangis dan tidur lelap hingga pagi. Sejak malam itu, gangguan terhadap anak saya benar-benar berhenti.

Gangguan Beralih ke Tetangga

Namun, setelah kejadian itu, gangguan berpindah ke tetangga sekitar. Beberapa tetangga mengaku melihat penampakan makhluk menyeramkan di sekitar bangkai mobil. Gangguan ini membuat warga satu RT akhirnya memprotes Pak Raji, memintanya memindahkan bangkai mobil ke tempat lain.

Mobil itu akhirnya dipindahkan, dan sejak saat itu, suasana kembali normal. Tetapi pengalaman itu tetap menjadi cerita seram yang tidak pernah terlupakan bagi saya dan keluarga. Demikian Misteri Nusantara – Mobil Bekas Kecelakaan Maut.

  === PREDIKSI SYDNEY HARI INI ===

Klik Disini, Gabung Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *