Misteri Nusantara- Evelin baru saja pindah ke sebuah desa kecil bersama keluarganya. Rumah barunya terletak di dekat ladang luas, dengan sebuah pohon beringin besar yang berdiri kokoh di tepi jalan. Warga desa sering memperingatkan Evelin untuk tidak mendekati pohon itu, tetapi ia mengabaikan peringatan tersebut, menganggapnya hanya takhayul belaka.
Peringatan yang Diabaikan
Beberapa tetangga menceritakan kisah-kisah seram tentang pohon tersebut. Mereka mengatakan bahwa pohon itu dihuni oleh sosok arwah yang sering menampakkan diri pada malam hari. Meski merasa merinding, Evelin tetap tidak percaya. Suatu hari, ia duduk di bawah pohon itu untuk mencari keteduhan, tanpa menyadari bahwa ia baru saja membangunkan sesuatu yang tidak seharusnya.
Kejadian Aneh Dimulai
Setelah hari itu, Evelin mulai mengalami hal-hal aneh di rumahnya. Barang-barang sering berpindah tempat, suara langkah terdengar di lorong, dan bau wangi melati memenuhi kamar tidurnya pada malam hari. Saat Evelin bertanya kepada keluarganya, mereka tidak merasakan apa-apa.
Penampakan di Tengah Malam
Suatu malam, Evelin terbangun karena suara ketukan di jendela kamarnya. Ketika ia membuka gorden, ia melihat sosok perempuan berambut panjang berdiri di bawah pohon beringin. Mata sosok itu kosong, dan senyum mengerikan menghiasi wajahnya. Evelin langsung menutup jendela dan bersembunyi di balik selimut, tubuhnya gemetar ketakutan.
Mencari Bantuan
Keesokan harinya, Evelin menceritakan kejadian tersebut kepada seorang tetua desa. Tetua itu memperingatkan bahwa arwah penunggu pohon beringin adalah sosok perempuan yang dulunya meninggal tragis di tempat tersebut. Ia tidak pernah pergi karena dendam yang belum selesai. Tetua itu menyarankan Evelin untuk tidak lagi mendekati pohon tersebut dan menyuruh keluarganya melakukan ritual pembersihan.
Teror yang Semakin Menjadi
Namun, arwah itu tampaknya tidak puas. Pada malam berikutnya, Evelin mendengar suara langkah yang mendekati kamarnya. Saat ia membuka mata, sosok itu sudah berdiri di dekat tempat tidurnya, dengan mata merah menyala. Suara berbisik terdengar, “Kamu sudah melanggar wilayahku.” Evelin berteriak, membuat keluarganya terbangun, tetapi sosok itu menghilang begitu saja.
Ritual Pembersihan
Akhirnya, Evelin dan keluarganya meminta bantuan seorang dukun setempat untuk melakukan ritual pembersihan di rumah dan pohon beringin tersebut. Dukun itu membakar dupa dan melantunkan mantra, mencoba menenangkan arwah yang marah. Saat ritual berlangsung, Evelin merasa tubuhnya berat, dan ia mendengar suara perempuan menangis memohon agar tidak diusir.
Keheningan yang Menyimpan Rahasia
Setelah ritual selesai, teror berhenti. Rumah mereka kembali tenang, dan pohon itu tampak tidak lagi mencekam. Namun, Evelin sering merasa ada yang mengawasinya dari kejauhan, terutama saat ia melewati pohon itu. Ia sadar bahwa meskipun arwah itu tidak lagi menampakkan diri, ia mungkin tidak pernah benar-benar pergi.
Tinggalkan Balasan