Misteri Nusantara- Di sebuah kota yang sibuk, sebuah kantor baru dibuka di sebuah gedung tua, Kantor Tempat Bekerja yang Penuh dengan Misteri. Kantor ini menawarkan pekerjaan yang menjanjikan, dengan gaji tinggi dan fasilitas lengkap. Banyak orang tertarik melamar dan akhirnya diterima. Salah satunya adalah Rina, seorang wanita muda yang baru saja pindah ke kota tersebut. Ia merasa beruntung diterima di perusahaan ini, meskipun teman-temannya sempat memperingatkan tentang gedung tua tempat kantor itu berada. Namun, Rina yang merasa membutuhkan pekerjaan, tidak terlalu menghiraukannya.
Keanehan di Tengah Kesibukan
Pada awalnya, semuanya berjalan lancar. Rina dan rekan-rekannya bekerja seperti biasa, menjalani rutinitas kantor yang sibuk. Namun, semakin lama, ia mulai merasakan hal aneh. Terkadang, ia mendengar suara langkah kaki di lorong meskipun gedung itu sepi. Suara pintu yang terbuka dan tertutup sendiri juga sering terdengar, namun saat ia mengecek, tak ada siapa-siapa. Rina mulai merasa ada yang mengawasi, tapi ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya. Lalu, ada juga aroma aneh yang tiba-tiba muncul di ruangannya—seperti bau kemenyan yang sangat kuat, meskipun tidak ada yang membakar apapun.
Sosok yang Tidak Jelas
Suatu malam, Rina harus lembur untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. Gedung itu semakin sepi karena sebagian besar karyawan sudah pulang. Ketika ia sedang fokus mengetik di meja, tiba-tiba ia merasakan adanya kehadiran di belakangnya. Tanpa berbalik, ia merasa ada seseorang yang berdiri di sana, hanya mengamati. Ketika ia menoleh, tidak ada siapapun. Rina merasa ngeri, namun ia mencoba menenangkan diri dan melanjutkan pekerjaannya.
Namun, kejadian itu berulang. Setiap kali ia lembur, sosok samar itu muncul lagi. Kadang, Rina melihat bayangan seseorang berjalan di lorong yang gelap, namun ketika ia berlari mengejar, bayangan itu hilang begitu saja. Suasana di kantor semakin mencekam, dan Rina merasa ada sesuatu yang tersembunyi di balik dinding-dinding gedung tua itu.
Penemuan yang Mengerikan
Pada suatu malam yang penuh ketegangan, Rina merasa terdorong untuk menjelajahi bagian gedung yang tidak pernah ia perhatikan sebelumnya. Ia memutuskan untuk mengecek ruang bawah tanah yang terkunci rapat. Dengan keberanian yang terkumpul, Rina berhasil membuka pintu yang sudah berdebu itu. Begitu masuk, ia merasa hawa dingin yang aneh menyelimuti tubuhnya.
Di dalam ruang bawah tanah itu, ia menemukan beberapa dokumen lama dan foto-foto hitam putih yang sudah pudar. Foto itu menunjukkan para karyawan kantor yang telah lama bekerja di gedung tersebut—namun ada yang aneh. Wajah mereka terlihat kabur dan pucat, seolah-olah tidak ada kehidupan di mata mereka. Di tengah-tengah tumpukan dokumen, Rina menemukan sebuah buku harian yang menceritakan kisah-kisah mengerikan tentang kejadian-kejadian yang terjadi di kantor itu beberapa dekade lalu—karyawan yang hilang, suara-suara aneh, dan bahkan kematian misterius.
Hantu yang Tak Pernah Pergi
Setelah penemuan itu, Rina tidak bisa tidur nyenyak. Setiap malam, suara-suara aneh semakin keras dan nyata. Beberapa rekan kerja Rina juga mulai merasakan keanehan yang sama—langkah kaki yang tidak terlihat, suara pintu yang terbuka dan tertutup, dan bahkan kadang-kadang, mereka merasa ada yang mengintip dari balik pintu kaca. Mereka yang bekerja lembur merasa semakin tertekan, seolah-olah ada sesuatu yang tak bisa mereka hindari.
Rina mulai mencari tahu lebih jauh tentang sejarah gedung itu. Ternyata, gedung tersebut pernah menjadi tempat sebuah perusahaan lama yang bangkrut secara misterius. Banyak karyawan yang menghilang tanpa jejak, dan beberapa di antaranya ditemukan tewas dalam kondisi yang mengerikan. Desas-desus menyebutkan bahwa roh-roh mereka menghantui gedung itu, mencari balas dendam.
Suatu malam, Rina memutuskan untuk pergi lebih jauh. Ia memasuki ruang yang dulu digunakan oleh para karyawan yang hilang. Di sana, ia melihat sosok wanita berambut panjang dengan wajah pucat, berdiri mematung di sudut ruangan. Mata wanita itu menatap Rina dengan penuh kebencian. Dalam sekejap, semua lampu mati, dan hanya ada suara bisikan halus yang terdengar di udara. Rina berlari keluar, dan sejak malam itu, ia tidak pernah kembali ke kantor lagi.
Kantor itu tetap berdiri, dikelilingi oleh misteri yang tidak bisa dijelaskan. Setiap orang yang mencoba bekerja di sana merasa terganggu oleh kehadiran yang tidak kasatmata, dan tak ada yang pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik dinding-dinding tua gedung tersebut.
Tinggalkan Balasan