Mbak Roro adalah seorang wanita yang menjalani hidup biasa, hingga keputusannya untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura mengubah segalanya. Setelah tujuh tahun merantau, dia pulang ke kampung halamannya di Indonesia, hanya untuk menemukan misteri pengasihan bunga kantil terhadap kegelapan yang mengintai. Dalam pencariannya untuk menemukan jati diri, Mbak Roro terjerumus ke dalam dunia paranormal yang menyeramkan dan penuh ancaman.

Kembali ke Tanah Air

Setelah lama merantau, Mbak Roro merindukan rumahnya. Namun, saat kembali, dia merasakan suasana yang berbeda. Ada sesuatu di udara yang membuatnya tidak nyaman—suara-suara aneh yang menggema di malam hari, seolah-olah ada yang berbisik namanya dari kegelapan. Dia merasakan seolah ada mata-mata tak terlihat yang selalu mengawasinya.

Meskipun merasa tidak nyaman, dia bertekad untuk menemukan jati dirinya. Setelah mendengar desas-desus tentang Ki Tirto, seorang paranormal terkenal di desanya, Mbak Roro merasa tertarik untuk belajar lebih banyak tentang dunia gaib.

Pertemuan Mbak Roro dengan Ki Tirto

Mencari Ki Tirto membawanya ke tempat terpencil yang dipenuhi aura misterius. Ruangan itu dipenuhi aroma dupa menyengat, dan cahaya lilin bergetar, seolah dihembus angin dingin tak terlihat. Ki Tirto mengajarinya berbagai ilmu, tetapi ada yang mengusik dalam setiap ajarannya. Suara-suara yang datang dari bayang-bayang seakan memperingatkannya untuk berhati-hati.

Setiap malam, saat Mbak Roro mencoba untuk tidur, dia merasakan ketidaknyamanan yang menyelimuti. Dia sering terbangun dengan keringat dingin, seolah ada yang menindihnya. Sering kali, dia melihat bayangan gelap berdiri di sudut kamarnya. Bayangan itu membuatnya merinding dan merasa terjebak dalam ketakutan yang mendalam.

Awal Hal Aneh Menghantui

Semakin Mbak Roro mendalami ilmu gaib, semakin aneh kehidupannya. Dia mulai mengalami mimpi buruk yang menakutkan—mimpi tentang makhluk menyeramkan yang mengejarnya, menggeram dalam kegelapan. Ketika bangun, dia merasakan kelelahan, seolah jiwanya diambil selama tidur.

Suatu malam, saat sedang melakukan ritual, dia mendengar suara tawa yang mengerikan. Dalam ketakutan, dia melihat bayangan hitam mendekatinya, bergerak dengan cepat, seolah ingin merebutnya. Dia berusaha mengabaikan suara itu, tetapi kegelapan semakin mengintensifkan kehadannya.

Pertemuan dengan Nyi Roro Kidul

Dalam keadaan putus asa, Mbak Roro pergi ke pantai untuk mencari ketenangan. Di sana, di bawah cahaya bulan purnama, dia bertemu dengan Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan. Kecantikan sosoknya membuatnya terpesona, tetapi ada sesuatu yang mengerikan di balik wajah anggun itu.

Nyi Roro Kidul memberikan kekuatan untuk menyembuhkan, tetapi memperingatkan bahwa dengan kekuatan itu, datanglah kegelapan yang tidak terduga. Sejak saat itu, setiap kali Mbak Roro menggunakan kekuatannya, dia merasakan energi jahat yang mengikuti langkahnya, seolah-olah makhluk-makhluk itu menunggu kesempatan untuk mengambil alih.

Mendirikan Praktik Paranormal

Dengan kekuatan baru dari Nyi Roro Kidul, Mbak Roro membuka praktik paranormalnya berkat Pengasihan Bunga Kantil. Dia mulai membantu orang-orang yang datang dengan masalah berat, tetapi setiap ritual membawa bayangan hitam semakin dekat. Ketika dia membantu orang lain, dia merasa seolah-olah ada makhluk lain yang mengintainya, siap untuk menggerayangi jiwanya.

Beberapa pasiennya mengalami hal-hal aneh setelah berkunjung. Mereka mengeluh tentang suara bisikan yang tidak pernah berhenti, mimpi buruk yang menghantui, dan kehadiran sosok gaib yang terus mengikuti mereka. Mbak Roro merasa terjebak dalam permainan kegelapan yang tak berujung.

Misteri Pengasihan Bunga Kantil

Meskipun membantu banyak orang, Mbak Roro tidak terlepas dari kritik. Banyak yang meragukan kemampuannya, mencapnya sebagai penipu. Beberapa paranormal lain merasa terancam oleh kehadirannya dan mulai mengirimkan ancaman.

Suatu malam, sekelompok orang marah menyerang rumah Mbak Roro, berteriak bahwa dia adalah penyebab segala malapetaka. Dalam kepanikan, Mbak Roro bersembunyi, merasakan hawa dingin menyelimuti ruangan, sementara suara tawa dan teriakan menakutkan memenuhi udara. Dia tahu bahwa kegelapan telah datang untuk menuntut harga.

Pertarungan Melawan Kegelapan

Setelah serangan itu, Mbak Roro menyadari bahwa dia harus menghadapi kegelapan yang mengintainya. Dalam keputusasaannya, dia memanggil Nyi Roro Kidul, berharap mendapatkan perlindungan. Namun, dia tidak tahu bahwa kekuatan itu juga membawa risiko besar.

Malam itu, saat melakukan ritual besar, bayangan hitam muncul, mengepungnya. Dia melihat wajah-wajah menyeramkan—mereka berteriak dan meronta, berusaha meraih tubuhnya. Mbak Roro harus memilih: menggunakan semua kekuatannya untuk menghancurkan makhluk-makhluk itu atau menyerah dan kehilangan segalanya.

Akibat Pengasihan Bunga Kantil