Misteri Nusantara- Di sebuah desa yang terpencil, ada sebuah hutan yang dikenal dengan nama Hutan Jati. Hutan ini terletak jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh jalan setapak yang jarang dilewati orang. Warga desa sering memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak mendekat ke sana. Konon, banyak orang yang menghilang di hutan itu, dan tidak sedikit yang ditemukan tewas dengan cara yang mengerikan. Ada yang bilang, hutan itu adalah tempat bunuh diri, di mana mereka yang depresi atau putus asa pergi untuk mengakhiri hidupnya. Meskipun begitu, banyak orang yang penasaran dan tetap mencoba masuk ke dalam hutan itu, mencari tahu apa yang terjadi di baliknya.
Jejak yang Menakutkan
Suatu hari, sekelompok pemuda memutuskan untuk menjelajahi hutan tersebut. Mereka sudah mendengar banyak cerita mengerikan tentang hutan itu, tetapi rasa ingin tahu mereka lebih kuat. Dengan membawa perlengkapan camping, mereka memasuki hutan di pagi hari, berencana untuk kembali sebelum malam. Namun, saat mereka semakin dalam menjelajah, suasana mulai berubah. Udara menjadi lebih dingin, dan pohon-pohon jati yang tinggi tampak saling menjuntai, seolah menutupi cahaya matahari.
Mereka menemukan sesuatu yang aneh—seutas tali yang tergantung di antara dua pohon besar, dan di bawahnya, sebuah batu nisan kecil yang tampaknya sudah lama. Pemuda-pemuda itu merasa gelisah, tetapi mereka mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Namun, saat mereka melangkah lebih jauh, mereka mulai mendengar bisikan-bisikan halus yang datang entah dari mana, suara yang sangat sulit dijelaskan.
Suara yang Menghantui
Setelah beberapa jam berjalan, mereka mulai merasa ada yang mengawasi. Tiba-tiba, salah seorang dari mereka, Ardi, melihat sesuatu bergerak di antara pepohonan. Dengan ragu, dia memanggil teman-temannya, tapi ketika mereka menoleh, tak ada apa-apa. Mereka mencoba untuk melanjutkan perjalanan, tetapi semakin lama, perasaan cemas semakin mengganggu mereka. Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar jelas di belakang mereka, namun ketika mereka menoleh, lagi-lagi tidak ada siapa-siapa.
Mereka memutuskan untuk mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Namun, saat malam mulai jatuh, mereka mendengar suara-suara yang semakin jelas. Seperti suara orang yang menangis dan merintih, datang dari kedalaman hutan. Meskipun takut, mereka berusaha untuk tidur, berharap suara itu akan berhenti. Tetapi suara tangisan itu terus terdengar sepanjang malam, semakin keras dan lebih dekat.
Penglihatan yang Mengerikan
Ketika pagi tiba, mereka segera memutuskan untuk pulang, tetapi saat mereka berjalan keluar, suasana hutan semakin gelap dan tidak familiar. Tak terasa, mereka sudah tersesat. Mereka kembali melewati tali yang mereka temui sebelumnya, namun kali ini ada sesuatu yang berbeda. Batu nisan itu tampak lebih jelas, dan di atasnya terdapat tulisan yang mengerikan: “Jika kamu menginjakkan kaki di sini, kamu akan menjadi bagian dari kami.”
Mereka terdiam sejenak, mencoba memahami apa yang baru saja mereka baca. Namun, saat mereka melangkah kembali, salah seorang dari mereka melihat sosok putih berdiri di antara pohon-pohon. Sosok itu tidak memiliki wajah, hanya bayangan putih yang memantulkan cahaya bulan. Rasa takut menguasai mereka, dan tanpa berpikir panjang, mereka berlari secepat mungkin menuju jalan keluar.
Kembali ke Desa
Setelah berlari selama beberapa jam, akhirnya mereka tiba di pinggir hutan, merasa lega. Namun, saat mereka berbalik untuk melihat hutan, mereka terkejut. Hutan itu tampak berbeda—seperti tidak ada yang berubah. Tanpa sadar, mereka telah melewati banyak jalan dan kembali ke titik yang sama. Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke desa, meskipun perasaan mereka masih dihantui oleh apa yang mereka alami.
Setibanya di desa, mereka disambut oleh orang-orang yang terlihat khawatir. Ternyata, setelah mereka pergi, dua orang warga desa yang juga pernah menjelajahi hutan itu tidak pernah kembali. Warga desa percaya bahwa mereka telah menjadi bagian dari roh-roh yang terperangkap di dalam hutan tempat bunuh diri itu—sebuah tempat yang tidak akan pernah melepaskan siapa pun yang masuk tanpa izin.
Tinggalkan Balasan