Misteri Nusantara- Aku tinggal di sebuah rumah sederhana. Rumah itu sudah berusia puluhan tahun aku sering melihat adanya Api Terbang Mengelilingi Atap Rumahku, diwariskan oleh nenekku. Di luar rumah, ada kebun kecil yang penuh dengan pohon-pohon tua, dan di belakang rumah, sebuah padang rumput terbuka yang selalu menjadi tempat favoritku untuk duduk santai. Hidupku berjalan normal, hingga suatu malam, sesuatu yang tidak bisa dijelaskan terjadi.

Awal yang Aneh

Malam itu, seperti biasa, aku duduk di ruang tamu, menonton televisi. Tiba-tiba, aku merasa ada yang berbeda—sebuah sensasi dingin yang aneh menyelimuti udara, meskipun pemanas di rumah sudah aku nyalakan. Aku menoleh ke jendela, dan pada saat itulah aku melihatnya. Di luar, tepat di atas atap rumah, ada cahaya kemerahan yang berkelap-kelip. Awalnya aku pikir itu hanya api unggun dari tetangga atau mungkin cahaya dari lampu jalan, tetapi cahaya itu tampak bergerak, seperti api yang melayang. Aku mencoba menenangkan diri, berpikir itu hanya khayalan, namun semakin lama semakin jelas bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi.

Api Terbang Dimulai

Tidak lama setelah aku melihat cahaya itu, api kecil muncul di atas atap rumahku. Namun, ini bukan api biasa. Api itu tampak melayang di udara, terbang tanpa menyentuh permukaan atap, bergerak bebas seperti bola api yang memiliki kehendak sendiri. Api itu berputar-putar, bergerak cepat dari sisi atap ke sisi lainnya. Suara berdesisnya begitu keras, seperti api yang membakar sesuatu yang sangat besar. Aku merasa jantungku berdetak lebih cepat, ketakutan mulai merayapi tubuhku. Aku tahu, ini bukan sesuatu yang bisa dijelaskan dengan logika.

Menyebar ke Seluruh Atap

Aku terdiam, menyaksikan bola-bola api itu semakin banyak. Mereka berputar mengelilingi atap rumahku, bergerak cepat, saling berkejaran, seakan membentuk pola yang tidak bisa aku pahami. Api itu tidak hanya melayang, tetapi juga seolah-olah menggantung di udara, berputar-putar seperti sedang memeriksa setiap sudut atap. Suara berdesis itu semakin keras, membuatku merasa seolah-olah ada sesuatu yang sangat besar sedang mengintai dari atas rumahku. Keberadaan api yang terbang itu membuat udara terasa semakin panas, namun aku tidak bisa bergerak, tubuhku terasa kaku, seolah ada kekuatan yang menahanku.

Tanda-tanda Kegelapan

Aku mencoba untuk menutup jendela, berharap bisa melupakan apa yang kulihat, tetapi bola api itu justru semakin mendekat. Mereka bergerak lebih cepat, semakin terang, seakan mengelilingi rumahku, mengunci setiap jalan keluar. Aku merasa sesuatu yang lebih gelap sedang mengintai di balik api itu. Muncul bayangan-bayangan yang tidak jelas, seperti sosok-sosok yang terselubung api, yang hanya bisa kulihat samar-samar. Bayangan itu tampak bergerak di antara api, seolah-olah mengawasi pergerakan rumahku. Setiap kali aku menoleh ke arah api, rasanya seperti ada kekuatan yang menatapku dari dalamnya, mengirimkan pesan yang menakutkan—bahwa aku sedang diawasi.

Cahaya Merah yang Menghantui

Saat aku mulai panik dan berusaha mencari telepon untuk menghubungi seseorang, cahaya merah dari bola api itu semakin menyilaukan, menyelimuti seluruh atap rumah. Aku merasa seperti berada di dalam sebuah dunia lain—dunia yang penuh dengan panas dan kegelapan. Tiba-tiba, salah satu bola api terbang turun dan menghantam jendela ruang tamu dengan suara yang sangat keras. Untungnya, kaca jendela itu tidak pecah, tetapi getarannya cukup kuat untuk membuatku jatuh ke lantai. Aku merangkak mundur, tidak tahu harus berbuat apa lagi. Aku merasa terjebak dalam sebuah mimpi buruk yang tak bisa aku hindari.

Keheningan yang Menakutkan

Tiba-tiba, seperti ada yang mengatur waktunya, api-api itu berhenti bergerak. Semua bola api terbang itu berhenti di udara, menggantung di atas rumahku, dan suasana menjadi sangat sunyi. Tidak ada suara, hanya keheningan yang mencekam. Saat itulah aku mendengar suara langkah kaki yang berat di luar rumah, seakan ada sesuatu yang mendekat. Langkah itu berhenti tepat di depan pintu rumahku. Aku tidak bisa bergerak, tubuhku beku, hanya bisa menatap pintu dengan ketakutan yang luar biasa. Aku merasa ada sesuatu yang sangat jahat di luar sana, sesuatu yang sedang menunggu untuk masuk.

Keputusan yang Menghantui

Aku tidak tahu berapa lama aku terdiam di tempat itu, tetapi akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka pintu dan keluar. Namun, perasaan takut itu tetap ada, mengikutiku ke setiap langkahku. Kini, setiap kali malam datang, aku merasa tidak pernah benar-benar sendirian. Kadang, ketika aku duduk di ruang tamu atau berdiri di dekat jendela, aku melihat kilatan api merah melintas di kejauhan, mengingatkanku pada malam itu—malam ketika api terbang mengelilingi atap rumahku dan mengubah hidupku selamanya.

Aku tahu, api itu tidak akan pernah benar-benar pergi.