Hantu Penunggu Lemari Tua

Misteri Nusantara – Hantu Penunggu Lemari Tua Kisah ini dialami oleh seorang mahasiswa di salah satu universitas terkenal di Jawa Tengah, sebut saja namanya Rio. Di kamar rumah budhe-nya di sebuah desa, ia dan kakaknya, Yuda, menghadapi keanehan yang menghantui setiap malam. Almari tua di sudut kamar mereka ternyata memiliki penghuni misterius yang membuat mereka merasa tidak nyaman.

Awal Mula Kejadian Aneh

Sebelum semua ini terjadi, Rio sebenarnya tak terlalu percaya pada hal-hal gaib. Namun, pacarnya, Maya, yang konon memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata, sering mengingatkannya bahwa banyak rumah memiliki penghuni gaib yang mungkin bersifat baik atau jahat. Awalnya, Rio hanya menanggapinya dengan skeptis.

Hantu Penunggu Lemari Tua
Hantu Penunggu Lemari Tua

Rio dan Yuda baru pindah ke rumah budhe di desa untuk menghindari keramaian kota. Mereka merasa nyaman dengan suasana pedesaan yang tenang. Namun, kenyamanan itu terusik sebulan setelah mereka menempati kamar tersebut.

Suara dari Dalam Almari

Suatu malam, ketika Rio belum pulang dari kampus, Yuda mendengar suara aneh dari dalam almari. Ia mengira ada tikus yang membuat kegaduhan, namun saat diperiksa, tak ada tanda-tanda tikus atau hewan lainnya. Malam itu, saat mereka kembali mendengar suara ketukan dari dalam almari, Yuda mengajak Rio untuk membongkar seluruh isi almari.

“Sudah kosong, tapi suara itu terus muncul. Aku mulai merinding, Yo,” kata Yuda pelan sambil mengamati almari dengan gelisah.

Rio mengangguk, mencoba berpikir logis. “Mungkin kayunya yang sudah tua, jadi berderak sendiri?”

Namun, saat suara ketukan terus berlanjut bahkan setelah almari dikosongkan, mereka mulai merasa ada sesuatu yang tak beres. Mereka pun memutuskan untuk tidak memasukkan barang apa pun ke dalam almari tersebut untuk sementara waktu.

Maya Merasakan Kehadiran Aneh

Beberapa minggu kemudian, pacar Rio, Maya, berkunjung. Seusai sholat maghrib, Maya meminta izin untuk berkaca di kamar. Satu-satunya cermin yang ada di rumah itu adalah cermin di pintu almari tua tersebut. Saat sedang merapikan jilbabnya, tiba-tiba Maya mundur dan jatuh ke belakang.

Rio dan Yuda yang berada di ruang tamu langsung berlari masuk ke kamar.

“Kamu kenapa, May?” tanya Rio panik.

ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia
ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia

Maya yang tampak pucat menjawab dengan suara gemetar, “Ada… ada yang dorong aku dari dalam cermin. Aku lihat bayangan hitam, dan wajahnya mengerikan.”

Mendengar hal itu, Yuda memeluk tubuhnya sendiri, berusaha menenangkan diri. “Jadi… suara ketukan itu bukan dari tikus, tapi… penghuni almari ini?”

Malam-Malam Mengerikan

Malam itu, suasana kamar menjadi semakin mencekam. Setiap kali mereka mendengar ketukan dari almari, keduanya merasa dihantui oleh bayangan sosok misterius yang tak bisa mereka lihat. Mereka berusaha untuk tidur, namun suara ketukan terus muncul. Yuda yang merasa jengkel akhirnya berteriak, “Hey, siapa pun kamu, berhenti ganggu kami!”

Namun, seketika suara ketukan berubah menjadi suara geraman kecil, seakan sosok di dalam almari menertawakan keberanian mereka.

Kejadian Mengerikan Saat Tengah Malam

Suatu malam sekitar pukul 2 pagi, Rio yang sedang menonton pertandingan sepak bola di ruang tengah tiba-tiba merasa ada yang aneh. Di sebelahnya, bungkus makanan ringan mulai bergeser perlahan, seolah ada tangan tak terlihat yang ingin mengambilnya. Rio yang ketakutan pun berteriak, membangunkan Yuda dan budhe mereka.

“Rio, kamu kenapa?” tanya budhe dengan panik.

“Bungkus makanannya… itu tadi bergeser sendiri, Budhe! Aku lihat sendiri!” Rio tergagap, matanya menatap tajam ke arah bungkus makanan yang kini sudah kembali tenang.

Budhe yang mendengarkan cerita Rio, tiba-tiba teringat kisah lama. “Almari itu dulu milik nenekmu, dan ia selalu bilang ada ‘penunggu’ di dalamnya. Mungkin dia belum ingin pergi.”

Kesimpulan

Hingga kini, Rio dan Yuda masih tinggal di rumah budhe dan tetap menggunakan almari yang dipercayai memiliki penunggu. Sejak kejadian itu, mereka tak lagi mengosongkan almari, tetapi selalu meninggalkan sesajen kecil di dekatnya, berharap sang penghuni akan berdiam diri dan tak lagi mengganggu.

Cerita ini mengingatkan kita bahwa dunia manusia tidak sepenuhnya kosong dari kehadiran makhluk lain yang tak kasat mata, dan terkadang mereka memiliki cara untuk menunjukkan keberadaan mereka.

ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *