Misteri Nusantara- Evelin menghadapi teror dari arwah Maya, sosok hantu yang tidak puas dengan hidupnya. Mampukah ia membantu Maya menemukan kedamaian? . Tempat itu terlihat nyaman meski agak tua. Tetangga sering berbicara tentang sejarah apartemen itu, tetapi Evelin tidak terlalu peduli. Ia hanya ingin fokus pada pekerjaannya dan menikmati kehidupannya yang sederhana.
Pertanda Aneh
Beberapa hari setelah pindah, Evelin mulai mendengar suara langkah kaki pada malam hari. Awalnya ia mengira itu hanya penghuni lain, tetapi suara itu terdengar jelas di ruang tamunya—meskipun ia tahu tidak ada orang di sana. Barang-barangnya juga sering berpindah tempat, dan sesekali lampu berkedip sendiri.
Penampakan yang Mengejutkan
Pada suatu malam, Evelin terbangun karena merasa ada yang memperhatikannya. Ketika ia membuka mata, ia melihat sosok wanita dengan wajah pucat berdiri di sudut kamar, menatapnya dengan mata kosong. Wanita itu tiba-tiba berkata, “Aku tidak seharusnya hidup seperti itu,” lalu menghilang begitu saja. Evelin merasa takut tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Menemukan Kisah Tragis
Penasaran dengan kehadiran sosok tersebut, Evelin mulai menyelidiki. Ia bertanya kepada tetangga tentang penghuni sebelumnya. Mereka memberitahu bahwa seorang wanita muda bernama Maya dulu tinggal di apartemen itu. Maya dikabarkan bunuh diri karena merasa hidupnya penuh penderitaan dan ketidakpuasan. Sebelum meninggal, ia sering mengeluh bahwa dunia tidak adil kepadanya.
Teror Semakin Menjadi
Setelah mengetahui kisah itu, kejadian aneh semakin intens. Evelin sering mendengar tangisan di tengah malam dan suara keras seperti benda jatuh di dapur. Bahkan, ia merasa tubuhnya berat saat tidur, seolah ada sesuatu yang menindihnya. Sosok Maya muncul lebih sering, terkadang dengan wajah penuh amarah.
Usaha untuk Berkomunikasi
Merasa tidak tahan, Evelin mencoba berbicara dengan arwah itu. Suatu malam, ia berkata dengan lantang, “Maya, apa yang kamu inginkan dariku?” Tiba-tiba, udara menjadi dingin, dan Maya muncul di depan Evelin. Dengan suara serak, ia berkata, “Aku ingin hidupku kembali. Aku tidak pantas mati seperti ini.”
Meminta Bantuan
Evelin meminta bantuan seorang paranormal untuk menangani gangguan tersebut. Paranormal itu menjelaskan bahwa Maya adalah arwah yang tidak puas dengan hidupnya dan terjebak dalam penyesalan mendalam. Ia harus dilepaskan dari rasa dendamnya agar bisa tenang.
Ritual Pelepasan
Paranormal itu melakukan ritual untuk membantu Maya. Dengan lilin dan doa-doa khusus, ia memanggil arwah Maya dan memintanya untuk melepaskan rasa sakitnya. Dalam proses itu, Maya muncul lagi, kali ini terlihat lebih tenang. Ia menatap Evelin dan berbisik, “Terima kasih,” sebelum menghilang untuk terakhir kalinya.
Kehidupan Kembali Normal
Setelah ritual itu, apartemen Evelin kembali tenang. Tidak ada lagi suara aneh atau penampakan yang mengganggu. Meskipun ia merasa lega, Evelin tidak akan pernah melupakan pengalaman itu. Ia sadar bahwa beberapa jiwa mungkin hanya perlu didengar dan diberi pengertian sebelum mereka bisa benar-benar pergi.
Tinggalkan Balasan