Teror Kawasaki Ninja : Motor Bekas Berhantu Cerita ini berdasarkan pengalaman nyata seorang teman kerja, Pak Didi, ketika ia masih bekerja di Cirebon. Kisah ini terjadi sekitar awal tahun 2009, ketika motor sport full fairing Kawasaki Ninja 250 sangat digemari. Namun, harganya yang tinggi membuat banyak orang, termasuk Pak Didi, berpikir ulang untuk membelinya.

Tawaran Menggiurkan yang Tak Disangka

Suatu hari, Pak Didi mendapat tawaran motor Kawasaki Ninja 250 bekas dengan harga murah. Motor hijau tersebut ditawarkan hanya seharga Rp 30 juta, jauh di bawah harga pasaran. Menurut penjual, ia sangat membutuhkan uang, sehingga bersedia menjualnya dengan harga miring. Pak Didi memeriksa kelengkapan surat-surat seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian. Semua terlihat asli. Setelah mengecek kondisi mesin yang masih halus, Pak Didi berhasil menawar hingga harga turun menjadi Rp 26 juta. Dengan antusias, Pak Didi membawa pulang motor itu—kebetulan tepat pada Kamis malam Jumat Kliwon.

Malam Pertama Bersama Motor Baru

Sesampainya di rumah, Pak Didi memarkir motor barunya di ruang tamu dan mengamatinya sambil minum kopi. Jam menunjukkan pukul 11 malam, dan ia bersiap tidur. Namun, saat baru saja rebahan, terdengar suara ketukan di pintu, “Tok… tok… tok!”

Teror Kawasaki Ninja : Motor Bekas Berhantu
Teror Kawasaki Ninja : Motor Bekas Berhantu

Pak Didi segera bangkit dan membuka pintu depan, tetapi tak menemukan siapa pun. Ia merasa bingung, namun memutuskan masuk kembali. Waktu sudah menunjukkan pukul 11:45 malam. Setelah memastikan pintu terkunci, ia kembali ke kamar. Namun, saat hendak tidur, suara jendela terbuka menghantam tembok, “Kreeek! Der!” Jantungnya berdebar. Ia keluar kamar untuk mengecek jendela ruang tamu yang ternyata sudah terbuka, meski sebelumnya terkunci. Ia mengunci kembali jendela itu lalu kembali ke kamar, mulai merasa ada yang tidak beres.

Motor Menyala Sendiri

Saat Pak Didi mencoba tenang, tiba-tiba terdengar suara mesin motornya menyala, “Brruum!” Kaget, Pak Didi melompat dari kasur dan segera keluar kamar. Begitu tiba di ruang tamu, mesin motor itu mendadak mati sendiri. Merinding, Pak Didi segera kembali ke kamar, melilitkan sarung di tubuhnya, dan mencoba tidur, namun rasa takut terus menghantuinya.

Suara Nafas Misterius dan Darah di Bawah Pintu

Sekitar satu jam kemudian, Pak Didi mendengar suara nafas laki-laki yang berat, seperti seseorang yang lelah. Suara itu semakin jelas dan terdengar dari luar kamarnya. Ia semakin ketakutan, namun tetap tak berani keluar. Suara itu perlahan menghilang, dan suasana kembali hening.

ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia
ISOTOTO : Platform Game Online Terpercaya di Indonesia

Meski tubuhnya gemetar, Pak Didi akhirnya memberanikan diri untuk keluar kamar karena merasa ingin buang air kecil. Namun, saat hendak bangkit, ia melihat sesuatu yang mengerikan: darah mengalir masuk melalui celah di bawah pintu! Pak Didi kembali bersembunyi di balik sarung, memeluk tubuhnya sambil menahan nafas. Tiba-tiba, suara laki-laki yang menangis dan terengah-engah terdengar dari balik pintu. Ketakutan Pak Didi makin menjadi.

Langkah Misterius yang Mendekat

Suara langkah kaki di atas cairan terdengar semakin mendekat. “Keceplak… keceplak…” Pak Didi langsung menutupi telinganya, berharap suara itu segera hilang. Langkah itu semakin dekat hingga terasa berada tepat di sampingnya. Namun, tiba-tiba, suara itu berhenti bersamaan dengan terdengarnya adzan subuh. Pak Didi akhirnya bisa sedikit tenang dan perlahan tertidur.

Temuan Mengerikan di Motor Baru

Pagi harinya, Pak Didi langsung memeriksa motor Ninja 250 yang baru dibelinya itu. Ketika mengamati lebih detil, ia menemukan sesuatu yang mengejutkan dan mengerikan. Di bagian dalam fairing motor, terdapat potongan tubuh manusia—seperti kulit kepala dengan rambut dan bercak darah kering! Merasa ngeri, Pak Didi segera menemui penjual motor untuk mengembalikannya. Meski tak berharap uangnya kembali utuh, ia rela asalkan bisa terbebas dari teror.

Namun, si penjual menolak menerima motor tersebut dan mengakui bahwa ia juga mengalami hal serupa saat pertama kali membeli motor itu. Akhirnya, motor tersebut dijual kembali dengan harga lebih murah ke orang lain. Pak Didi merasa lega meski mengalami kerugian, asalkan ia tak lagi harus berhadapan dengan arwah penasaran.

Sejarah Kelam di Balik Motor Teror

Belakangan, Pak Didi mengetahui bahwa motor Kawasaki Ninja tersebut dulunya bekas balapan liar dan pemiliknya tewas mengenaskan dalam kecelakaan. Arwah pengendaranya tampaknya masih menghantui motor tersebut, mencari ketenangan yang tak kunjung ia dapatkan.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *