Pengalaman Horor BibiKu

Misteri Nusantara – Pengalaman Horor BibiKu Hai, namaku Lina. Aku ingin berbagi cerita horor yang dialami oleh bibiku, Rani. Bibiku bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah sekolah swasta di kota Malang. Selain menjaga keamanan, ia sering membantu tugas lain, seperti memanggil murid-murid yang orang tuanya sudah datang untuk menjemput.

Kejadian menyeramkan ini terjadi pada suatu sore saat bibiku sedang bertugas di sekolah.

Panggilan dari Lobby

Sore itu, seorang ibu datang ke lobby sekolah untuk menjemput anaknya.
“Bu Rani, tolong panggilkan anak saya, Salma. Sepertinya dia masih di kelas,” pinta ibu itu sambil tersenyum.
“Oh, baik Bu. Saya cek ke atas ya,” jawab Bibiku ramah.

Pengalaman Horor BibiKu
Pengalaman Horor BibiKu

Karena Salma tidak terlihat di lobby, bibiku pun segera menuju ruang kelas di lantai dua. Ia sudah terbiasa dengan tugas semacam ini, meskipun terkadang suasana sekolah yang sepi di sore hari terasa sedikit mencekam.

Pertemuan di Kelas Kosong

Ketika sampai di kelas, bibiku melihat Salma sedang tidur di atas meja sendirian.
“Salma… Salma, ayo pulang. Sudah dijemput,” panggil bibiku dari pintu kelas.

Salma perlahan bangun, mengucek matanya, lalu berjalan menghampiri bibiku. Melihat anak itu sudah bangun dan siap keluar, bibiku segera berbalik badan untuk turun ke lobby, yakin Salma mengikutinya dari belakang.

Langkah kaki Salma terdengar jelas di belakang bibiku saat mereka menuruni tangga. Suara langkah itu terdengar ringan namun berirama, seperti anak kecil yang berjalan dengan santai. Bibiku tetap berjalan ke depan, karena merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Kehilangan di Lobby

Sesampainya di lobby, ibu Salma segera menghampiri bibiku.
“Bu Rani, anak saya mana?” tanya ibu itu dengan nada bingung.

ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia
ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia

“Ini Bu, di belakang saya,” jawab bibiku sambil menoleh ke belakang. Namun alangkah terkejutnya ia, karena Salma tidak ada di sana.

“Hah? Tadi dia ikut saya turun, Bu,” ujar bibiku kebingungan.
“Sebentar, saya cek lagi di kelas,” tambahnya, lalu bergegas kembali naik ke lantai dua.

Kembali ke Kelas

Bibiku berjalan cepat menyusuri koridor menuju kelas Salma. Sesampainya di sana, ia melongok ke dalam dan melihat anak itu masih tidur di atas meja, persis seperti sebelumnya. Merasa aneh, bibiku segera masuk dan menghampiri Salma.

“Salma… Salma, bangun. Ayo pulang, sudah dijemput,” kata bibiku sambil menggoyang pelan bahunya.

Salma terbangun, mengucek matanya, lalu menatap bibiku dengan bingung.
“Sudah dijemput, Bu?” tanyanya dengan suara lemah.
“Iya, ayo turun. Ibu sudah menunggu di bawah,” jawab bibiku.

Pertanyaan yang Membingungkan

Saat berjalan menuju lobby, bibiku memutuskan untuk bertanya.
“Salma, tadi kenapa kamu balik lagi ke kelas?”
Salma menoleh dengan ekspresi bingung. “Balik lagi? Maksudnya, Bu?”
“Tadi kan kamu sudah turun sama Ibu ke lobby. Kok sekarang tidur lagi di kelas?” tanya bibiku, mencoba memastikan.

Salma menggeleng cepat. “Tidak, Bu. Dari tadi saya tidur di kelas. Tidak ada yang bangunin saya,” jawabnya polos.

Mendengar jawaban itu, bibiku langsung merasakan hawa dingin menjalar di punggungnya. Ia hanya diam, tidak ingin membuat anak itu takut. Dalam hati, ia bertanya-tanya, “Jadi tadi siapa yang keluar kelas dan mengikuti saya ke lobby?”

Penutup yang Membekas

Setelah mengantar Salma ke lobby dan memastikan ia pulang bersama ibunya, bibiku kembali ke pos keamanan. Pikirannya masih sibuk memutar ulang kejadian aneh sore itu.

Sejak saat itu, bibiku mulai merasa lebih waspada setiap kali harus naik ke lantai atas, terutama di sore hari. Suara langkah kaki dan sosok yang mengikuti dari belakang seakan menjadi bayangan yang terus menghantuinya.

Cerita ini menjadi salah satu pengalaman horor yang tak terlupakan bagi bibiku, Rani. Hingga kini, ia masih tidak bisa menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi pada sore itu. Misteri Nusantara – Pengalaman Horor BibiKu.

Klik Disini, Daftar Platform Singapore Aman dan Terpercaya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *