Lorong Casablanca di Jakarta bukan hanya terkenal sebagai jalan penghubung yang ramai. Ada sebuah legenda kelam yang menutupi hiruk-pikuknya dengan kabut ketakutan. Di balik beton dan cahaya lampu jalan, tersembunyi sebuah kisah yang telah beredar selama puluhan tahun—tentang suara-suara misterius yang muncul dari dunia lain.
Awal Mula Desas-Desus
Kisah ini bermula pada tahun 1980-an ketika proyek pembangunan terowongan Casablanca dimulai. Pada masa konstruksi, banyak pekerja yang mengaku mendengar suara-suara aneh, seperti bisikan lembut atau jeritan samar di tengah malam. Suara-suara ini sering kali terdengar di bagian terowongan yang belum selesai, dan semakin mendekati malam, semakin jelas suara itu terdengar. Awalnya, para pekerja mengira suara-suara itu hanyalah ilusi pendengaran atau angin yang menyelinap di antara celah-celah beton. Namun, ketika jumlah keluhan meningkat, suasana berubah menjadi mencekam.
Kecelakaan yang Mengerikan
Kisah ini semakin menyeramkan setelah terjadi kecelakaan besar di lokasi tersebut. Mesin berat di terowongan menggilas seorang pekerja hingga tewas secara mengenaskan. Beberapa saksi mata bersumpah bahwa sebelum kecelakaan itu terjadi, mereka mendengar suara jeritan wanita yang menggema dari dalam terowongan. Namun, setelah dicek, tak ada seorang pun yang ditemukan di sana. Serangkaian kecelakaan lainnya menyusul tragedi ini, hingga pihak pengelola terpaksa menghentikan pembangunan terowongan selama beberapa bulan. Masyarakat pun mulai meyakini bahwa ada sesuatu yang mengutuk tempat itu.
Kesaksian Para Pengemudi
Setelah terowongan itu diresmikan dan digunakan sebagai akses jalan, cerita horor di Lorong Casablanca tidak berakhir. Beberapa pengemudi yang melintas di sana pada tengah malam mengaku mendengar suara-suara aneh melalui radio mobil mereka. Salah satu kisah yang terkenal adalah seorang pengemudi taksi yang pada suatu malam mendengar suara perempuan menangis dari jok belakang mobilnya. Ketika ia menengok, jok itu kosong, tetapi cermin spion menunjukkan bayangan sosok wanita berambut panjang dengan wajah pucat. Pengemudi itu langsung menghentikan mobilnya dan berlari ketakutan meninggalkan kendaraannya. Hingga hari ini, ia tidak pernah kembali mengambil taksi tersebut.
Pengalaman Warga Sekitar
Warga sekitar Lorong Casablanca juga kerap menceritakan pengalaman-pengalaman aneh. Salah satu kisah yang mencuat adalah pengalaman seorang penjaga malam di salah satu gedung dekat terowongan. Ia mengaku sering mendengar langkah kaki yang berirama di malam hari, seolah-olah ada seseorang yang berjalan-jalan tanpa tujuan. Ketika ia mencoba mencari asal suara, langkah-langkah itu akan berhenti begitu saja. Namun, jika ia kembali ke posnya, suara itu akan terdengar lagi, lebih keras dan lebih jelas.
Ada juga cerita tentang seorang wanita tua yang sering terlihat di sisi jalan saat hujan deras mengguyur. Menurut cerita, wanita ini kerap terlihat sedang melambaikan tangan kepada pengemudi yang lewat, meminta tumpangan. Namun, jika pengemudi memberhentikan kendaraannya, sosok wanita tersebut hilang dalam sekejap, meninggalkan hawa dingin dan perasaan tidak nyaman.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Hingga kini, Lorong Casablanca tetap menjadi tempat yang dihindari oleh mereka yang mengetahui kisah-kisah horor ini. Beberapa paranormal yang mencoba menyelidiki tempat ini mengatakan bahwa ada “entitas” yang menghuni lorong tersebut, dan suara-suara yang sering terdengar adalah upaya roh-roh terjebak untuk berkomunikasi atau meminta pertolongan. Mereka juga percaya bahwa tempat ini merupakan pertemuan dua alam, di mana batas antara dunia nyata dan dunia gaib sangat tipis.
Meski demikian, pihak berwenang dan pengelola jalan selalu membantah adanya fenomena supranatural di Lorong Casablanca. Mereka menyatakan bahwa suara-suara tersebut hanyalah gema dari kendaraan atau efek angin yang terperangkap di dalam terowongan. Namun, bagi mereka yang pernah mengalami hal-hal aneh, kisah-kisah ini bukan sekadar imajinasi.
Penutup
“Misteri Lorong Casablanca: Suara-Suara dari Dunia Lain” menjadi legenda urban yang terus menghantui warga Jakarta. Apakah suara-suara itu benar-benar dari dunia lain, atau hanya ilusi yang lahir dari kecemasan manusia? Jawabannya mungkin akan tetap menjadi misteri, tersimpan di dalam lorong yang gelap dan sepi, menunggu untuk ditemukan oleh mereka yang berani mencari.
Lorong Casablanca bukan hanya sekadar tempat yang menghubungkan jalan. Bagi mereka yang percaya, ini adalah pintu masuk menuju dunia yang tidak kasat mata—dunia yang penuh dengan suara-suara dari mereka yang terjebak antara kenyataan dan bayangan.
Tinggalkan Balasan