Misteri Nusantara-  Rika dan suaminya, Ardi, baru saja pindah ke kota kecil di pinggiran, memilih sebuah rumah tua yang sudah lama terbengkalai. Rumah itu terletak jauh dari keramaian, dikelilingi taman luas yang tampak sepi. Rika merasa rumah itu akan memberikan ketenangan setelah peristiwa traumatis yang mereka alami di kota besar. Rumah itu memiliki interior kayu klasik, yang tampak penuh kenangan meski beberapa bagian terlihat usang.

Namun, Rika segera merasakan ada yang aneh. Di ruang tamu, sebuah cermin besar menggantung di dinding, menarik perhatiannya dengan cara yang tidak bisa dijelaskan. Cermin itu memberikan kesan gelap, seolah menyimpan rahasia yang mengganggu. Ardi menganggap itu hanya perasaan Rika yang sensitif, namun Rika tidak bisa mengabaikan kegelisahannya.

Keanehan yang Meningkat

Seminggu setelah pindah, kejadian-kejadian aneh mulai terjadi. Rika sering merasa cermin itu memperlihatkan refleksi yang berbeda—lebih gelap dan menyeramkan. Ia mencoba mengabaikannya, tetapi semakin lama, perasaan itu semakin kuat. Setiap kali ia mendekati cermin, ia merasa seakan ada yang mengamatinya.

Pada suatu malam, Rika terbangun dan mendapati bayangan seorang wanita berdiri di depan cermin besar itu. Wanita tersebut mengenakan gaun putih lusuh dan wajahnya kabur, namun kebencian yang terpancar dari sosok itu membuat Rika menggigil ketakutan. Ia berusaha membuang perasaan takut itu, berpikir itu hanya mimpi buruk.

 

Penelusuran tentang Cermin

Keesokan harinya, Rika tidak bisa berhenti memikirkan kejadian semalam. Ia mulai merasa cemas. Mencoba mencari jawaban, Rika pergi menemui Bu Leni, seorang tetangga yang sudah lama tinggal di sekitar situ. Ketika Rika bertanya tentang rumah itu, Bu Leni terlihat ragu, tetapi akhirnya ia menceritakan sebuah kisah yang membuat darah Rika membeku.

“Rumah ini dulu milik keluarga Suroso,” kata Bu Leni dengan suara bergetar. “Mereka sangat kaya, tapi tragis. Anak mereka mati dalam kebakaran di rumah itu, dan sejak itu, rumah ini ditinggalkan. Cermin itu… katanya cermin itu milik istri Suroso yang meninggal dalam kebakaran. Orang-orang bilang cermin itu bisa memperlihatkan kematian.”

Rika bertanya lagi, “Lalu kenapa rumah ini tidak dihancurkan?”

Bu Leni menjawab dengan suara pelan, “Karena siapa pun yang berusaha menghilangkan cermin itu, akan menemui ajal dengan cara yang mengerikan.”

Jejak Kematian di Dalam Cermin
Jejak Kematian di Dalam Cermin Tua

Puncak Ketakutan

Ketakutan Rika semakin menjadi-jadi. Keanehan-keanehan itu semakin sering terjadi. Setiap kali ia mendekati cermin tua, ia bisa mendengar bisikan samar, seperti suara doa atau jeritan yang tidak jelas. Suatu malam, Rika terbangun dengan perasaan aneh. Ia merasa seakan terikat oleh sesuatu, dan tanpa sadar, ia sudah berdiri di depan cermin besar itu, menatap refleksinya.

Namun, kali ini, bayangan wanita itu tampak lebih jelas—wanita itu mengenakan gaun putih dan tersenyum dengan wajah yang penuh kebencian. Rika merasa tubuhnya terikat pada cermin, seolah bayangan itu ingin menariknya masuk. Ia tidak bisa bergerak, tidak bisa berteriak.

“Cermin itu milikku,” bisik bayangan wanita itu, suaranya mengerikan.

Rika merasa tubuhnya terbakar oleh energi dingin yang keluar dari cermin tua itu. Dengan sekuat tenaga, ia mencoba melarikan diri, namun bayangan itu semakin kuat menariknya. Di tengah kepanikannya, Rika merasa cermin itu akan menelan seluruh tubuhnya.

PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya
PAUS4D : Platform Game Online Aman dan Terpercaya

Melawan Teror

Dengan segenap kekuatan, Rika berusaha membebaskan diri. Tiba-tiba, Ardi berlari ke ruang tamu, mendengar teriakan panik dari istrinya. Ia melihat Rika terjebak di depan cermin, hampir seluruh tubuhnya masuk ke dalam kaca. Tanpa ragu, Ardi mengambil kursi kayu dan memukul cermin itu dengan sekuat tenaga.

Cermin pecah berantakan, dan Rika terlempar jatuh ke lantai. Ia menangis ketakutan, gemetar. Namun, meskipun cermin itu hancur, Rika bisa merasakan ada sesuatu yang mengawasinya dari potongan-potongan kaca yang berserakan. Sebagian bayangan wanita itu masih terpantul di setiap serpihan kaca.

Akhir yang Menghantui

Rika dan Ardi memutuskan untuk meninggalkan rumah itu secepatnya. Namun, saat mereka mencoba memindahkan barang-barang, mereka menemukan bahwa potongan-potongan kaca kecil dari cermin terus bergerak, seakan hidup. Setiap kali mereka menatap potongan kaca itu, bayangan wanita bergaun putih selalu muncul, tersenyum dengan penuh dendam.

Akhirnya, Rika dan Ardi meninggalkan rumah itu, berpikir bahwa mereka akan bebas dari teror tersebut. Namun, beberapa minggu setelahnya, Rika duduk di ruang tamu rumah baru mereka. Ia melihat bayangannya di jendela dan terkejut ketika melihat di belakangnya—ada sosok wanita dengan gaun putih, tersenyum sinis dan penuh kebencian.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *