Misteri Nusantara- Hantu Tanpa Wajah, Di sebuah rumah tua yang sudah lama kosong, Maya baru saja pindah bersama keluarganya. Rumah itu terletak di ujung desa, jauh dari keramaian. Walaupun rumah itu terlihat megah, ada sesuatu yang aneh dari rumah tersebut. Setiap malam, Maya sering mendengar suara langkah kaki dari lorong gelap di lantai atas. Awalnya, ia mengira itu hanya suara angin atau rumah yang tua berderit. Namun, semakin malam, suara itu semakin jelas dan semakin dekat. Maya merasa seperti ada yang mengikutinya, walaupun ia tahu bahwa tidak ada seorang pun di rumah selain keluarganya.
Pintu yang Terkunci
Suatu malam, rasa penasaran akhirnya mengalahkan rasa takut Maya. Ia memutuskan untuk mengecek lantai atas, tempat suara itu sering terdengar. Ketika ia tiba di depan pintu sebuah kamar yang terkunci, langkah kaki itu berhenti. Maya merasa jantungnya berdegup kencang. Dengan tangan gemetar, ia mencoba membuka pintu itu, tetapi pintu itu tidak bisa terbuka, meskipun ia memutar kunci dengan keras. Suara langkah kaki itu mulai terdengar lagi, semakin keras dan lebih cepat, seolah-olah seseorang sedang mengejarnya. Maya merasa semakin cemas, tetapi ia tetap mencoba memaksa pintu itu terbuka.
Bayangan yang Menghantui
Tiba-tiba, seberkas cahaya samar muncul di balik pintu yang terkunci. Maya terkejut, dan tanpa sadar mundur selangkah. Dari celah pintu yang sempit, ia melihat sebuah bayangan yang bergerak perlahan. Bayangan itu terlihat seperti sosok seorang wanita dengan rambut panjang, tetapi yang membuatnya terkejut adalah wajah wanita itu yang tidak terlihat sama sekali. Hanya ada kekosongan, sebuah rongga hitam yang mengerikan. Maya merasa tubuhnya menjadi kaku, tidak bisa bergerak. Hanya ada suara napasnya yang terdengar keras di telinga, dan bayangan itu semakin mendekat.
Misteri yang Tersembunyi
Keesokan harinya, Maya merasa ketakutan yang luar biasa setelah kejadian malam itu. Ia mencoba mengabaikan kejadian tersebut, tetapi perasaan aneh itu terus mengganggunya. Setiap kali ia melintasi lorong yang sama, ia merasakan seakan ada sesuatu yang mengikutinya, mengikuti setiap langkahnya. Akhirnya, Maya memutuskan untuk mencari tahu tentang rumah itu. Ternyata, rumah tersebut dulunya milik seorang wanita yang hilang secara misterius bertahun-tahun lalu. Ada cerita bahwa wanita itu dibunuh, dan wajahnya terhapus dari kenangan, menyisakan hanya kegelapan yang mengerikan. Maya merasa ngeri mengetahui hal itu dan semakin yakin bahwa sosok tanpa wajah yang ia lihat adalah arwah wanita itu, yang terperangkap di rumah tersebut.
Penyingkapan yang Tak Terduga
Malam berikutnya, Maya memutuskan untuk pergi ke lantai atas lagi, mencoba mencari jawaban. Namun, ketika ia membuka pintu kamar yang terkunci itu, bayangan tanpa wajah itu sudah menunggunya di dalam ruangan. Kali ini, bukan hanya bayangannya, tetapi juga suara bisikan yang tidak bisa dipahami, menggetarkan setiap tulang di tubuhnya. Maya merasa seperti terjebak dalam dunia yang tidak bisa ia pahami, dan sebelum ia bisa berlari, suara itu berbisik, “Kau tidak akan bisa pergi.” Dalam sekejap, bayangan itu mendekat, dan Maya merasa dunia sekitar menjadi gelap. Ketika ia terbangun keesokan harinya, ia mendapati dirinya terjebak dalam ruang yang sama, tak bisa keluar, seolah menjadi bagian dari cerita yang tak pernah berakhir.
Tinggalkan Balasan