Misteri Nusantara- Di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, berdiri sebuah rumah tua yang sudah lama terbengkalai. Warga sekitar mengenal rumah ini sebagai salah satu tempat angker yang sering menjadi lokasi kejadian-kejadian misterius.

Malam yang Mencekam

Suatu malam, seorang pria bernama Dika, yang baru saja pindah ke Jakarta, memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar lingkungan Menteng. Ketika melintas di depan rumah tua itu, Dika merasa ada sesuatu yang mengganggu perasaannya. Meski sudah larut malam dan sepi, rumah itu tampak seolah “hidup” dengan cahaya lampu yang terpantul dari jendela-jendela besar. Sesekali, ia merasa ada sosok yang mengawasi dari dalam rumah, meski tak ada siapa-siapa di dalamnya.

Suara Aneh yang Terdengar di Malam Hari

Dika mencoba mengabaikan perasaan aneh itu dan terus berjalan. Namun, tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pelan yang datang dari arah jendela lantai dua rumah tua tersebut. Ia menoleh, dan saat itu, bayangan sosok wanita dengan rambut panjang dan wajah pucat muncul di balik kaca jendela. Dika merasa tubuhnya kaku, seakan tak mampu bergerak. Tak lama setelah itu, sosok itu menghilang begitu saja, meninggalkan Dika berdiri terpaku di depan rumah.

Jejak Kaki yang Meninggalkan Teror

Panik dan ketakutan, Dika segera melanjutkan langkahnya dan bergegas kembali ke rumah kontrakannya. Namun, saat memasuki gang, ia merasa seolah ada seseorang yang mengikuti langkahnya dari belakang. Setibanya di depan rumah, ia melihat jejak-jejak kaki basah yang mengarah ke pintu masuk, meski di luar tidak ada hujan sama sekali. Dengan jantung berdebar, Dika mengunci pintu dan merasa tak tenang sepanjang malam.

Kisah Tragedi yang Terungkap

Keesokan harinya, Dika bertanya kepada salah seorang warga sekitar tentang rumah tua itu. Warga tersebut menceritakan bahwa rumah itu dulunya milik keluarga bangsawan yang mengalami tragedi besar—istri sang tuan rumah meninggal secara misterius, diduga bunuh diri. Sejak tragedi itu, arwah sang istri dikabarkan sering menghantui rumah tersebut dan muncul di malam hari.

Meskipun banyak yang menganggap cerita itu hanya legenda, Dika merasa bahwa apa yang ia alami malam itu lebih dari sekadar mitos. Ia memutuskan untuk menghindari rumah tua itu dan tak pernah lagi mendekati tempat tersebut.