Rumah Eyang : Ketika Lemari Mulai Hidup , Pada tahun 2018, Raditya Dika, seorang YouTuber sekaligus penulis kondang, menghebohkan dunia maya dengan sebuah cerita menyeramkan. Radit—begitu sapaan akrabnya—mengunggah pengalaman horornya di kanal YouTube miliknya saat menginap di sebuah rumah di Yogyakarta. Rumah ini sekarang dikenal sebagai “Rumah Eyang”. Nama tersebut berasal dari fakta bahwa rumah itu milik nenek seorang teman Radit yang ia panggil dengan sebutan Mister.

Awal Cerita dan Pengalaman Pribadi Raditya Dika

Radit menceritakan pengalamannya ketika menginap di Rumah Eyang bersama Mister. Pada awalnya, Radit tidak merasakan firasat buruk apapun. Namun, suasana mulai berubah ketika malam tiba. Radit mendengar suara-suara aneh dari arah lemari di kamarnya. Awalnya, Radit berpikir suara itu hanya halusinasinya saja, tetapi suara tersebut semakin nyata, seolah-olah ada sesuatu yang bersembunyi di dalam lemari itu.

Kejadian aneh ini menjadi awal dari serangkaian peristiwa yang lebih menyeramkan. Mister, teman Radit, kemudian menceritakan bahwa lemari tersebut sering berpindah tempat dengan sendirinya, tanpa ada yang menyentuh. Para penghuni rumah sebelumnya, termasuk nenek Mister, sudah mengalami kejadian ini sejak lama.

Sosok Hantu Setengah Badan dan Kuntilanak di Rumah Eyang

Tidak hanya suara dari lemari, Radit juga melihat penampakan sosok misterius yang hanya menunjukkan setengah tubuhnya. Sosok ini sering berjalan di bagian belakang rumah, dan kehadirannya terasa sangat nyata meskipun tubuhnya tidak tampak utuh.

Rumah Eyang juga memiliki “penghuni” lain, yaitu sosok kuntilanak yang sering muncul di area belakang rumah. Mister mengungkapkan bahwa kuntilanak ini sering duduk di sudut rumah, sambil tertawa kecil, lalu tiba-tiba menghilang. Menurut Mister, kuntilanak ini sudah lama tinggal di rumah tersebut dan menjadi bagian dari misteri yang menyelimuti Rumah Eyang.

Reaksi Warganet dan Rasa Penasaran Terhadap Lokasi Rumah Eyang

Cerita Raditya Dika ini menarik perhatian banyak warganet. Video tentang Rumah Eyang langsung menjadi konten populer di kanal YouTube Raditya Dika. Banyak warganet penasaran dengan lokasi rumah tersebut dan bertanya di kolom komentar. Bahkan, beberapa warganet berniat melakukan eksplorasi ke rumah itu.

Namun, Radit dan Mister tidak mengungkapkan lokasi pasti rumah tersebut. Mereka memilih menjaga privasi pemilik rumah dan menghindari risiko yang mungkin terjadi. Meskipun demikian, rasa penasaran warganet terhadap Rumah Eyang tetap membara.

Pengaruh Cerita Horor dalam Budaya Digital

Kisah Rumah Eyang menunjukkan bahwa cerita horor masih memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Melalui YouTube, cerita horor mendapatkan panggung baru, terutama ketika disampaikan oleh figur publik seperti Raditya Dika. Cara Radit bercerita dengan santai namun serius membuat pengalaman horornya terasa lebih hidup dan nyata.

Cerita ini juga memperlihatkan bagaimana kisah horor dapat viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Konten horor seperti ini memberikan ruang bagi cerita-cerita menyeramkan untuk terus berkembang dan mengikuti tren digital, menjangkau penonton lebih luas.

Kesimpulan

Cerita tentang Rumah Eyang bukan sekadar cerita horor biasa, melainkan sebuah fenomena yang menunjukkan bagaimana pengalaman pribadi yang menyeramkan dapat menarik perhatian masyarakat. Dari lemari yang bergerak sendiri, penampakan sosok setengah badan, hingga kuntilanak yang sering muncul, kisah ini berhasil membuat penontonnya merasa merinding.

Raditya Dika menunjukkan bahwa cerita horor berlatar lokal tetap memiliki daya tarik yang kuat. Rasa penasaran warganet terhadap lokasi Rumah Eyang membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap kisah-kisah misteri yang dekat dengan keseharian. Rumah Eyang mungkin akan terus menjadi legenda di dunia maya, menyisakan banyak tanda tanya bagi para penikmat cerita horor.