Misteri Nusantara- Ariana tidak pernah bisa melupakan malam itu, Arwah Ibunya Selalu Menghantuinya. Ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan tragis Kehilangan yang Tak Terlupakan Selama bertahun-tahun, ia merasakan kehilangan yang dalam. Tapi, ada sesuatu yang lebih menakutkan dari sekadar kehilangan: perasaan bahwa ibunya masih ada, mengawasi dan mengikutinya ke mana pun ia pergi.
Suara di Tengah Malam
Beberapa minggu setelah pemakaman ibunya, Ariana mulai mendengar suara bisikan halus setiap kali malam tiba. Awalnya ia berpikir itu hanya perasaan atau halusinasi, tetapi semakin malam, suara itu semakin jelas. “Ari, tolong jangan tinggalkan aku…” Suara lembut itu terdengar dari sudut kamar, seperti suara ibunya yang memanggil dengan penuh kerinduan. Ariana selalu terbangun dengan keringat dingin, tidak tahu apakah itu nyata atau hanya mimpi buruk.
Pintu yang Terbuka Sendiri
Setiap kali Ariana tidur, ia merasa ada yang mengawasi. Suatu malam, ketika ia bangun untuk minum air, ia melihat pintu kamarnya terbuka lebar, meskipun ia yakin telah menutupnya sebelumnya. Di ambang pintu, bayangan samar terlihat berdiri. Ketika ia mendekat, bayangan itu menghilang begitu saja. Hati Ariana berdebar keras, dan ia merasa ada sesuatu yang tidak beres di rumah itu.
Temuan yang Mengganggu
Suatu pagi, saat Ariana membersihkan kamar ibunya yang kosong, ia menemukan sebuah foto lama yang terjatuh di bawah lemari. Foto itu menunjukkan ibunya dan seorang pria yang tidak dikenal. Yang lebih menakutkan adalah tulisan di belakang foto itu: “Aku akan menunggumu.” Ariana merasa ada sesuatu yang disembunyikan, sesuatu yang gelap tentang masa lalu ibunya.
Penglihatan yang Makin Intens
Seiring berjalannya waktu, penglihatan tentang ibunya semakin intens. Ariana sering melihat bayangan ibunya di cermin, atau mendengar langkah kaki di koridor yang kosong. Di malam hari, saat ia tertidur, kadang-kadang ia merasa sesuatu duduk di samping tempat tidurnya, dengan napas yang berat dan lembut. Setiap kali ia membuka mata, tak ada siapa-siapa, namun udara di sekitarnya terasa dingin dan berat.
Mengungkap Kebenaran
Penasaran, Ariana mulai menyelidiki lebih dalam tentang masa lalu ibunya. Ia menemukan bahwa ibunya pernah terlibat dalam hubungan dengan seorang pria yang sangat posesif dan berbahaya. Pria itu menghilang setelah kecelakaan, dan tidak pernah ditemukan. Ariana mulai merasa bahwa ibunya, meski telah meninggal, masih terjebak di dunia ini, tidak bisa melanjutkan perjalanannya karena suatu alasan yang mengerikan.
Kejaran Tak Berujung
Pada suatu malam, Ariana kembali mendengar suara ibunya memanggil, kali ini lebih dekat dari sebelumnya. “Ari, aku tidak bisa pergi tanpa kamu.” Ketika Ariana membuka mata, ia melihat ibunya berdiri di depan tempat tidurnya, wajahnya pucat, dengan mata yang kosong dan penuh penderitaan. Ariana merasa terjebak—antara cinta yang tak terucapkan dan rasa takut yang semakin menumpuk. Ia tahu bahwa ibunya tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Akhir yang Mengerikan
Keesokan harinya, Ariana menghilang tanpa jejak. Semua orang di sekitar rumahnya mencari-cari, namun tidak ada yang menemukannya. Beberapa mengatakan mereka melihat bayangan wanita yang menghilang di malam hari. Rumah itu tetap kosong, tetapi terkadang, orang yang lewat dapat mendengar suara bisikan lembut di angin, seperti memanggil-manggil, “Ari… aku selalu ada di sini…”
Tinggalkan Balasan