Misteri Nusantara – Sepatu Yang Berhantu Sore itu, aku—Anton—sedang memancing di tepi Sungai Soka. Suasana begitu tenang hingga mataku tertuju pada sepasang sepatu yang mengapung di permukaan air. Rasa penasaran membawaku mendekati benda itu. Sepatu itu terlihat masih cukup bagus, meski sedikit basah.
“Sepatu ini masih layak pakai,” gumamku sambil mengangkatnya dari air. Aku membawanya pulang dengan niat menggantikan sepatu lamaku yang sudah usang.
Malam harinya, aku bermimpi aneh. Dalam mimpi itu, sesosok makhluk tinggi besar dengan wajah menyeramkan berdiri di sudut gelap. Dia memakai sepatu yang kutemukan. Matanya tajam menusuk, seakan memandang langsung ke dalam jiwaku.
Aku terbangun dengan napas tersengal. “Apa-apaan tadi itu?” pikirku, mencoba mengusir ketakutan dengan akal sehat.
Sepatu Itu dan Teror di Kantor
Keesokan paginya, aku memakai sepatu baru itu ke kantor. Saat masuk ke ruangan, suasana langsung berubah. Rekan-rekanku memandangku dengan ekspresi ngeri, lalu mereka berlari menjauh.
“Hei, apa yang terjadi?” tanyaku, bingung.
Reni, salah satu teman kantor, menjawab dengan suara gemetar. “Anton, ada… ada makhluk besar yang berdiri di belakangmu!”
Aku tersentak. “Apa maksudmu? Aku tidak melihat apa-apa.”
Satu per satu temanku mulai bereaksi aneh. Beberapa menangis histeris, sementara yang lain berteriak sambil menunjuk-nunjuk ke arahku. Bahkan ada yang tiba-tiba kesurupan, mengamuk dan membanting barang-barang di kantor.
Ustadz dan Makhluk Jahat
Pak Hamid, seorang ustadz yang sering membantu kami, akhirnya dipanggil. Ketika beliau tiba, suasana kantor sudah kacau balau.
“Anton, lepas sepatu itu sekarang!” perintah Pak Hamid tegas.
Aku menurut, melepas sepatu sambil merasa bingung dan cemas. Begitu sepatu itu terlepas, makhluk besar yang kulihat dalam mimpi muncul di depan semua orang. Sosoknya menjulang tinggi, dengan mata merah menyala dan taring tajam.
Makhluk itu menggeram marah, menatap Pak Hamid dengan penuh kebencian. “Kau berani mengusikku?” raungnya.
Pak Hamid tetap tenang. Ia mulai membaca doa-doa dengan suara lantang. Makhluk itu menyerang, namun begitu tangannya menyentuh Pak Hamid, tubuhnya langsung terbakar.
Akhir Teror
Makhluk itu meraung kesakitan. Api menjalar ke seluruh tubuhnya, membuatnya lenyap menjadi asap hitam yang memudar di udara. Begitu makhluk itu hilang, teman-temanku yang tadi kesurupan mendadak sadar.
“Alhamdulillah,” ucap Pak Hamid sambil menghapus keringat di dahinya. “Sepatu ini harus dimusnahkan. Benda ini menjadi perantara makhluk jahat untuk mengganggu manusia.”
Pak Hamid membungkus sepatu itu dengan kain putih dan berjanji akan membuangnya sejauh mungkin. Aku hanya bisa mengangguk, masih terkejut dengan kejadian itu.
Sejak saat itu, aku bersumpah untuk lebih berhati-hati dengan benda-benda yang kutemukan, terutama yang berasal dari tempat yang tidak wajar. Sepasang sepatu itu mengajarkan aku bahwa tidak semua benda yang terlihat biasa saja benar-benar biasa. Demikianlah Misteri Nusantara – Sepatu Yang Berhantu.
Klik Disini, Gabung Platform Sydney Aman dan Terpercaya Sejak 2014 di Asia
Tinggalkan Balasan