Cerita Horor Operator Warnet

Misteri Nusantara – Cerita Horor Operator Warnet Aku bekerja sebagai penjaga warnet di malam hari.

Malam itu, aku mendapat giliran menggantikan Dedi yang biasanya berjaga …

Dedi mendadak sakit, dan aku yang harus menghadapinya. Rasanya agak aneh, karena warnet ini terletak sangat dekat dengan kuburan tua, membuatnya sangat menyeramkan saat malam hari. Dedi sering menceritakan kejadian-kejadian aneh yang tak wajar di warnet ini. Meski begitu, aku berusaha untuk mengusir rasa takut dan tetap fokus dengan pekerjaanku, sambil mendengarkan lagu dan browsing.

Suasana Sepi yang Menegangkan

Malam itu terasa berbeda. Warnet benar-benar sepi, bahkan lebih dari biasanya. Biasanya, banyak pelanggan yang datang untuk bermain game atau sekedar browsing, tapi kali ini tidak ada satupun pengunjung. Mungkin karena besok hari Senin, jadi banyak pelajar yang memilih tetap di rumah. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, dan tiba-tiba seorang perempuan datang masuk. Dari penampilannya, aku menduga dia seorang pekerja kantoran. Pakaian formalnya terlihat rapi.

Cerita Horor Operator Warnet
Cerita Horor Operator Warnet

Aku menyapanya, “Baru pulang, Mbak?”

Namun, dia tidak menjawab. “Ah, mungkin dia tidak dengar,” pikirku. Perempuan itu langsung melangkah masuk ke bilik nomor 6 tanpa berkata sepatah kata pun.

Aku kembali melanjutkan browsing sambil mendengarkan musik. Tapi entah kenapa, perasaan aneh mulai muncul. Rasanya sepi sekali malam itu. Aku pun penasaran dengan perempuan itu dan memutuskan untuk mengecek billing-nya.

Kehilangan Jejak Pelanggan

Aku mengernyitkan dahi saat melihat layar komputer di meja OP. “Lho, kok billing-nya nggak nyala?” gumamku. Penasaran, aku berjalan menuju bilik nomor 6 untuk memeriksanya. Begitu sampai di depan pintu bilik, aku terkejut. “Mana perempuan yang tadi? Bukankah dia masuk sini?” pikirku, bingung. Aku yakin, dia tidak mungkin keluar karena hanya ada satu pintu, dan pintu itu dekat dengan meja OP tempatku berada.

Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014
Klik Disini, Daftar Platform Game Online Aman dan Terpercaya Sejak 2014

Dengan rasa cemas dan takut, aku kembali ke meja. Tiba-tiba, tercium bau yang sangat menyengat—bau bunga yang sangat kuat. Bau itu begitu tajam, membuatku merasa mual. Perasaan takutku semakin menjadi-jadi. Aku mulai mengingat-ingat cerita seram yang pernah diceritakan Dedi tentang hantu-hantu yang sering muncul di sekitar warnet ini.

Aku mulai berdoa dalam hati, berharap sesuatu yang buruk tidak terjadi. Lalu, tiba-tiba terdengar suara keras, seperti sesuatu yang jatuh, “BRAAAK…” dari arah bilik nomor 6. “Suara apa itu?” pikirku, sambil melangkah cepat menuju bilik tersebut.

Penampakan yang Membekukan Jiwa

Aku membuka pintu bilik dengan hati-hati dan memeriksa sekeliling. Namun, tidak ada apa-apa di dalam. Pikirku mungkin aku hanya terlalu paranoid. Aku kembali melangkah ke meja OP, namun tiba-tiba, suara itu kembali terdengar—lebih keras kali ini. “BRAAAK!” Suara itu seperti datang dari dalam bilik nomor 6.

Aku menoleh dan melihat ke arah bilik tersebut. Dan saat itu, mataku tertuju pada sebuah pemandangan yang tak akan pernah kulupakan. ASTAGA… Di dalam bilik itu, berdiri sesosok wanita yang sangat mengerikan. Rambutnya panjang dan putih, wajahnya hancur dan dipenuhi darah, kukunya panjang mengerikan, dan ia mengenakan pakaian serba hitam.

Aku terdiam, tubuhku beku. Aku ingin berdoa, tetapi suaraku tak keluar. Rasanya tubuhku tidak bisa bergerak, seolah-olah semuanya hilang kendali. Aku hanya bisa menatap wajah hantu itu selama 30 detik yang terasa seperti berjam-jam. Setiap detik yang berlalu, aku merasa semakin lemah, hingga akhirnya aku tak sadarkan diri.

Kembalinya Dedi dan Pemilik Warnet

Ketika aku sadar, aku melihat Dedi dan pemilik warnet, Pak Surya, berada di sampingku. Mereka berdua tampak terkejut, tetapi yang lebih aneh, Dedi malah tertawa, seolah-olah dia tahu apa yang terjadi.

“Kamu itu baru sekali ketemu udah KO, Dimas. Bayangkan kalau kamu ketemu sama yang bawa saudara-saudaranya,” kata Dedi sambil tertawa kecil.

Aku hanya bisa terdiam. Dedi melanjutkan, “Makanya, kalau jaga warnet, jangan melamun terus. Baca doa, tahu sendiri kan, itu warnet di dekat kuburan. Hati-hati!”

Keanehan yang Tak Terhitung

Setelah kejadian itu, aku langsung pulang dan keesokan harinya, aku jatuh sakit selama lima hari. Aku benar-benar kapok bekerja shift malam lagi. Konon, warnet ini memang dikenal sering terjadi penampakan-penampakan hantu. Selain kuntilanak, pocong, tuyul, bahkan nenek-nenek yang sering mengganggu. Para hantu itu tampaknya marah karena sering ada anak muda yang berkumpul di depan warnet dan berbicara kasar, bahkan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan di tempat umum.

Dari kejadian malam itu, aku belajar satu hal—jaga hati dan selalu berdoa, karena kadang yang tak tampak di dunia ini lebih menyeramkan daripada yang terlihat. Demikianlah Misteri Nusantara – Cerita Horor Operator Warnet.

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya Sejak 2014


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *