Sekolah Angker di Bogor
Kamar Mandi Terlarang : Lika-Liku Ardi Melawan Kegelapan, Kisah ini terjadi pada sore hari di sebuah SMA swasta terkenal di kota Bogor. Sekolah ini dikenal dengan cerita-cerita menyeramkan yang mengelilinginya, terutama tentang keberadaan makhluk halus yang sering muncul di berbagai sudut sekolah. Meskipun banyak yang mempercayainya, aku, Ardi, seorang siswa yang baru naik kelas 2, tidak terlalu menghiraukannya. Sampai akhirnya, aku merasakan sendiri kengerian yang diceritakan orang-orang.
Malam Menakutkan di Lapangan Basket
Pada suatu sore, saat jam menunjukkan pukul 5, aku masih berada di lapangan basket, berlatih bersama teman-teman untuk persiapan turnamen antar-SMA yang akan datang. Kami memang latihan lebih lama dari biasanya, memanfaatkan waktu sebelum pertandingan.
“Bro, aku ke toilet dulu ya,” kataku kepada teman-temanku yang sedang berlatih. Mereka mengangguk dan terus berlatih.
Kegelapan di Kamar Mandi
Dengan langkah tenang, aku melewati lorong kelas yang mulai gelap dan sepi. Setibanya di toilet, aku menggantungkan tas dan mulai mandi. Namun, beberapa saat setelah aku mulai, tiba-tiba lampu toilet mati. Kegelapan menyelimuti ruangan, dan aku merasa tak nyaman.
Sambil mencoba mendengarkan suara di luar, aku berharap ada teman-temanku yang sedang bercanda mematikan lampu. Beberapa detik berlalu, namun tidak ada suara. Aku pun membuka sedikit pintu toilet untuk melihat keadaan di luar, tetapi semuanya sama gelapnya. Merasa tidak nyaman, aku menutup kembali pintu dan memutuskan untuk segera memakai pakaian.
Ketakutan yang Menyergap
Setelah aku memakai bajuku, aku menggeserkan tubuh sedikit ke kanan, dan tiba-tiba kakiku menginjak sesuatu yang lembut. Rasanya seperti kaki seseorang. Ketakutan menyergap, dan aku mundur ke dinding. Dalam kegelapan, aku merasa ada sesuatu yang mengawasi dari dekat. Dengan panik, aku meraih tas yang digantungkan di belakang pintu, tetapi dalam kepanikan itu, aku terjatuh.
Aku berusaha meraba-raba mencari tas, ketika tiba-tiba mendengar suara nafas yang bukan berasal dari diriku. Suara itu jelas dan berat, membuatku merinding. Keringat dingin mengalir di keningku, dan aku ingin segera keluar dari ruangan ini.
Pertemuan dengan Sosok Mengerikan
Kucari gagang pintu di sisi kiriku, namun pintu toilet tampak macet. Dari belakangku, angin dingin berhembus, seolah ingin menggenggam tubuhku. Suara nafas itu semakin jelas, membuat jantungku berdegup kencang. Ketika aku memberanikan diri untuk berbalik, tidak ada siapa-siapa.
Rasa ketakutan semakin membesar ketika aku merasakan ada sesuatu bergerak di atas kepalaku. Ada sentuhan lembut di rambutku, dan tekstur yang asing mulai terasa. Ini adalah rambut yang sangat panjang, menutupi wajahku. Dengan segala kekuatan yang ada, aku berusaha memberontak, tetapi seperti ada yang memelukku dari belakang dengan sangat erat.
Pelarian ke Keamanan Sekolah
Tubuhku kaku, dan nafas mulai terasa berat. Dalam hati, aku berdoa, mengingat setiap doa yang kuhafal. Akhirnya, setelah berjuang melawan ketakutan, aku berhasil bergerak. Ketika aku melihat ke atas, sosok mengerikan dengan mata merah menatapku. Dalam sekejap, sosok itu menghilang, dan tubuhku yang kaku kini bisa digerakkan. Tanpa berpikir panjang, aku berlari keluar.
Ketika keluar, aku mendapati teman-temanku yang telah menunggu di pos satpam. Mereka terlihat khawatir dan segera mendekatiku. Dengan napas yang masih terengah-engah, aku menceritakan semua yang terjadi di dalam toilet. Teman-temanku terkejut mendengar ceritaku, mereka saling bertukar pandang, tidak percaya dengan apa yang kudengar.
Kesimpulan: Peringatan di Balik Kegelapan
Saat itulah seorang satpam menghampiriku dan menjelaskan, “Kau seharusnya tidak menggunakan toilet itu. Sejak dulu, toilet itu dikenal angker. Setiap malam, lampunya dimatikan agar tidak ada yang berani masuk.” Ia melanjutkan, “Saat aku lewat tadi, semua pintu toilet terbuka dan tidak ada siapa-siapa di dalamnya.”
Aku terdiam, merasakan bulu kudukku berdiri. Bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi? Dengan ketakutan yang masih menggelayuti pikiranku, aku meninggalkan sekolah, berjanji tidak akan kembali ke toilet itu lagi.
Kisah ini bukan hanya pengalaman pribadi, tetapi sebuah peringatan bahwa ada hal-hal yang tak terduga di dunia ini, terutama ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang lebih dari sekadar nyata. Keberadaan makhluk halus mungkin hanya legenda bagi sebagian orang, tetapi bagi aku, itu adalah pengalaman yang takkan pernah terlupakan.
Tinggalkan Balasan