Misteri Nusantara- Pada malam yang hujan deras, Dina dan temannya, Rendi, memutuskan untuk menjelajahi sebuah rumah tua yang terkenal angker di pinggiran kota. Rumah itu sudah lama kosong, dengan cat dinding yang mengelupas dan jendela-jendela yang tertutup rapat. Meski warga sering menceritakan kisah seram tentang rumah itu, rasa penasaran mengalahkan ketakutan mereka, dan mereka memutuskan untuk masuk.
Pintu yang Menyimpan Teror
Begitu melangkah masuk, suasana rumah langsung terasa berat dan lembap. Mereka menyusuri lorong-lorong sempit hingga sampai di sebuah pintu terkunci yang berbeda dari yang lain. Dina menemukan sebuah kunci di atas meja dekat pintu dan memutuskan untuk membukanya. Ketika pintu itu terbuka, udara dingin langsung menyambut mereka.
Bayangan di Cermin
Di dalam ruangan kecil itu, mereka menemukan sebuah cermin besar di dinding. Dina mendekat, namun matanya tertuju pada sesuatu yang aneh di dalam cermin. “Rendi, lihat!” serunya, gemetar. Refleksi mereka tampak normal, tetapi tiba-tiba sosok wanita berpakaian putih muncul di belakang mereka. Rendi berbalik, tapi tak ada siapa-siapa di ruangan. Mereka pun lari keluar, terengah-engah.
Meninggalkan Kejadian Itu
Di luar, hujan mulai reda, tetapi ketegangan masih menggantung di udara. Dina dan Rendi berdiri terdiam, napas mereka masih terengah-engah. Saat mereka berpaling untuk meninggalkan rumah itu, Dina tak sengaja menoleh sekali lagi ke arah rumah tua yang gelap.
Di balik jendela yang pecah, ia melihat sesosok bayangan wanita berpakaian putih, tampak mengintip ke luar dengan tatapan kosong. Mata mereka bertemu sejenak, dan Dina merasakan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang. Tanpa sepatah kata, mereka bergegas pergi, kaki mereka melangkah cepat seolah takut bayangan itu akan mengikuti mereka.
Tinggalkan Balasan