Misteri Nusantara- Di pinggiran kota, jauh dari keramaian, sebuah rumah tua berdiri di tengah hutan lebat. Rumah itu sudah lama tak dihuni, dengan jendela-jendela retak dan pintu yang hampir ambruk. Suara angin melolong melalui celah-celah dinding, menciptakan suasana mencekam. Konon, rumah itu menyimpan cerita kelam, dan banyak yang mengatakan bahwa roh-roh tidak tenang menghuni tempat tersebut.
Pada suatu hari, Dika, seorang pemuda pemberani yang tertarik pada hal-hal mistis, memutuskan mengunjungi rumah tua itu. Ia mendengar cerita-cerita aneh dari teman-temannya yang mengatakan bahwa siapa saja yang memasuki rumah itu akan dihantui oleh suara-suara misterius. Tanpa rasa takut, Dika memutuskan membuktikan kebenaran cerita tersebut.
Masuk ke Rumah Tua
Dengan langkah mantap, Dika melewati pagar yang hampir roboh dan menuju pintu depan rumah tua itu. Setiap langkah yang ia ambil semakin memperburuk rasa ngeri yang menyelimutinya. Meski banyak debu dan sarang laba-laba di setiap sudut, Dika merasa ada sesuatu yang mengintainya. Ia membuka pintu yang berderit keras, dan masuk ke dalam rumah yang sunyi. Sekilas, rumah itu tampak kosong, namun bau apek dan lembab memenuhi udara. Dika melangkah lebih jauh ke dalam, menyusuri lorong-lorong sempit dengan dinding yang retak.
Suara Aneh dari Lantai Atas
Saat Dika berjalan menuju tangga untuk memeriksa lantai atas, suara berderit pelan terdengar dari atas. Dika berhenti sejenak, mencoba memastikan sumber suara itu. Kaki tangga yang patah dan rapuh sepertinya tidak sanggup menahan beban tubuhnya, namun ia tetap melangkah perlahan ke atas. Begitu sampai di lantai dua, Dika dikejutkan dengan suara langkah kaki berat yang terdengar semakin mendekat. Langkah itu terasa begitu jelas, seperti ada seseorang yang sedang mengikutinya.
Dika mencoba menenangkan dirinya dan memeriksa setiap sudut ruangan di lantai dua. Tiba-tiba, ia melihat bayangan putih melintas di ujung koridor. Dika berlari mendekat, namun tidak ada seorang pun di sana. Hanya ada deretan pintu yang terkunci rapat. Semakin lama, langkah kaki itu semakin terdengar jelas, seolah-olah seseorang benar-benar mengikuti jejaknya.
Penampakan yang Menakutkan
Tiba-tiba, lampu di lantai atas berkedip-kedip, dan sebuah suara lirih terdengar. “Pergi… pergilah sebelum terlambat…” Suara itu datang dari salah satu ruangan yang terkunci. Dika merasa tubuhnya kaku dan jantungnya berdegup kencang, namun rasa penasaran mendorongnya untuk membuka pintu tersebut. Begitu pintu terbuka, Dika melihat sosok wanita berpakaian putih, dengan rambut panjang terurai, berdiri memunggungi dirinya.
Sosok itu berbalik perlahan, dan wajah wanita itu terlihat pucat dengan mata yang kosong dan menakutkan. “Kau tidak seharusnya datang ke sini,” suara wanita itu terdengar serak, seperti berasal dari kedalaman yang sangat gelap. Dika, yang ketakutan setengah mati, berbalik dan berlari keluar dari ruangan itu, melompati tangga, dan mencoba mencari jalan keluar.
Penyelamatan yang Terlambat
Dika berlari sejauh mungkin, namun semakin ia mencoba untuk keluar, semakin sulit ia menemukan pintu keluar. Lorong-lorong rumah tua itu seakan mengarahkannya kembali ke tempat yang sama. Pada akhirnya, tubuhnya lelah, dan ia terjatuh di tengah ruangan. Wajah wanita itu muncul sekali lagi, menatap Dika dengan mata yang tajam dan penuh kebencian. “Kamu akan menjadi bagian dari kami,” ujar wanita itu sambil tersenyum sinis.
Namun, saat Dika hampir kehilangan kesadaran, sebuah cahaya terang tiba-tiba muncul dan mengusir sosok tersebut. Begitu Dika membuka matanya, ia sudah berada di luar rumah, terbaring di tanah dengan tubuh gemetar. Rumah tua itu masih berdiri tegak di belakangnya, namun tidak ada suara aneh lagi. Dika, yang selamat, sadar bahwa ia hanya selangkah lagi dari menjadi bagian dari kisah mengerikan rumah tersebut.
Misteri yang Belum Terungkap
Setelah kejadian itu, Dika tidak pernah kembali ke rumah tua itu. Ia sering terbangun dengan mimpi buruk yang sama, di mana wanita itu selalu menunggunya di sudut-sudut gelap rumah. Warga sekitar pun masih berbicara tentang rumah tua itu, dan kisah Dika menjadi salah satu cerita yang menambah ketegangan di malam hari. Rumah itu tetap berdiri, dengan segala misteri yang belum terungkap, menunggu calon korban selanjutnya.
Tinggalkan Balasan